Tak Terima Disebut Megawati Jakarta Semakin Amburadul, Gerindra Pamerkan Prestasi Anies Baswedan

Jumat, 13 November 2020 | 09:30
Kolase Warta Kota

Megawati sebut Jakarta amburadul, Gerindra berikan pembelaan kepada Anies Baswedan.

Suar.ID -Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik bereaksi soal pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut pembangunan di Jakarta amburadul.

Sebelumnya,Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengatakan semestinya DKI Jakarta bisa menjadi "Kota Mahasiswa" atau "City of Intellect" jika ditata dengan baik.

Hal ini Mega sampaikan saat menerima penghargaan "City of Intellect" dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Kota Semarang yang dipimpin oleh kader PDI-P Hendrar Prihadi.

"Saya bilang Jakarta ini menjadi amburadul, karena apa? ini tadi seharusnya City of Intellect, ini dapat dilakukan tata kotanya, masterplan-nya, dan lain sebagainya," ujar Mega dalam pidato yang ditayangkan secara daring, Selasa (10/11/2020), melansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Hunian DP Nol Mulai Dihuni, Anies Baswedan Klaim Kesejahteraan Warga Jakarta Meningkat: Dalam Jangka Panjang, secara Bertahap

Mega mengatakan tujuan penataan DKI Jakarta harus dirumuskan secara jelas.

Ia pun berharap para akademisi turut terlibat dalam pembangunan DKI Jakarta.

"Siapakah yang buat hal ini? Tentunya para akademisi, insinyur dan lain sebagainya," katanya.

Mega kemudian mengenang masa lalunya saat pertama kali datang ke Jakarta.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Anies Baswedan Mengklaim dan Bangga Platform Virus Corona DKI Jakarta Terlengkap di Indonesia: Disiapkam dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Dia mengaku kesulitan belajar berbahasa Indonesia yang baik karena pengaruh teman-teman di lingkungan sekitarnya.

"Dulu waktu baru pindah dari Yogyakarta tahun 50-an, saya tidak bisa bahasa Indonesia yang baik, yang proper, karena teman-teman saya ngomongnya selalu lo-gue, karena dulu masyarakat Betawi jadi lo-gue, jadi bapak dan ibu saya, apalagi ibu saya suka pusing," tuturnya.

Penghargaan "City of Intellect" itu diberikan UNJ dengan berdasarkan riset tim yang dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar UNJ Hafid Abbas.

Ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian City of Intellect, di antaranya faktor keamanan dan keterjangkauan biaya hidup.

Tribunnews.com/ Danang Triatmojo

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Baca Juga: Anies Baswedan Meninjau Persiapan Penanganan Banjir di Jakarta: Harus Surut dalam 6 Jam

Megawati menyebut Jakarta amburadul,Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik bereaksi soal pernyataan tersebut.

Ia pun menyinggung penghargaan internasional yang baru saja diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas kinerjanya setahun terakhir.

Adapun penghargaan internasional yang dimaksud ialah Sustainable Transport Award (STA) yang diberikan oleh Institute for Transportation & Development Policy (ITDP).

"Dalam waktu yang hampir bersamaan, DKI Jakarta mendapatkan penghargaan, orang memberikan penghargaan berdasarkan pertimbangan dan penilaian," ucapnya, Rabu (11/11/2020), melansir dari Tribun Jakarta.

dok. Kompas.com

Anies Baswedan

Baca Juga: Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Transportasi Terbaik Dunia, Prestasi Anies atau Ahok?

Menurutnya, penghargaan itu merupakan bukti nyata kinerja Anies membangun Jakarta hingga bisa disandingkan dengan kota-kota lain di luar negeri.

Untuk itu, politisi Gerindra ini tak sepakat dengan pernyataan Megawati yang disebutnya tidak memiliki pembanding yang jelas.

"Saya kira penghargaan dari berbagai kelompok, seperti kemarin soal transportasi itu juga harus dilihat sebagai satu bentuk upaya perbaikan," ujarnya saat dihubungi Tribun Jakarta.

(Tribun Jakarta)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Kompas.com, Tribun Jakarta

Baca Lainnya