Suar.ID - Pengalaman saat memerankan karakter penyuka sesama jenis diungkap oleh Tora Sudiro.
Kala itu, dia berakting untuk film 'Arisan!' yang tayang pada 2003.
Tora Sudiro harus beradegan berciuman dengan laki-laki yang tak lain adalah lawan mainnya, Surya Saptura di film tersebut.
Pengalaman lucu itu diceritakan Tora Sudiro di kanal YouTube Gofar Hilman 'Ngobrak: Ngobrol Ngacak' dikutip Suar.ID Senin (26/10/2020).
"'Arisan!' Itu yang bisa bikin nama lo tuh 'benggg' (tinggi) karena lo berperan sebagai seorang gay, pria metroseksual, dan akhirnya lo ciuman sama Surya Saputra. Itu pecah banget. Semua orang pada ngomongin," kata Gofar Hilman membuka pembicaraan.
Ikut heboh dengan adegan ciuman tersebut diakui oleh suami Mieke Amalia itu .
Pasalnya tak hanya sekali, dia harus mengulang adegan itu berkali-kali.
"Nggak usah semua orang, gue juga ngomongin. Karena digambarnya yang diambil cuma segitu. Sementara gue ciuman ada kali sebelas kali. Yang nongol cuma satu," ungkap Tora Sudiro.
Lucunya, awalnya Tora Sudiro menduga adegan ciuman itu hanya trik kamera semata.
Sehingga ia santai ketika diharuskan beradegan ciuman.
"Ada adegan ciuman memang, cuman, gue nggak akan kepikir itu bakalan diambil beneran. Tadi gue pikir, kalau ciuman kan bisa aja gini, trik kamera, dari belakang, aman. Semua senang, kita pulang tertawa-tawa," terangnya.
Namun saat Surya Saputra nampak gelisah jelang pengambilan gambar adegan ciuman, Tora Sudiro pun mendadak curiga.
Rupanya dia baru tahu bawah tim produksi menolak menggunakan trik kamera dan memintanya berciuman secara nyata.
"Ini beda ternyata. Dulu itu si Surya dateng tiba-tiba keringetan aje, kakinya goyang, gini gini, kacamata gitu-gitu. (Gue tanya) 'kenapa lo sur?' (dia jawab) 'ini d-day? Adegan ciuman', (ditimpalin) 'terus kenapa? Iya kan bisa aja trik kamera'. Teteh gak mau. Bang**t, gue itu udah mulai ragu tuh," jelasnya.
Tora Sudiro pun langsung memastikan kepada tim produksi karena tak percaya dengan perkataan Surya Saputra.
"Akhirnya gue tanya teteh 'kita ini trik kamera dong?' (dia jawab) 'engga dong' (gue timpalin) 'kok enggak?' (dipertegas) 'gue mau liat ekspresi lo' (gue langsung panik) 'anj... Ini gimana'," ujarnya.
Tora Sudiro pun mulai merasa panik. Namun, ia mencoba tetap tenang meski dalam hati bertanya-tanya.
"Surya keringetan, terus kalau gue kan godain yang make up kita, kan cantik, gue menenangkan, kalau toh terjadi apa-apa gue lempeng, gua akan kembali lagi ke jalur ini," terang Tora Sudiro.
"Karena gue panik beneran. Terus udah. Pas adegan, surya berewokan kan, 'anj*** gue gimana ya' gue pokoknya ciuman merem udah. Take bet bet (ciuman) udah gitu kan. Cut 'tor jangan gitu dong, masa cuma gitu doang'. Ya kan baru pertama gue juga takut hahah," sambungnya terkekeh.
Tora Sudiro mensiasati dengan menutup matanya karena gagal pada pengambilan gambar pertama.
"Kedua set merem kan, pokoknya gue tahan lamaan dikit deh 'cut cut lo kenapa merem' adu salah yah teh' 'iya lo kan pertama kali tor, lo panik, lo takut lo ngeliat'. Takut sama paniknya udah tapi gue gak berani. Dia juga takut juga kan," pungkasnya.