Mahfud MD Sindir Gatot Nurmantyo Terkait Penangkapan Komunis: Pak Gatot Pernah Jadi Panglima, Mana Komunisnya?

Jumat, 23 Oktober 2020 | 14:00
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com

Mahfud MD Sindir Gatot Nurmantyo Terkait Penangkapan Komunis: Pak Gatot Pernah Jadi Panglima, Mana Komunisnya?

Suar.ID -Belum lama ini Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi kritikan yang kerap dilontarkan Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Mahfud MD pun menyoroti Gatot Nurmantyo ketika masih menjadi Panglima TNI.

Menkopolhukam Mahfud MDmengatakan kalau Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo ini sebelumnya juga tak bisa menyelesaikan apa yang jadi bahan kritikannya.

Hal ini diketahui lewat acara Indosia Lawyers Club (ILC) yang diunggah pada Selasa (21/10).

Baca Juga: Kini Selalu Bawa Tongkat, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti saat Penampilannya Dikomentari

Pada kesempatan ini, Mahfud MD awalnya menjelaskan tokoh-tokoh yang dinilai ideal dan juga digadang-gadang bisa jadi pemimpin yang baik.

Namun nyatanya tidak menjamin bisa membuktikan diri pada saat memimpin.

Manhfud MD pun kemudian menyinggung soal Gatot Nurmantyo yang belakangan ini bersama organisasinya KAMI kerap mengkritik pemerintah.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Kemnaker Tiba-tiba Minta Pekerja Kembalikan BLT BPJS Ketenagakerjaan, Ada Apa?

Dirinya pun mempertanyakan kenapa saat itu tidak memberantas komunis andai saat ini dirinya meyakini aliran tersebut masih ada.

"Katanya banyak komunis, Pak Gatot pernah jadi panglima, mana komunisnya enggak ditangkap?

"Sekarang bicara komunis," kata Mahfud MD.

"Karena bukan Pak Gatot enggak mau, dia enggak berwenang di bidang itu, pada saat itu," lanjutnya.

Baca Juga: Tahu Borok Banyak Artis, Nikita Mirzani Kini Siap Bongkar Sosok yang Dikabarkan Bakal Nikahi Pedangdut Ayu Ting Ting

Mahfud MD pun menegaskan kalau persolana ini bukanlah tanggung jawab sepenuhnya dari pemerintah.

Tribunnews.com
Tribunnews.com

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Hal ini karena ada lembaga-lembaga terkait yang sifatnya independen yang berhak mengurusinya.

"Sama sekarang, 'Lho Pak anda kok diam aja, kok orang dibebaskan dari korupsi', kan bukan bidang kita.

"Itu ada yang ngurus orang lain," jelasnya.

Baca Juga: Dulu Mampu Gelar Pernikahan Mewah Bertabur Bintang Bersama Musdalifah, Kini Nassar Rela Hidup Prihatin Demi Bisa Gelar Pesta Pernikahan Megah

"'Pak DPR kok buat undang-undang gitu, partai-partai, lho itu kan urusan di sana.

"Kita endak boleh intervensi, itulah konsekuensi dari demokrasi," pungkasnya.

Baca Juga: Pernikahanya Dikabarkan Seger Digelar, Watak hingga Niat Asli Nathalie Holscher Nikahi Sule Dibongkar, Sosok Ini Singgung Soal Hidup Layak

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya