Suar.ID -Mumbai dikenal juga sebagai Bombay, adalah ibukota dari negara bagian India.
Mumbai merupakan kota terkaya di India, memiliki jumlah jutawan dan miliarder tertinggi di antara semua kota di India.
Banyak orang suka selfie di kota metropolitan tersebut.
Namun, Mumbai tampaknya sangat berbahaya bagi orang yangselfie (swafoto).
Menurut penelitian yang berjudul 'Me, Myself and My Killfile: Karakterisasi dan Mencegah Kematian Selfie', India mencatat angka kematian selfie tertinggi di dunia.
Sebuah studi baru mengklaim bahwa secara global ada 127 yang melaporkan "kematian selfie" dalam 18 bulan antara Maret 2014 dan September 2016.
Itu bukan jumlah yang besar, tetapi tentu saja tragis bila mengingat selfie dikenal sebagai "sesuatu" yang menyenangkan.
Di India mendominasi angka kematian hingga 60 persen dari kematian yang dilaporkan.
Selfie di pinggir laut Mumbai.
Carnegie Mellon University di Pennsylvania, AS, dan Indraprastha Institute of Information di Delhi, India menemukan fakta terkait selfie.
Studi ini menemukan bahwa 76 dari 127 kematian selfie yang dilaporkan selama jangka waktu tertentu terjadi di India.
Beberapa kasus terjadi karena hal-hal yang tidak terduga.
Misalnya saja, ada laporan tentang seorang siswi berusia 17 tahun yang tenggelam di kota Mumbai setelah mencoba mengambil foto selfie di pinggir laut.
Priti Pise sangat suka foto selfie di ponsel pintarnya sehingga dia tidak memperhatikan gelombang besar.
Gelombang besar itu dengan cepat menerjangnya dan membawanya ke tengah laut.
Petugas penyelamat mencari korban-korban selfie.
Kasus selfie yang tragis juga menimpa Tarannum Ansari (18) dan Meenakshi Priya Rajesh (21) yang tenggelam dalam insiden terpisah di Mumbai saat mengambil foto selfie.
Pemerintah kini berupaya memberikan batasan selfie terutama dapa daerah yang berbahaya. (Adrie Saputra)