Suar.ID - Seorang gadis remaja ditarik ke tempat aman setelah menghabiskan 58 jam terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan setelah gempa bumi dahsyat di Turki.Melansir dari situs Mirror.co.uk, anak berusia 14 tahun yang tidak disebutkan namanya itu ditemukan oleh tim penyelamat di kota Izmir, di pantai Aegean.
Gadis itu berada di bawah reruntuhan gedung Emrah, yang hancur dalam gempa berkekuatan 7 SR.Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan penyelamat bertepuk tangan saat gadis itu dibawa menuju mobil ambulans.
Baca Juga: Seolah Sudah Muak dengan Cinta Tanpa Status, Lesty Kejora Berikan Ancaman dengan Menyinggung Soal Jemuran yang DigantungBanyak orang berkerumun di sekitar kawah besar untuk menyaksikan pasien yang terbungkus kertas emas, dia dibawa dengan tandu.Penyelamatan itu terjadi setelah Ahmet Citim (70) diselamatkan setelah 33 jam terkubur.Otoritas Turki melaporkan lebih banyak kematian pada hari Minggu, sehingga jumlah korban menjadi 62 orang, semuanya di Izmir, sementara dua remaja meninggal di pulau Samos, Yunani.Citim diselamatkan dari dareah yang hancur di distrik Bayrakli Izmir, ada sekitar 20 gedung yang roboh di sana.Gambar televisi menunjukkan bahwa bangunan yang runtuh adalah bangunan tua.
Tim penyelamat telah bekerja menyusuri gedung-gedung yang rusak selama dua hari dan Presiden Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahnya "bertekad untuk menyembuhkan luka saudara-saudari di Izmir sebelum hawa dingin dan hujan mulai."Lebih dari 3.000 tenda dan 13.000 tempat tidur telah disediakan untuk menyediakan tempat berlindung sementara, menurut badan bencana dan darurat Turki AFAD, yang mengatakan 940 orang terluka dalam gempa bumi hari Jumat.
Inci Okan (16), terperangkap di bawah reruntuhan gedung 8 lantai yang sama dengan lelaki tua itu sebelum diselamatkan 17 jam setelah gempa kuat, bersama dengan anjingnya.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dan anggota Tim Penyelamat Medis Nasional (UMKE) Edanur Dogan mengunjungi Okan di rumah sakit.
Petugas darurat Dogan telah memegang tangan gadis itu sementara tim penyelamat mengangkat puing-puing di atasnya."Saya sangat senang. Syukurlah ayah saya tidak ada di rumah. Ayah saya tidak bisa muat di sana.Saya kecil."
Saya pendek jadi saya terjepit dan begitulah cara saya selamat. Kami tinggal di rumah bersama anjingku.
Kita berdua baik-baik saja, "kata Okan dari ranjang rumah sakitnya."
Okan berjanji akan memainkan biola untuk Dogan setelah keluar dari rumah sakit.