Suar.ID -Sebagai orangtua pasti memberikan yang terbaik kepada anaknya.
Bahkan dalam urusan makanan.
Namun apa yang dilakukan orangtua yang satu ini malah sebaliknya.
Mereka memaksa anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun ini makan makanan tak sehat ini.
Baca Juga: Geger Jenazah Hidup kembali di Rumah Duka setelah Dibalsem, Begini Kronologinya
Semua ini dilakukan hanya demi 'likes'.
Dilansir Mirror viaGrid.ID,Orang tua dari seorang anak perempuan berusia 3 tahun telah dituduh menggunakan akun media sosial mereka untuk memaksa memberi makan balita mereka dengan ayam goreng dan hamburger.
Untuk diketahui, belakangan Xigua Video menjadi platform yang banyak digunakan oleh orang-orang di China untuk mengunggah video yang menghasilkan uang.
Orang tua ini membuat akun di Xigua Video pada Oktober 2019 dan mengunggah video anak-anak yang sedang makan ayam goreng, humberger, sosis, mie instan dan juga daging panggang.
Baca Juga: Bikin Nangis! Inilah Deretan Kisah Wanita Cantik yang Tewas di Tangan Orang Terkasih
Pada video ini bahkan gadis kecil tersebut memohon kepada orang tuanya untuk berhenti memberinya makan.
Namun orantuanya ini tetap nekat melanjutkannya.
Demi Dapat Likes dan Viral di Media Sosial, Orang Tua Ini Paksa Anaknya yang Baru Berusia 3 Tahun Konsumsi Makanan Tak Sehat
Video ini diduga diunggah secara online oleh orang tuanya dengan harapan dapat menghasilkan uang dari konten tersebut.
Orang tua yang tak disebutkan namannya ini mengumumkan kalau mereka memberi makan putri mereka yang memiliki berat badan 35 kg.
Mengutip Red Star News yang berbasis di Chengdu, kedua orang tua tersebut berharap bisa membuat putrinya mencapai berat badan 50 kg.
Namun kini, mereka telah menutup akun media sosial mereka.
Huang Jianfeng, seorang dokter anak yang tinggal di Shanghai mengatakan kepada Global Times bahwa anak berusia 3 tahun ini kelebihan berat badan untuk usianya.
Selanjutnya ia mengungkapkan kalau obesitas pada masa kanak-kanak dapat menjadi cikal bakal diabetes dan hipertensi.
Selain itu bisa terkait erat dengan penyakit kardiovaskular pada kehidupan orang dewasa.
“Orang tua tidak boleh menggunakan anak-anak mereka sebagai 'sapi perah' untuk menarik perhatian dan menghasilkan uang, karena akan berdampak negatif pada masyarakat.” tambahnya.
Menurut laporan yang ada, orangtua anak tersebut memposting sebagian besar video di Xigua Video.
Xigua Video sendiri telah menutup akun orangtua tersebut setelah banyak pengguna menyatakan keprihatinan tentang perilaku mereka, kata platform ini kepada Red Star News.
Global Times pun melaporkan ada lebih dari 130.000 setuju pada survei di Weibo (Twitter versi China) bahkwa perilaku orang tua membahayakan kesehatan anak denganbeberapa laporan yang menyatakan dia berjuang untuk berjalan.
Tidak jelas apakah pihak berwenang telah mengetahui insiden tersebut atau di mana orang tua tersebut tinggal di China.