Suar.ID -Belum lama ini Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi kritikan yang kerap dilontarkan Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Mahfud MD pun menyoroti Gatot Nurmantyo ketika masih menjadi Panglima TNI.
Menkopolhukam Mahfud MDmengatakan kalau Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo ini sebelumnya juga tak bisa menyelesaikan apa yang jadi bahan kritikannya.
Hal ini diketahui lewat acara Indosia Lawyers Club (ILC) yang diunggah pada Selasa (21/10).
Baca Juga: Kini Selalu Bawa Tongkat, Begini Reaksi Susi Pudjiastuti saat Penampilannya Dikomentari
Pada kesempatan ini, Mahfud MD awalnya menjelaskan tokoh-tokoh yang dinilai ideal dan juga digadang-gadang bisa jadi pemimpin yang baik.
Namun nyatanya tidak menjamin bisa membuktikan diri pada saat memimpin.
Manhfud MD pun kemudian menyinggung soal Gatot Nurmantyo yang belakangan ini bersama organisasinya KAMI kerap mengkritik pemerintah.
Dirinya pun mempertanyakan kenapa saat itu tidak memberantas komunis andai saat ini dirinya meyakini aliran tersebut masih ada.
"Katanya banyak komunis, Pak Gatot pernah jadi panglima, mana komunisnya enggak ditangkap?
"Sekarang bicara komunis," kata Mahfud MD.
"Karena bukan Pak Gatot enggak mau, dia enggak berwenang di bidang itu, pada saat itu," lanjutnya.
Mahfud MD pun menegaskan kalau persolana ini bukanlah tanggung jawab sepenuhnya dari pemerintah.
Hal ini karena ada lembaga-lembaga terkait yang sifatnya independen yang berhak mengurusinya.
"Sama sekarang, 'Lho Pak anda kok diam aja, kok orang dibebaskan dari korupsi', kan bukan bidang kita.
"Itu ada yang ngurus orang lain," jelasnya.
"'Pak DPR kok buat undang-undang gitu, partai-partai, lho itu kan urusan di sana.
"Kita endak boleh intervensi, itulah konsekuensi dari demokrasi," pungkasnya.