Sempat Ingin Lakukan Pemotongan untuk BOS Madrasah, Menteri Agama Urungkan Niatnya usai Dicecar Habis-habisan oleh DPR: Janji Itu aja Dibohongi, Saya kira tidak Punya Rasa terhadap Orang Miskin

Rabu, 09 September 2020 | 06:00
WARTA KOTA/MOHAMAD YUSUF

Menteri Agama Fachrul Razi mengurungkan niatnya untuk lakukan pemotongan terhadap BOS Madrasah usai dicecar Komisi VII DPR.

Suar.ID -Pimpinan dan anggota Komisi VIII mencecar Menteri Agama, Fachrul Razi yang melakukan pemotongan dana BOS Madrasah saat pandemi Covid-19.

Ketua Komisi VIII Yandri Susanto mengatakan, Madrasah sebelum pandemi saja sudah mengalami kesusahan, apalagi saat pandemi Covid-19 seperti pada saat ini.

"Masa untuk orang miskin kita potong Rp 100 ribu per siswa."

"Dana BOS dipotong, saya kira tidak punya rasa terhadap orang miskin," kata Yandri, melansir dari Tribunnews.

bos.kemendikbud.go.id
bos.kemendikbud.go.id

Baca Juga: Viral Siswi SMA Frustasi dan Curhat Tugas Sekolah Menumpuk selama Belajar dari Rumah: The Tugas is Numpuk, Very Otak Ngebul, Mendingan Tidur

Menurut Yandri, saat rapat Komisi VIII dengan Menteri Agama di awal pandemi Covid-19, sudah diingatkan tidak melakukan pemotongan dana BOS yang sangat dibutuhkan para siswa.

"Hari ini seolah-olah Komisi VIII menyetujui pemotongan BOS Rp 100 ribu per siswa."

"Sudah janji kepada kami tidak ada pemotongan, tapi janji itu aja dibohongi," papar politikus PAN itu.

Menteri Agama, Fachrul Razi memutuskan pembatalan pemotongan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Madrasah sebesar Rp 100 ribu per siswa.

Antara Foto/ M. Risyal Hidayat via Kompas.com
Antara Foto/ M. Risyal Hidayat via Kompas.com

Menteri Agama, Fachrul Razi.

Baca Juga: Pendaftaran Diperpanjang, Begini Cara Mendapatkan Kuota Gratis dari Pemerintah bagi Siswa dan Mahasiswa untuk Belajar Online

Hal tersebut dilakukan setelah mendapat pertentangan dari Komisi VIII saat rapat dengan Menteri Agama di gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

"Tadi di ruang tunggu saya sampaikan kepada Dirjen Pendidikan Islam, apapun yang terjadi kalau perlu yang lain, kita batalkan yang ini (pemotongan BOS), kita kembalikan," kata Fachrul.

"Saya tegaskan sekali lagi, apapun yang terjadi segera itu dikembalikan."

"Saya kira sudah kami jawab Pak, kalau perlu hari ini kita tuntaskan Pak," sambungnya.

(Tribunnews)

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Tribunnews