Tunjukkan Bukti Di Detik Ke-8 Dan 14, Ternyata Ini Yang Bikin Roy Surya Tak Ragu Sedikit Pun Sebut Video Syur Mirip Gisel Bukan Hasil Rekayasa Alias Asli

Sabtu, 14 November 2020 | 18:13
Google

Roy Suryo (kiri) dan Gisel (kanan)

Suar.ID -Tanpa keraguan sedikit pun, Roy Suryo sebut video syur mirip Gisel bukan hasil rekayasa.

Bukti yang menguatkannya adalah adegan di detik ke-8 dan detik ke-14.

Apa itu?

Baca Juga: Bukan Cuma Omong Kosong, Roy Suryo Tunjukkan Bukti Kemiripan Wajah Gisel dengan Wanita di Pemeran Video Syur yang Bikin Netizen Melongo!

Pakar telematika Roy Surya akhirnya membeberkan hasil analisanya terkait video asusila mirip Gisella Anastasia alias Gisel.

Lewat akun Twitternya Roy Suryo menegaskan jika video asusila mirip Gisel tersebut adalah asli bukan rekayasa.

Bukan tanpa alasan, ternyata Roy Suryo memiliki bukti jika video asusila mirip Gisel tersebut asli bukan editan maupun tempelan.

Pakar Telematika ini bahkan menunjukkan bukti jika video asusila mirip Gisel tersebut lewat tayangan di detik ke 8 dan 14.

Lantas seperti apa hasil analisa Roy Suryo terkait video asusila yang menyeret nama mantan istri Gading Marten tersebut?

Hal tersebut dijelaskan Roy Suryo di akun Twitternya di @KRMTRoySuryo2, dikutip Wartakotalive.com, Sabtu (14/11/2020).

Baca Juga: Pakar Telematika sebut Video Syur 1 Menit 36 Detik Mirip Gisel Masih setengah Jalan: Harusnya Ada Konten Sebelum dan Sesudah Adegan

Dijelaskan kembali oleh Roy Suryo, dirinya menemukan sesuatu di detik ke 8 dan 14 pada video Gisel yang tersebar di Twitter dan media sosial (medsos) lainnya.

Diungkap Roy Suryo, detik ke 8 dan 14 di video Gisel itu, ditemukan adanya flare lampu yang menandakan apabila video tersebut asli.

Dalam unggahannya, Roy Suryo mengunggah kembali video Gisel tersebut namun sudah dalam keadaan cropping atau terpotong pada bagian bawah.

"Tweeps, meski 'video 19dtk mirip Artis GA' yang beredar ini adalah hasil Re-take, namun ini tetap video asli dan bukan rekayasa, karena di detik ke-8 dan detik ke-14 terdapat flare lampu," tegas Roy Surya.

Itu tanda video "bukan fake video/tempelan. Catatan: video ini sengaja dicrop

/sensor sesuai UU Pornografi No 44/08."

Kolase Tribunnews
Kolase Tribunnews

Roy Suryo berikan analisa terkait video syur mirip Gisel.

Baca Juga: Tak bisa Berkutik lagi, Ada Versi Satu Menit 36 Detik Video Syur Mirip Gisel tanpa Rekayasa Digital, Pakar Telematika: Clear, Sangat jelas

Babak Baru

Kini, masuk babak baru kasus video Gisel yang viral di media sosial (medsos).

Diketahui, pelaku penyebaran video Gisel yang viral dan disebut-sebut mirip seorang penyanyi Gisella Anastasia, berhasil ditangkap, Rabu (12/11/2020).

Bahkan, penyebar video Gisel yang membuat warganet berburu link download video full Gisel itu, kini ditetapkan sebagai tersangka.

Ya, penangkapan penyebar video Gisel tersebut dilakukan oleh Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Menurut salah satu sumber Wartakotalive.com, identitas pelaku penyebar video Gisel hingga link video full Gisel jadi buruan warganet berinisial PP.

Dalam gelar perkara itu penyidik menyimpulkan ada dugaan tindak pidana pelanggaran penyebaran video syur Gisel itu.

"Pemilik akun Twitter ini yang menyebarkan video mirip Gisel itu pertama kali dan sudah ditangkap, inisialnya PP," kata sumber tersebut di Polda Metro Jaya itu, pada Kamis (12/11/2020).

Baca Juga: Roy Suryo sebut Video Syur Mirip Gisel Memunculkan 'Persatuan' di Dunia Maya

Penyidik menambahkan, PP sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, menyimpulkan ada dugaan tindak pidana di dalam penyebaran video Gisel itu.

Yusri Yunus menegaskan, berdasar UU ITE dan UU Pornografi, jelas ada dugaan pelanggaran atau tindak pidana dalam viralnya dia video syur mirip artis tersebut.

"Pelapor dan saksinya sama, saksi ahli yang dimintai keterangan juga sama, dan pasal yang disangkakan untuk dua kasus video itu sama," kata Yusri Yunus.

