Ngaku Dengar 'Suara Malaikat', Ayah Kandung Pukuli Bayinya yang Baru Berusia 8 Bulan hingga Tewas Lalu Dilumuri Garam

Kamis, 15 Oktober 2020 | 06:30
kompas.com

Ilustrasi bayi

Suar.ID -Seorang bayi laki-laki berusia delapan bulan yang ditemukan tewas dan tubuhnya dilumuri garam.

Bayi malang itu diyakini telah dibunuh oleh ayah kandungnya menggunakan benda tumpul di Kampung Sungai Dua, Bachok, Malaysia pada 13 Oktober lalu.

Bayi yang diidentifikasi sebagai Wan Mohamad Afiq Wan Roslan, diyakini dibunuh oleh ayahnya yang menderita gangguan jiwa, lapor Harian Metro .

Pria itu juga dilaporkan terlibat dalam pemujaan dan mengklaim bahwa dia mendengar suara 'malaikat' sebelum membunuh putranya.

Baca Juga: Enggak Ada Akhlak! Tergiur Istri Teman saat Numpang Menginap, Pria Ini Minta Izin Hubungan Badan Bahkan Sempat Nekat Masuk dari Jendela Kamar, Suami Syok dan Emosi

Polisi tidak dapat merekam pernyataannya karena dia menolak untuk berbicara dan tidak berhenti bernyanyi.

Menurut Kapolres Bachok, Wakil Inspektur Samsulmuddin Sulaiman, pihaknya mengetahui kejadian tersebut setelah sepupu tersangka yang berusia 50-an itu datang untuk melaporkan kematian bayi tersebut.

“Setelah mendapat laporan, polisi menggerebek rumah tersangka yang dikunci dari dalam dan berusaha masuk ke dalam rumah tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati Bagi Anda yang Sering Makan Sendirian, Menurut Penelitian Bisa Sebabkan Tubuh Mengalami Masalah Kesehatan Mengerikan ini, Kok Bisa?

“Begitu kami berhasil masuk ke dalam rumah, kami menangkap seorang pria yang diyakini sebagai tersangka dan membawa seorang wanita berusia 32 tahun, yang diyakini sebagai ibu korban yang sedang menangis dan dalam keadaan trauma saat ditemui di tempat kejadian."

Wanita itu telah ditahan untuk membantu penyelidikan. Dia saat ini dirawat di rumah sakit karena traumanya. Sementara itu, tes urine yang dilakukan pada pasangan itu ternyata negatif untuk penyalahgunaan zat.

Samsulmuddin mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap bayi ditemukan beberapa luka memar di sekujur tubuh termasuk lecet di leher kiri dan kanan.

Baca Juga: Makna Mitos Munculnya Lintang Kemukus Sesuai Arah Angin, Salah Satunya Pergantian Kekuasaan

"Pemeriksaan pendahuluan oleh tim forensik tidak menemukan adanya bekas luka berdarah pada bayi dan ditemukan garam kasar yang dioleskan ke seluruh tubuh bayi," katanya.

Dia menambahkan, penyelidikan awal yang dilakukan terhadap tersangka menemukan bahwa pria tersebut telah mengalami gangguan mental selama dua minggu terakhir.

“Pada pemeriksaan sebelumnya juga ditemukan adanya luka memar dan cakaran di kedua tangan kanan dan kiri ibu dan dibawa berobat ke Puskesmas Bachok,” ujarnya.

“Jasad bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZII) Kota Bharu untuk diotopsi dan kasusnya sedang diselidiki.

Baca Juga: Selama ini Disangka Sehat, Ternyata Terlalu Sering Memakan Semangka Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan ini!

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Harian Metro