Tak Sanggup Lagi Layani Nafsu Bercinta Sang Suami Yang Terlalu Besar, Wanita Ini Nggak Sengaja Mencabut Nyawanya

Minggu, 04 Oktober 2020 | 17:30
Mirror

Kewalahan dengan tingginya nafsu bercinta sang suami, seorang istri tak sengaja membunuhnya.

Suar.ID - Berniat meredam nafsu birahi sang suami, wanita ini malah membunuhnya dan masuk penjara.

Kisah memilukan ini dialami oleh seorang wanita bernama Silvia M.

Ia mesti berurusan dengan hukum atas dugaan pembunuhan.

MenyadurDaily Mirror, wanita ini mengaku bahwa ia tak sengaja menghabisi nyawa suaminya yang telah berusia 73 tahun.

Berdasarkan pengakuannya, Silvia sudah tak kuat lagi melayani libido seksual suaminya yang sangat tinggi.

Baca Juga:Gara-gara Isu Video Panas dengan Ariel Noah, Aura Kasih Ternyata Dulu Pernah Kabur ke Bandung untuk Tujuan Ini: Kami Memang Pernah Bikin Video Klip Lagu 'Mari bercinta'

Karena tidak mau melayaninya, Silvia memberikan pil tidur penenang agar suaminya terlelap.

Namun sayang, bukan tertidur untuk sementara waktu tetapi suaminya malah tertidur untuk selamanya.

Setelah mengetahui ternyata suaminya meninggal, Silvia panik.

Mayat suaminya yang diidentifikasi bernama Heinz P ini akhirnya dibuang ke tong sampah.

Baca Juga:Kepergok Warga Sedang Asik Bercinta di Pagi Buta Beralaskan Seprai, Sepasang Sejoli ini Langsung Ngacir Tanpa Baju dari Semak Belukar

Setelah ditinggalkan selama tiga minggu, akhirnya, kasus tersebut mulai terkuak, dan polisi menangkap Silvia dengan dugaan pembunuhan.

Kemudian ia dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun oleh pengadilan di kota Salzburg Austria atas tindakan yang mengakibatkan kematian.

Ia mengaku memberikan Heinz lebih dari dua, mungkin empat pil tidur triazolam pada Juni tahun lalu, namun tidak berniat membunuhnya.

Sedangkan Silvia, yang berasal dari Berlin, ternyata memiliki catatan kriminal yang panjang di Jerman.

Mirror
Mirror

Baca Juga:Ternyata Cara Sederhana saat Berhubungan Intim Ini Dipercaya Bisa Ciptakan Klimaks Bercinta yang Sempurna secara Bersamaan, Kemungkinannya hingga 80 Persen

Menurut surat dakwaan, ia gagal memperhitungkan kuantitas viagra dan jumlah alkohol yang dikonsumsi oleh Heinz P.

Tak pelak, hal ini meningkatkan efek pil tidur.

Keesokan harinya, Silvia menemukan Heinz P meninggal di tempat tidur.

Ketika Silvia dicari oleh polisi Jerman sehubungan dengan berbagai kasus penipuan, ia memutuskan untuk tidak memberitahu polisi karena takut ditangkap dan diekstradisi ke Jerman.

Baca Juga:Masih Kepikiran aja, Lebih dari 8 Juta Warganya Terkena Lockdown, Kota Ini Masih Sempat-sempatnya Terbitkan Pedoman Bercinta yang Aman saat Wabah Corona: Anda Sendiri

Sebaliknya, ia menyeret tubuh Heinz P. ke garasi dan menyembunyikan mayat itu di tempat sampah setelah membungkusnya dengan plastik.

Namun, mayat itu ditemukan beberapa bulan setelahnya dan Silvia ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan.

Menurut seorang ahli farmakologi, jumlah tablet yang diberikan kepada pasangannya cukup untuk menjadi racun.

Baca Juga:Kena Karma, Pilih Nikahi Wanita Penggoda, Pria Ini Dapati Istrinya Jalin Hubungan dengan Anak Tiri hingga Berani Bercinta di Rumah

Mirror
Mirror

Namun, penyebab pasti kematian tidak dapat ditentukan karena ketika mayat itu ditemukan itu berada dalam 'keadaan dekomposisi'.

Selama sekitar tiga minggu selama tubuh korban dibiarkan membusuk di tempat sampah, Silvia juga kemudian menjual mobil Heinz P dan menggunakan kartu kreditnya.(Surya)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Surya, Daily Mirror

Baca Lainnya