Suar.ID -Seorang pria yang bernama Li Hao yang berasal dari kota Luoyang, Henan, Tiongkok dijatuhi hukuman mati pada 13 November2012.
Apa yang dilakukan pria yang satu ini sungguh membuat hempar warga Tiongkok.
Dilansir Intisari-online.com,Li Hao ini adalah pria yang lahir di tahun 1977 danseorang mantan petugas pemadam kebakaran yang bekerja di Departemen Pengawasan Teknologi Luoyang.
Diketahui, ia juga memiliki seorang istri dan juga putra yang masih berusia 8 bulan.
Setelah menikah, Li Hao menyembunyikan istrinya dan membeli rumah di daerah Cong Barat dekat jalan Khai Hoan dan Lac Duong.
Hal tersebut dilakukannya demi bisa membohongi istrinya untuk melakukan kerja lembur.
Padahal sebenarnya, ia melakukan hal yang akhirnya membuat satu negara gempar.
Rupanya Li Hao ini memiliki rumah lain dan dirancang dengan terowongan secara diam-diam.
Ruangan bawah tanahnya ini sangatlah canggih dan untuk masik harus melewati lubang sedalam 3,4 kemudian masuk ke bagian sempit yang hanya bisa dilewati satu orang.
Bagi siapapun yang masuk ke dalam terowongan ini tidak suara teriakannya ini tak akan terdengar dan sangat aman.
Untuk sirkulasi udara, Li Hao pun merancang pipanya sendiri.
Diam-diam dia membangun bungker rahasia.
Pada ruang bawah tanah, Li Hao meletakkan papan kayu disetengah, setengah dengan tempat tidur, setengah lainnya dengan kompor gas dan botol termos.
Li Hao rupanya merancang semua ini demi sesuatu yang jahat.
Ya, ia mencari mangsa dengan bolak-balik ke klub malam dan menggunakan uangnya untuk memikat gadis muda.
Li Hao pun berhasil memikat 6 gadis muda.
Keenam gadis ini disekap di ruangan bawah tanah miliknya yang kemudian diperkosa, disiksa, dan kemudian ditahan dalam jangka waktu yang lama.
Li Hao rupanya sempat memberi iming-iming bahwa meraka akan tampil dalam situs dewasa dan akan mendapat uang.
Namun pada suatu hari ketika gadis-gadis ini menolak melayani Li Hao, ia pun marah dan memukuli salah seorang gadis hingga meninggal dunia.
Mayat gadis malang ini sendiri di kuburkan juga di dalam bungker tersebut.
Menyaksikan kekejaman Li Hao secara langsung membuat para korban ketakutan.
Namun salah seorang dari 5 gadis ini mencoba mengambil tindakan sama namun juga berakhir sama.
Meski begitu, dari 3 korban yang tersisa, seorang korban berhasil melarikan diri dan melaporkanLi Hao ke polisi.
Setelahnya, polisi pun dituntun ke ruang rahasia milik Li Hao dan menemukan 2 kuburan korban.
Ini adalah jalan masuk ke bungker Li Hao.
Akhirnya pada 30 November 2012 Li Hao pun ditangkap.
Kasusnya ini pun menggemparkan semua orang di China hingga ia pun akhirnya dijatuhi hukuman mati atas tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penahanan ilegal, pelacuran dan juga pornografi.
Tiga wanita yang berpartisipasi dalam pembunuhan yang dilakukan oleh Li Hao diberi toleransi.
Salah seorang korban ditahan selama 3 tahun, sedangkan 2 lainnya dalam masa percobaan.
Hukuman mati pun telah disetujui oleh Pengadilan Rakyat Tiongkok setelah menerima hukuman yang dikeluarkan oleh Pengadilan Rakyat Menengah Luoyang pada bulan November 2012.
Pada 21 Januari 2014, Li Haoakhirnya dieksekusimati.
Baca Juga: 10 Tahun Penantian, Beginilah Respon Ibu Zaskia Sungkar saat Tahu Anaknya Hamil: Doa Mami Dikabulkan