Suar.ID – Benarkah mewarnai rambutbisa berdampak buruk?
Biasanya orang mewarnai rambut ketika sudah muncul uban.
Uban tidak hanya dialami oleh orang yang sudahtua.
Mereka yang masih muda juga kerap mengalami hal ini.
Salah satu cara terbaik yang dilakukan banyak orang untuk mengatasi rambut beruban adalah dengan mewarnainya.
Namun, beredar kabar bahwa mewarnai rambut ternyata justru bisa menambah uban.
Lantas, benarkah hal tersebut?
Mengutip dariKompas.com, mewarnai rambut dapat menambahubanternyata hanyalahmitos.
Rambut yang beruban sebenarnya merupakan sebuah proses alami yang akan muncul seiring bertambahnya usia.
Sementara, proses pewarnaan rambut lebih berfungsi untuk menutupi rambut yang beruban tersebut.
Setiap bulan, rambut tumbuh sepanjang 1-1,5 cm termasukrambutberuban.
Pertumbuhan inilah yang menyebabkan proses pewarnaan rambut seakan-akan memicu timbulnya rambut beruban.
Padahal, rambut beruban yang tadinya sudah tertutupi pewarna rambut, memang terus bertumbuh panjang.
Artinya, bukan timbul uban baru melainkan uban lama yang terus bertumbuh.
Maka dari itu, saat menggunakan pewarna rambut, terutama untuk menutupi uban, sebaiknya diaplikasikan secara rutin dengantouch-up.
Selain disebut bisa menambah uban, mewarnai rambut juga disebut-sebut bisa mempercepat kerontokan rambut.
Padahal, faktanya tidak seperti itu.
Kerontokan rambut merupakan salah satu fase alami dalam rambut manusia.
Setiap orang mengalami tiga fase pertumbuhan rambut.
Rambut rontok merupakan proses alami ketiga dalam fase tersebut.
JikaAnda mengalami kerontokan, jangan buru-buru panik.
Bila jumlah rambut yang rontok berkisar antara 50-100 helai, itu adalah sesuatu yang wajar.
Tak hanya itu, beberapa faktor pemicu lain kerontokan rambut di antaranya adalah perubahan hormon, pertambahan usia, faktor genetis, dan stres.
Jadi, sekarang sudah jelas ya jika mewarnai rambut sebenarnya tidak menambah uban.