Mengerikan dan Mirip Seperti Mimpi Buruk, Ternyata Inilah Hal Tak Menyenangkan Yang Dialami Para Ladyboy di Thailand Saat Ikut Wajib Militer Bersama Para Pria

Sabtu, 26 September 2020 | 06:00
Intisari Online

ladyboy

Suar.ID–Thailand menjadi salah satu negara yang menerapkan wajib militer.

Tak hanya diikuti oleh para pria, wajib militer di Thailand juga diikuti oleh para ladyboy.

Kita tahu, Thailand menjadi salah satu negara dengan toleransi yang sangat tinggi terutama untuk kaum LGBT (Lesbian, Gay, Bissex dan Transgender).

Baca Juga:Ada Hantu, Gajah, Juga Kakek, Inilah Tahapan Kepangkatan para Peserta Wajib Militer di Rusia, Maknanya Mendalam!

Tak heran jika disana bayak dilakukan praktik operasi kelamin.

Namun hal tersebut tak bisa membebaskan para ladyboy dari kewajibannya mengabdi pada negara.

Sekelompok ladyboy tampak duduk dibalut pakaian wanita dibelakang barisan pria.

Bagaimana nasib para ladyboy ini ketika ikut wajib militer?

Mereka menunggu petugas militer memanggil nama mereka, memutuskan mereka harus menjalani wajib militer atau tidak.

Baca Juga:Kisah Transgender Thailand, Mengikuti Wajib Militer Demi Memenuhi Kewajiban Nasionalnya

Baja Juga: Korea Selatan Punya Militer Paling Kuat di Dunia, Terapkan Wajib Militer, Ini Fakta-faktanya

"Aku dilahirkan laki-laki, jadi aku harus ada di sini, seperti tugas panggilan," kata Kanphitcha Sungsuk salah seorang ladyboy dilansir darinbcnews.com.

Meski toleransi terhadap gay dan trasngender tinggi, para ladyboy banyak yang mengeluh lantaran mereka merasa hanya diperlakukan sebagai warga negara kelas dua.

Belum lagi, ketika masuk di usia 21 tahun, mimpi buruk harus mengikuti wajib militer mereka hadapi.

"Sebagian besar mereka khawatir akan menanggalkan pakaiannya, atau dipermalukan di depan umum," kata Jetsada Taesombat, direktur eksekutif Aliansi Transgender Thailand untuk Hak Asasi Manusia.

"Beberapa orang sangat stres bahkan ingin bunuh diri untuk menghindari wajib militer," tambahnya.

Setiap bulan April, pria-pria Thailand yang berusia 21 tahun harus secara sukarela melayani negara selama enam bulan.

Baca Juga:Memberlakukan Wajib Militer, Ini 8 Peraturan Militer Israel yang Aneh!

bangkokpost.com
bangkokpost.com

Mimpi Buruk Layboy Thailand Saat Ikuti Wajib Militer Bersama Para Pria

Sebuah kasus kematian saat wajib militer setelah pemukulan oleh tentara minggu ini menyoroti kebrutalan kehidupan tentara yang banyak ingin dihindari orang.

Pengecualian dibuat untuk mereka yang secara fisik atau mental tidak mampu.

Baca Juga:Diusulkan untuk Bebas dari Wajib Militer, Tanggapan Boyband K-Pop BTS Malah Diluar Dugaan

Wajib militer juga diperuntukkan untuk wanita transgender.

Dokter akan memeriksa mereka apakah telah megalami perubahan fisik seperti telah operasi payudara atau operasi kelamin.

Tribunnews
Tribunnews

Mimpi Buruk Layboy Thailand Saat Ikuti Wajib Militer Bersama Para Pria

Mereka yang memiliki perubahan fisik, yang menunjukkan "gangguan identitas gender", dibebaskan dari kewajiban dan tidak perlu kembali.

Namun, mereka yang belum mengalami perubahan tersebut harus kembali hingga dua tahun lagi, kecuali rumah sakit militer menyatakan mereka tidak mampu.

Baca Juga:Anggota DPR: Bela Negara Tak Sama dengan Wajib Militer

Sebenarnya mereka juga diperlakukan berbeda.

"Tentara diperintahkan untuk memperlakukan dan menghormati wanita transgender sebagai wanita," kata Letnan Kolonel Ongard Jamdee.

Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Mimpi Buruk Layboy Thailand Saat Ikuti Wajib Militer Bersama Para Pria"

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya