Suar.ID -Musisi Jerinx terlihat meluapkan emosinya usai sidang kasus ujaran kebencian, Selasa (3/11/2020) kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntutnya 3 tahun penjara.
Drummer Superman is Dead (SID) ini dituntut 3 tahun penjara dan denda Rp 10 juta atas postingannya yang menuding IDI Kacung WHO di instagramnya.
Menyaksikan fakta suaminya dituntut 3 tahun penjara, membuat Istri Jerinx, Nora Alexandra geram.
Kecewa, Nora Alexandra Ungkap Kejanggalan
Rasa kecewa Nora Alexandra ia luapkan melalui akun Instagramnya @ncdpapl yang ia tulis Selasa (3/11/2020).
Nora Alexandra tak terima dengan tuntutan jaksa lantaran selama ini IDI pusat dan IDI Bali menyatakan tidak ingin memenjarakan Jerinx.
Nora Alexandra lantas menanyakan sosok yang ingin memenjarakan Jerinx.
"Ada yang bisa bantu jawab pertanyaan-pertanyaan ini?
IDI Pusat dan IDI Bali sebagai pihak pelapor jelas dan berkali-kali menyatakan IDI tidak ingin memenjarakan JRX.
Simak buktinya di podcast @mastercorbuizer yang dihadiri perwakilan PB IDI, di tayangan Hotroom @hotmanparisofficial yang dihadiri Pakar Hukum IDI Pusat, serta wawancara ketua IDI Bali Dokter Putra Suteja (banyak di youtube).
Jadi siapa sebenarnya yang ingin sekali JRX dipenjara selama mungkin?," tanya Nora Alexandra.
Terlihat Nora memposting potongan grafis Tribun Bali tentang fakta sidang Jerinx kemarin.
Nora Alexandra lalu menyayangkan sikap IDI yang diam saat ada oknum yang memanfaatkan situasi atas kasus yang dialami Jerinx.
"Jika benar IDI organisasi yang jujur, kenapa diam saja saat ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk memenjarakan JRX?
Apakah IDI tulus saat berkata tidak ingin memenjarakan JRX?" tulis Nora Alexandra.
Nora Alexandra tak terima jika Jerinx dianggap meresahkan masyarakat.
Pasalnya selama ini, menurut Nora Alexandra, banyak orang yang mendukung Jerinx bebas.
"Perbuatan JRX dianggap meresahkan masyarakat.
Pertanyaan saya, masyarakat mana yang diresahkan?
Yang saya tahu malah banyak aksi demo dan aksi solidaritas pro JRX di seluruh Indonesia setelah dia ditahan.
Juga ada petisi dukungan untuk JRX yang sudah di-signed ratusan ribu orang di change.org.
Jadi sekali lagi, meresahkan masyarakat yang mana ya?
Siapa yang sebenarnya selama ini meresahkan dan menakut-nakuti masyarakat?," tulis Nora Alexandra.
Tak hanya itu, terkait pernyataan jaksa yang menyebut ucapan Jerinx menyakiti perasaan tenanga medis membuat Nora Alexandra semakin kesal.
Menurut Nora Alexandra setiap dokter harus memiliki mental yang kuat bahkan di situasi paling buruk.
"Melukai perasaan semua dokter yang menangani covid?
Sebagai profesi, bukankah dokter memang dituntut memiliki mental kuat dalam hadapi situasi terburuk?
Bukankah Sumpah Dokter adalah mengutamakan keselamatan pasien?"
Nora Alexandra menyebut selama ini banyak pasien yang membutuhkan pertolongan medis justru terabaikan karena situasi covid-19.
"Lalu bagaimana dengan perasaan rakyat yang disuarakan JRX?
Bagaimana perasaan ibu-ibu yang 9 bulan mengandung namun kehilangan bayinya karena prosedur yang dipaksakan?
Perasaan mereka dianggap tidak ada?
Apakah hanya nakes yang bertaruh nyawa di tengah pandemi dan rakyat tidak?
Bagaimana dengan perasaan rakyat yang kehilangan keluarganya karena dipersulit saat membutuhkan pelayanan kesehatan segera?," tulis Nora Alexandra.
(Tribun Bali)