Akhirnya Terbongkar ke Publik, Ternyata Ini Tabiat Gading Marten yang Bikin Gisel Berkali-kali Minta Cerai hingga Akhirnya Kesampaian padahal Masih Cinta: Salahin Gue Aja!

Senin, 21 September 2020 | 14:10
Tribunnews

Inilah penyebab Gading Marten memilih untuk bercerai dari Gisel.

Suar.ID -Ternyata ada satu tabiat Gading Marten yang kerap bikin Gisella Anastasia alias Gisel kesal dan minta cerai.

Dan kita tahu, permintaan cerai itu akhirnya dikabulkan oleh pengadilan pada Januari 2019 lalu.

Walau keduanya sudah pisah rumah, baik Gading Marten maupun Gisel masih tetap berkomitmenmembesarkan Gempi berdua.

Baca Juga: Tinggal Kenangan, Apa Kabar Piala Bersama Gading dan Gisel Kini? Dulu Keduanya Dinobatkan dan Peroleh Penghargaan sebagai Pasangan Paling Romantis

Pasalnya, keputusan cerai diambil saat putri mereka, Gempita Nora Marten masih sangat kecil.

Hal itulah yang membuat Gading dan Gisel rela mengesampingkan ego demi memberikan kasih sayang untuk Gempi.

Baru-baru ini Gading mengungkapkan penyesalan terbesarnya berpisah dengan Gisel.

Ternyata keduanya sudah mengalami keretakan rumah tangga sejak 2018 hingga akhirnya memilih jalan perpisahan.

Bahkan dia membongkar sendiri tabiat buruknya yang bikin Gisel tak betah.

Baca Juga: Gading Marten Bergeming, Tanggapi Penyesalan Gisel yang Ungkap Bercerai Adalah Keputusan Salah, Beberkan Wejangan dari Roy Marten jika Nanti Nikah Lagi

Gading menuturkan bahwa perpisahan dengan Gisel menjadi titik terendah dalam hidup ayah satu anak itu.

"Udah pasti masa-masa aku pisah sama Gisel. Tahun-tahun beratnya sebenarnya 2018," kata Gading di YouTube Merry Riana.

"Setahun lebihlah masa sulit, masa bergumul dengan diri sendiri, masa bergumul dengan istri waktu itu, enggak tahu mana jawaban yang benar," terang Gading Marten.

Tak hanya menyakitkan untuk diri sendiri, perpisahan mereka juga mematahkan hati netizen yang mengidolakan mereka.

Apalagi keduanya menyandang status sebagai couple goals dan keluarga idaman.

"Terus kayaknya enggak cuma (memikirkan) kita doang, mikirin kata orang apa ya," ungkap Gading Marten.

Baca Juga: Meski Sempat Menyesali Keputusannya Cerai Sang Mantan Suami, Gisella Anastasia Mengaku Bersyukur Punya Mantan Suami Seperti Gading Martin, Sebut Hatinya Legowo: Berkat Banget Buat Aku...

"Dan memang Gading Gisel kan imej-nya Indonesian sweet couple banget dulu kan," jelasnya.

Gading Marten juga mengatakan bahwa dia dan Gisel sempat berkonsultasi dengan psikolog pernikahan.

Sayangnya, keduanya datang justru di saat keadaan sudah sangat buruk sehingga pernikahan tak terselamatkan lagi.

"Kita datang dengan keputusan kita tetap mau pisah, sampai psikolognya geleng-geleng," ucap pemain film Love For Sale itu.

"Kayaknya segala cara udah dicoba, yang pasti aku belajar dari orangtua yang pisah juga, gue jangan dong. Kaget juga kok ada sampai di titik ini sih, udah gitu punya anak juga masih kecil," jelasnya.

Putra aktor senior Roy Marten itu juga menjelaskan tabiat buruknya yang menjadi pemicu kandasnya rumah tangga bersama Gisel.

Baca Juga: Gading Marten dan Gisel Ditawari untuk Foto Keluarga, Begini Reaksi Keduanya, Rio Motret: Udah Lama Nih Nggak Ngefotoin Kalian

"Aku orangnya enggak suka marah, enggak suka berargumen," tutur Gading Marten.

"Kalau misalnya menemukan suatu masalah juga, misalnya melihat, 'Kayaknya istri gue lagi capek deh, kayaknya mending enggak usah deh', tunggu waktu yang tepat."

Dia menambahkan: "Masalah yang awal juga belum diselesaikan, ada masalah baru. Jadi salahnya aku tidak menyelesaikan masalah dengan cepat, menunda-nunda, komunikasi (penting)."

"Ini enggak ada yang salah, tapi kalau mau salahin, salahin gue aja, karena kan gue kepala keluarga. Tetap gue nahkodanya, laki-laki yang bertanggung jawab."

Raut kesedihan dan penyesalan terpancar jelas di wajah Gading saat menyinggung soal Gisel seolah masih ada perasaan yang terpendam.

Artikel ini sudah tayang di Grid Fame dengan judul Masih Cinta? Kenang Status 'Couple Goals', Gading Marten Sesali Tabiat Buruknya yang Bikin Gisel Minta Cerai: 'Psikolog-nya Geleng-geleng...'

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya