Langsung Kaya! Rumah Kayu yang Sudah Reyot Milik Kakek Ini Terjual dengan Harga Rp 20 Miliar! Apa Istimewanya?

Sabtu, 26 September 2020 | 16:00
daily mail

Rumah Kakek Laomang yang dijual seharga Rp 20 miliar

Suar.ID-Mendadak kaya, itulah yang terjadi pada seorang kakek bernama Laomang Yang.

Kakek ini berasal dari Hubei, China Tengah.

Bagaimana tidak, rumahnya yang terbilang sederhana bahkan bisa disebut reyot, justru terjual dengan harga yang fantastis, mencapai Rp 20 miliar!

Sebelum rumahnya terjual, Loamang hidup dalam kondisi miskin.

Rumah kayu itulah satu-satunya harta yang ia miliki.

Di dalamnya juga tak ada barang-barang mahal.

Baca Juga: Keakurasian Rapid Test Dipertanyakan, Pemerintah Siapkan Metode Pengganti yang Dinilai Lebih Baik

Rumah kayu itu menjadi tempat tinggal sang kakek bersama dengan adik dan kakaknya.

Melansir dari Daily Mail, rumah kayu kakek Laomang Yang ini memiliki luas 1.600 persegi.

Hingga akhirnya untuk tetap bertahan hidup, akhirnya kakek Laomang menjual rumahnya tersebut.

Namun tak pernah dibayangkan kakek Laomang Yang jika rumah tua yang tampak reyot tersebut justru menjadi rezeki nomplok baginya.

Baca Juga: Dul Jaelani Seharian tak Keluar Kamar, Maia Estianty Syok Pergoki Tisu Berserakan di Kasur Putra Bungsunya: Bukunya Buku Dewasa

daily mail

Rumah Kakek Laomang yang dihargai Rp 20 miliar

Sementara itu setelah rumah tersebut terjual dengan harga fantastis, keluarga Laomang pun pindah rumah, dan proses relokasi pun dilakukan.

Lantas, mengapa rumah kayu itu dihargai dengan nilai yang sangat fantastis bak rumah megah?

Ternyata rumah itu merupakan rumah kono yang memiliki catatan sejarah luar biasa.

Selain itu, rumah itu terbuat dari kayu yang tidak sembarangan, jadi itulah alasan harganya bisa melambung sangat tinggi.

Menurut Daily Mail, diyakini rumah itu dibangun pada tahun 1368 hingga 1644, pada masa Dinasti Ming.

Bagian rumah terbuat dari kayu Phoebe zhennan.

Selain itu, yang mengejutkan adalah rumah tersebut dibuat dari material langka yang digunakan pada era kerajaan diChina.

Kayu yang digunakan untuk membangun rumah kayu tersebut adalah Phoebe Zhennan.

Baca Juga: Atta Halilintar Bak Isyaratkan Pernikahan setelah Ajak Aurel Hermansyah ke Hotel

Material ini juga sering dikenal dengan istilah kayu emas sutera.

Kayu ini bisa berkilau laiknya emas ketika sudah diolah, dan biasanya digunakan oleh kerajaan untuk membangun istana dan properinya.

Pada masa dinasti Ming kayu ini sangat mewah ketika digunakan untuk membangun rumah.

Bahkan dikisahkan, bahwa seperti emas saja tidak cukup untuk membeli segelondong kayu spesial ini.

Di rumah kayu tersebut setidaknya ada 30 batang kayu dengan diameter 19 inci digunakan di dalam rumah yang tampak sederhana ini.

Saat ini bangunan ini sudah dipindahkan ke museum dan menjalani proses restorasi.

Kaisar Dinasti Ming memiliki takhta, perabot serta kamar tidur yang semuanya terbuat dari kayu ini.

Kayu ini dianggap memiliki ketahanan yang luar biasa.

Bahkan saking berharganya kayu jenis ini merupakan yang termahal dalam dunia furniture di China.

Tahun 2013 ada seorang pedagang kayu, yang menawar 8 gelondong pohon Phoebe zhennan, untuk ditukar dengan 22 rumah, tetapi tawaran itu ditolak.

Artikel ini telah tayang di Wiken.ID dengan judul: Mendadak Kaya, Kakek Ini Berhasil Jual Rumah Kayu Reyotnya Seharga Rp 20 Miliar, Ternyata Miliki Nilai Sejarah Luar Biasa

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya