Bikin Geger 1 Indonesia, Sosok Yang Sebarnya Video Syur Mirip Gisel Ini Akhirnya Ditangkap Polisi, Langsung Ditetapkan Jadi Tersangka

Jumat, 13 November 2020 | 09:00
KOMPAS.com/Revi C Rantung

Gisel Anastasia saat dijumpai di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat pada Kamis (20/2/2020).

Suar.ID -Bikin geger satu Indonesia, pria yang diduga sebagai pemilik akun Twitter yang menyebar video syur mirip Gisel pertama kali akhirnya ditangkap kepolisian Polda Metro Jaya.

Tak sekadar ditangkap, pria berinisial PP itu pun langsung ditetapkan menjadi tersangka.

Seperti dilaporkan Tribun Seleb pada Kamis (12/11), kasus video syur mirip Gisel akhirnya memasuki babak baru.

Baca Juga: Banyak Miripnya, Pakar Telematika Ini Bongkar Berbagai Kesamaan antara Gisel dengan Sosok Wanita yang Ada di Dalam Video Syur: Memang Kebetulan Orang yang Sama

Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akhirnya menangkap pria yang diduga sebagai pemilik akun Twitter yang menyebarkan video syur mirip Gisel pada Rabu (12/11).

Pihak Polda Metro Jaya, seperti dilaporkan Wartakota, pemilik akun itu berinisial PP.

PP diamankan tak lama setelah penyidik melakukan gelar perkara awal kasus.

Dalam gelar perkara itu penyidik menyimpulkan tentang adanya dugaan tindak pidana pelanggaran penyebaran video syur itu.

"Pemilik akun Twitter penyebar video syur mirip Gisel pertama kali sudah ditangkap," kata penyidik di Polda Metro Jaya, Kamis.

"Inisialnya PP."

Dia menambahkan, PP sudah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran video syur mirip Gisel itu.

Baca Juga: Tak Kalah Heboh Dari Video Panas Mirip Gisel, Ini 6 Fakta Video Syur Dokter PNS Dan Seorang Bidan Cantik, Ternyata Sosok Ini Yang Merekamnya

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyimpulkan tentang ada dugaan tindak pidana dalam penyebaran video syur itu.

Yusri Yunus menegaskan, berdasar UU ITE dan UU Pornografi, jelas ada dugaan pelanggaran atau tindak pidana dalam viralnya dia video syur mirip artis tersebut.

"Pelapor dan saksinya sama, saksi ahli yang dimintai keterangan juga sama, dan pasal yang disangkakan untuk dua kasus video itu sama," kata Yusri Yunus.

Lebih lanjut, Yusri Yunus menyebut jika pihaknya fokus memburu pelaku yang menyebarkan pertama kali.

"Yang dikejar di sini adalah siapa yang menyebarkan pertama dan siapa yang menyebarkan masif," lanjut Yusri Yunus.

"Intinya bahwa penyidik nanti akan mengejar siapa penyebar pertamanya."

Baca Juga: Ternyata Sering Iringi Orang-orang Terkenal, Inilah Sosok Adhietya Mukti Pria Yang Dikaitkan Dengan Video Panas Mirip Gisel

Seperti yang sudah ramai diberitakan sebelumnya, setidaknya ada lima akun Twitter yang dilaporkan ke polisi.

Namun, tiga dari lima akun yang dilaporkan telah mengapus unggahan video syur tersebut.

Meski begitu, polisi menyebut bahwa jejak digital tidak akan pernah hilang.

Sehingga penghapusan konten pada akun bukan masalah bagi penyidik.

Roy Suryo Sebut Tingkat Kemiripan Video Lebih dari 70 Persen

Terkait dengan beredarnya video mirip Gisel, Pakar Telematika, Roy Suryo ikut angkat bicara.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (11/11/2020).

Roy Suryo mengaku telah melakukan analisa terhadap beberapa objek yang terdapat pada wajah perempuan dalam video tersebut.

Baca Juga: Semakin Terbongkar, Pakar Telematika Beberkan Kesamaan Ruangan di Video Syur Mirip Gisel dengan yang Ada di Konten Instagram Mantan Gading Marten: Langsung Mengarah pada Figur yang Bersangkutan

Hasilnya, dikatakan Roy Suryo terdapat kemiripan lebih dari 70 persen.

"Makanya ketemu berapa persen perbandingannya," ungkap Roy Suryo.

"Hasilnya adalah ketemu antara 72 persen, ada yang 74 persen."

"Perbandingan ini sebenarnya kalau di atas 70 persen sudah mendekati (benar)," bebernya.

Tak hanya itu saja, Roy mengatakan bahwa beberapa objek lainnya juga dapat menjadi perbandingan.

Di antaranya tahi lalat, warna mata, hingga warna kulit.

"Ada juga beberapa perbandingan yang bisa jadi petunjuk, seperti tahi lalat, warna mata, kemudian warna kulit," kata Roy.

"Saya tidak menguji sampai ke kaki, karena memang dari wajah saja sudah cukup."

"Biasanya dari metode pengujian wajah itu sudah bisa kemudian menjadi petunjuk awal yang siap untuk diuji lebih lanjut," terangnya.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya