Suar.ID -Media sosial Twitter baru-baru ini diramaikan dengan video proses Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secaraonline.
Dalam video tersebut, tampak senior yang tengah memarahi mahasiswa baru (maba).
Terlihat dalam video yang beredar, PKKMB tersebut disebut merupakan kegiatan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (FIP Unesa).
Karena pandemi, PKKMB kali ini dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom.
Dilansir dari akun Twitter @Rafirizqu19, dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat tiga orang senior yang secara bergantian membentak seorang mahasiswa baru (mahasiswa baru).
Pun mereka juga menanyakan ikat pinggang kepada maba tersebut.
"Ikat pinggangmu mana?" tanya seorang senior.
"Ikat pinggang diperlihatkan!" sahut senior lain.
Maba yang tampak tak mengenakan ikat pinggang tersebut hanya bisa berdiri diam sembari menjawab pertanyaan sang senior.
"Gak ada kak," jawabnya.
"Kamu tahu tata tertib gak?" bentak seorang senior pria.
"Gak dibaca tata tertibnya?" timpal senior perempuan.
Merasa bersalah, sang maba pun meminta maaf kepada senior-seniornya itu.
"Maaf kak," ucap sang maba.
Aksi tersebut pun menjadi viral setelah diunggah di media sosial.
Melansir Surya.co.id, Ketua Satuan Kehumasan Unesa, Vinda Maya Setianingrum, menanggapi kejadian tersebut, dia mengakui video tersebut merupakan salah satu rangkaian PPKMB yang dilakukan di Unesa.
"Kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan pimpinan."
"Kami sudah mengidentifikasi seperti apa kronologinya."
"Dan itu memang video PKKMB mahasiswa kami Rabu (9/9/2020) lalu yang diadakan di fakultas masing-masing,"urainya dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).
Vinda mengungkapkan PKKMB secara resmi dibuka pada Senin (7/9/2020).
Dan kemudian dilaksanakan oleh tujuh fakultas secaraonline.
"Yang viral ini fakultas ilmu pendidikan. Kami baru tahu setelah viral karena 7 fakultas ini melakukan PKKMB online."
"Jadi kami memang tidak bisa melakukan pengawasan secara detail," ujarnya.
Untuk itu tindakan penyelesaian secara internal dilakukan karena hal ini dilakukan mahasiswa di lingkup kampus.
Sehingga akan menjadi evaluasi secara mendetail terkait pelaksanaan PKKMB di Unesa.
Dilansir dari Instagram @lambe_turah, Unesa menyayangkan kejadian tersebut dan mengakui adanya kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB.
Pihak Unesa kini tengah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan
Masalah yang ditimbulkan atas kejadian tersebut juga disebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Meski mengalami kejadian tersebut, Unesa tetap mendukung pelaksanaan PKKMB guna menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru.
Pun Unesa mengaku menjadikan kejadian tersebut sebagai catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan.
Pihak Unesa pun berterima kasih atas kritik maupaun saran yang diterima dan menjadikannya sebagai bentuk kecintaan masyarakat.
Setelah ramai di media sosial, banyak netizen menanggapi video ospek online tersebut.
"Jangan galak-galak, ntar nyari kerjanya susah mas mba," tulis akun @_gunaa.
"Mereka tidak takut ortu mabanya dengar kah?" tulis akun @nathingonme.
"Itu apa orang rumahnya kaga kaget yaa?" komentar @Gulliingg.