Viral! Wonosobo Dihebohkan dengan Penampakan Awan yang Tak Biasa, BMKG Turun Tangan

Minggu, 06 September 2020 | 12:30
Tribunnews

Awn berbentuk unik di Wonosobo.

Suar.ID -Baru-baru ini,publik dihebohkan dengan fenomenayang tidak biasa di langit.

Di media sosial, viral potret awan dengan bentuk yangunik.

Terlihat pemandangan awan yang berbentuk huruf "V".

Fenomena awan yang langka itu terjadi di langit Wonosobo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Masih Ingat dengan Sosok Boboho? Kini Beginilah Nasib Sang Pemeran Setelah Dewasa dan Tak Setenar Saat Masih Bocah, Terlilit Hutang Sampai Terpaksa Bekerja Serabutan!

Mengutip dariKompas.com,awan yang menyerupai huruf "V" tersebut terekam pada Jumat pagi (4/9/2020).

Dalam potret yang diunggah memang tampak semburat awan berwarna jingga keemasan.

Sepintas awan tersebut mirip sayap.

Baca Juga: Sampai Berani Bersumpah Iris Kelingkingnya, Sosok ini Terang-terangan Tantang Angel Lelga Tunjukkan Rekaman CCTV Penggerebekan Vicky Prasetyo!

Fenomena awan berbentuk menyerupai huruf "V" itu membuat penasaran, apa yang sebenarnya terjadi?

BMKG pun menjelaskan apa yang membuat fenomena unik tersebut bermula.

Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko buka suara.

Instagram/ @sinsuview20

Fenomena awan berbentuk menyerupai huruf V

Ia menjelaskan, penampakan awan tersebut merupakan awan Altocumulus lenticularis.

Altocumulus lenticularis merupakan salah satu jenis awan yang paling unik dan spektakuler.

"Awan tersebut merupakan salah satu species dari awan Altocumulus."

"Di mana awan tersebut terbentuk ketika udara stabil dan angin bertiup melintasi bukit dan pegunungan dari arah yang sama atau serupa pada ketinggian yang berbeda melalui troposfer," jelas Hary dikutip dariKompas.com.

Baca Juga: Atta Sesumbar Ungkap Dulu Langsung Akrab dengan KD saat Pertama Bertemu, Ibu Kandung Aurel Sebut Belum Bisa Beri Restu: Saya Belum Mengenal Sosoknya

Awan terjadi akibat adanya gelombang gunung pada atmosfer yang stabil secara termal namun tidak stabil secara mekanikal.

Lebih lanjut, Hary pun mengatakan kalau awan tersebut sebagian besar ditemukan pada cuaca yang tenang.

Awan altocumulus biasanya terdiri dari tetesan, namun bisa juga mengandung kristal es.

Curah hujan dari awan-awan ini jarang terjadi.

Tetapi, meskipun hujan turun, hujan tidak mencapai tanah.

Hujan tersebut dapat dilihat dalam bentuk virga.

Artinya, kondisi di mana hujan diuapkan kembali sebelum mencapai permukaan.

Editor : Adrie Saputra

Sumber : Kompas.com, GridHits.ID

Baca Lainnya