Suar.ID -Penyanyi dan model Mutia Ayu (25) menceritakan tentang penderitaan dirinya sejak sebelum hingga sesudah sang suami, Glenn Fredly meninggal dunia.
Mutia Ayu mengatakan bahwa penderitaan dirinya bermula kalaia merasakan dalam keadaan titik terendah dalam hidup, yakni usai melahirkan anak dari Glenn Fredly, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
"Selesai lahiran Glenn sakit dan Gewa masih ASI saat itu."
"Disitu aku harus memilih, suami apa anakku," kata Mutia Ayu dalam tayanganchannel YouTube Mutia Ayu Wandini.
Mutia mengakui bahwa Glenn sangat memberikan dukungan kepadanya yang sedang baby blues, meski pelantun 'Januari' tersebut sedang sakit meningitis.
"Saat itu aku kena baby blues, saat itu, 'Wah, luar biasa sekali'," tambahnya.
"Dengan hati tenang, semua bisa dikondisikan," ucapnya.
Hatinya sudah mulai tenang dari kekhawatiran, Mutia mengakui takdir berkata lain.
Ia harus menghadapi sebuah takdir kematian sang suami, hampir 40 hari sesudah kelahiran Gewa.
Glenn Fredly meninggal dunia di RS Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020) usai berjuang melawan penyakit meningitisnya di usia 44 tahun.
Seiring berjalannya waktu, Mutia mengakui bahwa dirinya sempat tidak percaya akan takdir bahwa Glenn sudah tiada untuk selama-lamanya, dikarenakan hatinya belum ikhlas.
"Sempat enggak percaya, tapi semua berkat kekuatan tuhan," ungkapnya.
Lama kelamaan, Mutia akhirnyamenerima takdir dan meminta maaf dan ampun kepada Tuhan karena pernah tidak mengikhlaskan kepergian Glenn.
"Tuhan, hemm belum bisa mengikhlaskan apa yang sudah jadi kehendak tuhan."
"Aku sempat minta maaf, 'tuhan aku minta maaf belum bisa mengikhlaskan kehendakmu' gitu," jelasnya sambil menahan tangis.
Mutia Ayu menegaskan, ia sadar bahwa ada atau tidak adanya Glenn Fredly, ia harus tetap menjalani kehidupan kedepannya bersama sang anak, Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.
"Setelah bung (Glenn) gak ada, aku pergi dan main sama Gewa, bawa Gewa keliling komplek, terus olahraga, bikin youtube," ujar Mutia Ayu.
(Warta Kota)