Dicap Pemerkosa Paling Mengerikan di Inggris, 'Predator Setan' Reynhard Sinaga Kemungkinan Tak Akan Pernah Bebas

Kamis, 15 Oktober 2020 | 20:30
Facebook via Tribun Medan

Reynhard Sinaga

Suar.ID - Reynhard Sinaga, terpidana kasus perkosaan paling parah dalam sejarah hukum Inggris, kemungkinan "tidak akan pernah bebas" dari penjara.

Hal tersebut karena untuk pertama kalinya Pengadilan Banding mempertimbangkan terpidana perkosaan dijatuhi hukuman "total seumur hidup".

Mahkamah Banding yang digelar di Royal Court of Justice, London, Rabu (14/10) dipimpin oleh lima orang hakim.

Baca Juga: Bisa-Bisa Rizky Billar Kena Tikung Dua Kali, Ada yang Terang-terangan Ngaku Naksir Lesty Kejora: Berhijab, Cantik, Suaranya Bagus Lagi

Inilah untuk pertama kalinya Pengadilan Banding mempertimbangkan hukuman total seumur hidup di luar kasus pembunuhan sangat parah, yakni atas terpidana Reynhard dan (terpidana perkosaan lain) Joseph McCann karena keduanya dianggap sebagai terpidana pemerkosa paling parah.

"Diputuskan bahwa hukuman seumur hidup total dalam dua kasus ini harus dipertimbangkan karena kejahatan seksual yang dilakukan oleh dua pelaku termasuk yang paling parah dan paling keji yang pernah terjadi di negara ini," kata jaksa dari Kejaksaan Agung Inggris, Michael Ellis, Rabu (14/10/2020).

"Hukuman total seumur hidup dijatuhkan kepada pelaku kejahatan yang dianggap sangat parah dan pelaku tidak akan pernah dibebaskan dari penjara," kata pejabat Kejaksaan Agung ini.

"Terpidana bisa tetap berada di penjara seumur hidup dan nyaris tanpa ada peluang untuk dibebaskan, walaupun mungkin ada kesempatan [untuk bebas] dengan alasan musibah keluarga misalnya."

Baca Juga: Bisa-Bisa Rizky Billar Kena Tikung Dua Kali, Ada yang Terang-terangan Ngaku Naksir Lesty Kejora: Berhijab, Cantik, Suaranya Bagus Lagi

*Peringatan: Artikel ini berisi keterangan eksplisit terkait kekerasan seksual

Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman seumur hidup pada 6 Januari 2020 atas kejahatan yang disebut Hakim Suzanne Godard dalam pengadilan di Manchester sebagai "predator seksual setan" yang "tidak akan pernah aman untuk dibebaskan."

Reyhnard menjalani sidang ini melalui sambungan video dari penjara karena pembatasan pandemi Covid-19.

Pertama-tama hakim memintanya untuk mengukuhkan jati dirinya.

"Dapatkah Anda mengonfirmasi bahwa Anda adalah Reynhard Sinaga?"

"Ya benar," jawab Reynhard. Dari layar video, tampak Reynhard mengenakan baju hangat warna oranye dan hem kerah biru serta berkacamata.

Jumlah pengunjung di ruang sidang dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 sehingga sebagian awak media diminta untuk meliput dari ruang terpisah yang dilengkapi dengan layar.

Reynhard dihukum - setelah menjalani empat sidang terpisah yang berlangsung selama 18 bulan - atas 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 orang korban pria.

Baca Juga: Ditanya Kriteria Calon Pendamping, Nikita Mirzani Bereaksi Tak Terduga saat Disinggung Soal Gofar Hilman dan Vicky Nitinegoro: Kalau Vicky Mah Enggak, Kalau Gofar...

Kejahatan ini dilakukan selama rentang waktu dua setengah tahun dari 1 Januari 2015 sampai 2 Juni 2017.

Dari sekitar 200 orang korban yang diketahui polisi berdasarkan rekaman video tindak perkosaan yang ditemukan di telepon seluler, 48 korban bersedia kasusnya disidangkan, sementara puluhan lainnya masih belum teridentifikasi.

Sementara McCann dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sebanyak 33 kali pada 10 Desember tahun lalu karena melakukan serangkaian serangan seksual terhadap 11 orang perempuan dan anak-anak.

Hukuman total seumur hidup biasanya dijatuhkan kepada terpidana kasus pembunuhan sangat parah dan kali ini baru pertama kalinya disidangkan untuk kasus perkosaan.

Lebih lanjut Jaksa Michael Ellis menekankan bahwa kasus seperti kasus Reynhard Sinaga ini "belum pernah terjadi sebelumnya, tidak hanya dari skala tapi juga bahaya penggunaan obat dan rekaman tindak kejahatan yang berdampak jangka panjang, mungkin hingga seumur hidup, bagi 48 orang korbannya."

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar ke Publik, Sosok Ini Buka-bukaan Kenapa Sule Selalu Gagal Kawin dengan Pacar-pacarnya Setelah Cerai dari Mendiang Lina Jubaedah: Mau Bapaknya, Emoh Anak-anaknya

Jaksa Ellis kembali menguraikan tindak kejahatan yang dilakukan Reynhard dengan menyebut antara lain ada satu korban yang diperkosa tiga kali selama dua jam, ada yang diperkosa delapan kali selama enam jam.

"Dan semua ini difilmkan dan terlihat sangat grafis," kata jaksa.

Berdasarkan peraturan di Inggris, langkah banding seperti ini bisa diterapkan ke tindak kejahatan serius lain.

"Sidang banding Joseph McCann dan Reynhard Sinaga karena itu merupakan pengujian apakah hukuman seumur hidup dapat diterapkan terhadap pelaku kejahatan seksual paling keji," kata kantor Kejaksaan Agung.

Saat ini, baik McCann ataupun Reynhard, mendekam di penjara paling tidak selama 30 tahun sebelum secara otomatis dapat mengajukan pembebasan bersyarat.

Baca Juga: Donald Trump Mengklaim Anaknya Terkena Corona seperti 2 Detik karena Sangat Cepat Sembuh

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Reynhard Sinaga, Pemerkosa "Paling Parah" di Inggris, Kemungkinan Tak Akan Pernah Bebas

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber Kompas.com