Lebih lanjut, Yusri Yunus menyebut jika pihaknya fokus memburu pelaku yang menyebarkan pertama kali.

"Yang dikejar di sini adalah siapa yang menyebarkan pertama dan siapa yang menyebarkan masif."

"Intinya bahwa, penyidik nanti akan mengejar siapa penyebar pertamanya," lanjut Yusri Yunus.

Baca Juga: Ikut Tanggapi Foto dan Video Syur Syahrini dengan Ayah Angkatnya, Ros Suryo: Siap-siap Kecewa, Isinya Gitu Doang

Setidaknya ada lima akun Twitter yang telah dilaporkan ke polisi.

Namun, tiga dari lima akun yang dilaporkan telah mengapus unggahan video syur tersebut.

Meski begitu, polisi menyebut bahwa jejak digital tidaka akn pernah hilang.

Sehingga penghapusan konten pada akun bukan masalah bagi penyidik.

Roy Suryo Sebut Tingkat Kemiripan Video Lebih dari 70 Persen

Terkait dengan beredarnya video mirip Gisel, Pakar Telematika, Roy Suryo ikut angkat bicara.

Twitter @KRMTRoySuryo2

Tangkapan layar unggahan Roy Suryo yang memperlihatkan bukti kemiripan Gisella Anastasia dengan pemeran video syur mirip Gisel.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (11/11/2020).

Roy Suryo mengaku telah melakukan analisa terhadap beberapa objek yang terdapat pada wajah perempuan dalam video tersebut.

Hasilnya, dikatakan Roy Suryo terdapat kemiripan lebih dari 70 persen.

"Makanya ketemu berapa persen perbandingannya," ungkap Roy Suryo.

"Hasilnya adalah ketemu antara 72 persen, ada yang 74 persen."

"Perbandingan ini sebenarnya kalau di atas 70 persen sudah mendekati (benar)," bebernya.

Tak hanya itu saja, Roy mengatakan bahwa beberapa objek lainnya juga dapat menjadi perbandingan.

Di antaranya tahi lalat, warna mata, hingga warna kulit.

"Ada juga beberapa perbandingan yang bisa jadi petunjuk, seperti tahi lalat, warna mata, kemudian warna kulit," kata Roy.

"Saya tidak menguji sampai ke kaki, karena memang dari wajah saja sudah cukup."

"Biasanya dari metode pengujian wajah itu sudah bisa kemudian menjadi petunjuk awal yang siap untuk diuji lebih lanjut," terangnya.

Pelaku Penyebaran Video Syur Mirip Gisel Diduga Masih Remaja

Polisi serius menindaklanjuti kasus video syur mirip Gisella Anastasia atau Gisel.

Akun media sosial penyebar video syur yang diduga mirip Gisella Anastasia dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Minggu (8/11/2020).

Laporan itu dibuat oleh advokat Pitra Romadoni Nasution.

Terdapat lima akun media sosial yang dilaporkan oleh Pitra.

Sayangnya, Pitra menyebut belum dapat membocorkan akun mana saja yang dilaporkan olehnya.

"Untuk saat ini untuk menghormati azas praduga tak bersalah, untuk nama nama terlapor saya rahasiakan terlebih dahulu"

"Yang penting permasalahan ini saya sudah berkoordinasi dengan penyidik Polda Metro Jaya itu bersifat serius itu," kata Pitra saat dihubungi, Senin (9/11/2020).

Pitra berujar belum bisa berbicara banyak lantaran khawatir akun tersebut bakal menghilangkan barang bukti.

"Yang penting dia dari media sosial, saya belum bisa menjabarkan di media sosial apa saja, karena sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, ditakutkan nanti terlapor ini menghilangkan barang bukti, seperti itu," ujar Pitra.

Hanya saja, Pitra menduga lima akun ini merupakan akun asli dan dimiliki oleh anak remaja.

"Kalau sejauh ini saya lihat dia akun ril ya, menggunakan nama orang yang jelas, kebanyakan itu anak-anak remaja," ucap Pitra.

"Iya rata-rata remaja, sementara itu, satu lagi sekitaran, kalau lihat wajahnya sekitar umurnya itu 20-an," kata Pitra lagi.

Kemudian, Pitra mengungkapkan alasannya melaporkan lima akun media sosial tersebut.

Hal itu lantaran secara terang-terangan menyebarkan video syur tersebut.

"Lima akun ini sangat krusial sekali, di mana menyebarkannya tanpa ada sensor, ataupun tanpa adanya emot"

"Dia langsung menunjukan tubuh ketelanjangan, dan video-video yang durasinya ada 19 detik, lengkap dengan keseluruhan tubuh ketelanjangan tersebut diperlihatkan," ucap Pitra lagi.

Sementara itu, Gisel yang namanya dikaitkan dengan video syur tersebut sempat mengaku sedih karena ini adalah kali kedua.

Selain itu, Gisel sedih membayangkan saat putrinya, Gempita Nora Marten, tahu atau membaca perihal berita tentang ibunya.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya