Tak Pernah Makan di Restoran hingga Usia 19 Tahun, Pria Ini Sekarang malah jadi Pengusaha Kuliner yang Tajir

Minggu, 11 Oktober 2020 | 16:00
Forbes.com

Zhang Yong

Suar.ID - Singapura jadi salah satu negara yang miliki banyak pengusaha sukses di negaranya.

Bahkan beberapa di antaranya juga masuk daftar orang terkaya di beberapa wilayah tertentu.

Salah satunya adalah sosok yang satu ini.

Tinggal di negara kecil seperti Singapura, Zhang Yong sukses menguasai bisnis kuliner dan menjadi orang terkaya di Singapura.

Baca Juga: Awalnya Cuma Iseng Minum Jus Seledri Sebelum Tidur Selama 7 Hari, Wanit ini Syok Bukan Main Saat Lihat Perubahan Ajaib ini Pada Tubuhnya, Sungguh Menakjubkan!

Data terbaru dari Forbes mencatat bahwa kekayaan Zhang Yong saat ini mencapai US$ 24,2 miliar atau sekitar Rp 357 triliun lebih. Mayoritas berasal dari jaringan bisnis restoran Haidilao yang dijalankannya.

Yong juga memegang saham mayoritas di Hai Di Lao Catering, Hai Di Lao International Holding, dan Yihai International.

Zhang Yong yang saat ini baru memasuki usia 50 tahun, merupakan orang kelahiran China yang kini menjadi warga negara Singapura.

Dalam biografi yang dicatat oleh Bloomberg, Yong memulai karirnya sebagai tukang las di China. Bahkan ia baru merasakan makan di restoran pada usia 19 tahun. Siapa sangka, saat ini ia bisa menjadi orang terkaya di Singapura.

Baca Juga: Ngakuanya Tajir Melintir, Barbie Kumalasari Malah Terciduk Jual Harta Bendanya Demi Dapur Tetap Ngebul, Mulai Bangkrut Kah?

Pada tahun 1994, dia keluar dari perusahaannya dan mulai membuka restoran kecil dengan hanya 4 meja di dalamnya.

Restoran tersebut merupakan cabang pertama Hai Di Lao, awal mula kesuksesannya di bisnis kuliner.

Restoran tersebut dirintis oleh Zhang Yong dan istrinya, Shu Ping, beserta rekannya pasangan suami-istri Shi Yonghong dan Li Haiyan.

Restoran kecilnya itu dengan cepat berkembang menjadi restoran hotpot terbesar di Kota Jianyang, Sichuan. Tahun 1998, restoran keduanya bernama Lou Wai Lou dibuka.

Setelah satu dekade berjalan, pada tahun 2010 Yong membuka sekolah pelatihan manajeman restoran. Bisnis Yong mulai berkembang ke AS saat membuka cabang Hai Di Lao pertama di Los Angeles tahun 2013.

Forbes mencatat, saat ini Hai Di Lao memiliki pemasukan sebesar US$ 17 miliar dari 466 cabang restoran yang tersebar di China, AS, Jepang, Korea Selatan, dan tentunya Singapura.

Baca Juga: Ivan Gunawan dan Ruben Onsu Cecar Berbagai Pertanyaan Soal Pacar Barunya, Janda Beranak Satu ini Malah Langsung Sesumbar Sebut Akan Sebar Undangan: Lo Diem, Tahu-tahu Gue Nyebar Undangan Aja...

Hai Di Lao terkenal dengan hidangan pedas dan layanan pelanggannya yang luar biasa baik.

Bahkan restoran hotpot khas China ini menawarkan manikur gratis untuk pelanggan yang menunggu. Pelayanan pelanggan yang maksimal inilah yang turut mengantarkan Zhang Yong menjadi orang terkaya di Singapura.

Fakta menarik, Zhang Yong yang tidak menyelesaikan sekolah menengah mengaku tidak mengerti bagaimana cara menghidangkan hotpot saat pertama kali membuka restoran tahun 1994 silam.

Hotpot sendiri merupakan jenis makanan khas Sichuan yang sudah menjadi budaya masyarakat setempat. Kini mulai banyak restoran dengan konsep hotpot khas Sichuan tersebar di berbagai negara.

Sebagai pemimpin jaringan Hai Di Lao di seluruh dunia, saat ini Zhang Yong masih menjadi orang terkaya di Singapura. Ia juga ada di peringkat 118 dalam daftar Billionaires 2020 versi majalah Forbes.

Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Profil Zhang Yong, pengusaha kuliner yang jadi orang terkaya di Singapura.

Tag

Editor : Adrie Saputra