Suar.ID -Beberapa waktu lalu sebuah postingan kisah konflik yang terjadi antara suami istri ini menjadi viral di media sosial.
Dalam postingan ini juga memperlihatkan beberapa foto dan juga video detik-detik rumah yang dirobohkan karena konflik ini.
Terungkap perobohan rumah ini dilakukan oleh sang istri yang marah dengan kelakuan sang suami.
Dilansir Kompas.com via Sosok.ID, wanita tersebut diketahui berinisial TL, warga Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Baca Juga: Bikin Nangis! Inilah Deretan Kisah Wanita Cantik yang Tewas di Tangan Orang Terkasih
Video perobohan yang dilakukan sang istri yang marah ini terbagi menjadi 3 bagian dan juga 4 foto pendukung.
Semua itu diunggah oleh sebuah akun Facebook Arex Madhioen pada Senin (24/8).
Pada unggahannya ini Arex Madhioen ini menulis judul"TAIWAN OH TAIWAN,,,, LOKASI MADIUN ( OJO TEKOK AKU MADIUN SISEH ENDI)".
Berikut narasi yang ditulis Arex Madhioen.
Baca Juga: Geger Jenazah Hidup kembali di Rumah Duka setelah Dibalsem, Begini Kronologinya
"Dilema rumah tangga, berujung rumah dihancurkan. Siapa yg rugi? Yg pasti anak lah jadi Korban Infonya :Lokasi : madiun.
Kronologinya : Seorang istri membikin rumah sendiri di atas tanah suaminya.Kemudian Suaminya kerja ke Taiwan.
Gara" tergoda dgn perempuan lain di Sana. Akhirnya menceraikan istri syahnya. Dan rumah tsb oleh suami gk blh ditempati istri dgn anaknya.
Di suruh bayar tanahnya (beli). Akhirnya jln akhir rumah dihancurkan sbgi penyelesaian mslh. Anaknya ikut istri. Embuhlah luur ... sungguh prihatin Padahal Ada anak"
Pertengkaran antara suami istri ini ditengarai gara-gara permasalahan rumah tangga.
Kepala Desa Pucanganom, Heri Prawoto membenarkan adanya insiden perobohan rumah tersebut.
Hari mengungkapkan kalau rumah salah satu warganya yang berinisial NS yang kini sedang menjadi TKI di Taiwan dirobohkan.
Rumah tersebut pun dirobohkan oleh sang istri dari pria yang bersangkutan.
“Rumah itu dirobohkan karena ada masalah rumah tangga dan miskomunikasi kedua pihak. Pihak desa sudah melakukan mediasi, tetapi tidak ada titik temu,” kata Hari.
Senada dengan Hari, Ketua RT 011 RW 001 Ngamali menyatakan, perobohan rumah NS setelah ada kesepakatan antara keluarga TL dan keluarga NS.
Pihak keluarga TL sendiri pun memberitahukan kepada aparat pemerintah setempat untuk mebongkar rumah dan seisinya untuk dibawa ke orangtuanya.
“Kemarin yang dibawa genteng, jendela, kayu atap, pintu, kusen. Dan isi di dalam rumahnya sudah dibawa duluan seminggu yang lalu,” kata Ngamali.
TL pun memilih merobohkan rumah itu usai pihak keluarga dari sang suami yang meminta segera pindah dari tanah tersebut.
Hal ini terjadi beberapa saat setelah insiden percekcokkan antara TL dan juga NS.
“Saya diusir tidak boleh menempati rumah itu lagi. Makanya saya pergi,” kata TL.
Dikabarkan bahwa rumah tangga TL dan NS sudah tidak harmonis beberapa waktu ini.
Apa yang terjadi di rumah tangga tersebut ditengarai karena adanya perselingkuhan dari NS.
Insiden ini diawali ketika TL mendapati foto sang suami yang sedang menjadi TKI di Taiwan sedang bersama seorang wanita.
Tak cuma itu, ia juga mendapat informasi kalau suaminya ini telah menjalin hubungan dengan wanita lain sejak 3 tahun terakhir.
Sudah ketahuan berhubungan dengan wanita lain, kata TL, sang saumin kemudian meminta untuk mengurus proses cerai.
Tapi, TL sendiri enggan untuk mengurusnya lantaran ia tak memiliki kepentingan untuk bercerai.
Persoalan asmara suaminya dan perempuan lain akhirnya merambat ke rumah yang ditinggali TL dengan anaknya.
Keluarga suaminya meminta agar TL meninggalkan rumah lantaran tanah yang dibangun adalah milik suaminya.