Banyak Tugas saat Belajar Online, Siswi SMA Ini Nekat Merekam Aksi Bunuh Dirinya

Minggu, 18 Oktober 2020 | 21:00
Grid.ID

Ilustrasi

Suar.ID - Seorang siswi SMA di Gowa, Sulawesi Selatan nekat melakukan bunuh diri dengan meminum racun, Sabtu (17/10/2020).MI (16) meakukan tindakan nekat itu karena diduga terbebani dengan tugas online dari sekolahnya."Koban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya," tutur Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir yang dikutip dari Kompas.com.Baca Juga: Berani Dekati Janda Beranak Satu Hingga Digadang-gadang Akan Segera Nikah Usai Geser Didi Riyadi, Inilah Fakta Perceraian Adit Jayusman dan Sang Mantan Istri yang Mulai Terbongkar ke PublikJufri menyebut, korban kerap bercerita pada teman-temannya perihal sulitnya akses internet di kampung."Di mana korban sering mengeluh kepada rekan-rekan sekolahnya atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk," kata Kasat Reskrim.Mirisnya, MI merekam aksi bunuh dirinya dalam sebuah video.

Baca Juga: Padahal Sudah Divonis Dokter Menderita Kanker Stadium 4, Wanita ini Akhirnya Malah Sembuh Usai Makan Nanas Secara Rutin, Kok Bisa?

Rekaman ponsel berdurasi 32 detik itu menunjukkan detik-detik ketika korban meminum racun rumput.Saat itu, keluarga MI memang tengah berkebun dan hanya adiknya, IR (8) yang berada di dalam rumah.IR terkejut saat mendapati kakaknya terbujur kaku di bawah tempat tidurnya pada Sabtu (17/10/2020) pagi.Melihat hal tersebut, IR kemudian memanggil kedua orangtua korban."Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya, sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun," kata Jufri.Polisi menemukan cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput tak jauh dari jasad korban.

Baca Juga: Nomor Ponselnya Dikloning, Uang Rp 400 Juta Milik Dokter Ini Langsung Dicolong, Kuasa Hukum: Kami Minta Pihak Telkomsel dan Bank Danamon Bertanggung Jawab!

Ditemukan pula telepon selular yang merekam aksi bunuh diri korban.Keluarga menolak otopsi dan memilih memakamkan MI sekitar pukul 16.00 Wita.Kontak bantuanBerita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com

Baca Lainnya