Bosan Dicintai, Punya Suami Terlalu Sempurna, Baik, dan Pemaaf, Wanita Ini Gugat Cerai Lantaran Tak Pernah Berdebat: Aku Tercekik oleh Cinta dan Kasih Sayang

Minggu, 23 Agustus 2020 | 20:30
Collective Evolution

Ilustrasi cerai

Suar.ID -Memiliki pasangan yang sempurna umumnya menjadi dambaan hampir setiap orang.

Baik, penyayang dan selalu memaklumi kesalahan tentu menjadi idaman.

Namun, karena pasangannya terlalu sempurna, wanita ini malah nekat layangkan gugatan cerai.

Bukannya berkah, wanita ini justru merasa mendapat malapetaka memiliki seorang suami yang baik hati dan pemaaf.

Baca Juga: Rasa Ingin Menangis, Galih Ginanjar Pasrah saat Barbie Kumalasari Kepergok Cium Pria Lain dan Minta Cerai: Kalau Dia seperti Itu Ya Sudah

Bagaimana tidak satu tahun menikah wanita ini tak pernah sekali pun bertengkar layaknya pasangan suami istri.

Sebaliknya, sang suami justru memaafkan semua kesalahannya dengan mudah dan selalu bersikap romantis.

Siapa sangka sikap sang suami yang begitu sempurnya nyatanya membuat sang istri justru tak nyaman.

Parahnya sang istri nekat menggugat cerai suami sempurnanya tersebut.

Baca Juga: Viral Pria Hilang di Hutan Bambu Disebut Diculik Wewe Gombel, Cuma Ibunya yang Bisa Lihat Sosoknya, Tim SAR Kebingungan, Ibunda Ehsan: Aku Lihat, Itu Lho Ditutupi

Melansir harian Hindu, Dainik Jagaran, dalam permohonannya ke pengadilan Syariah, wanita dari distrik Sambhal itu mengaku tidak bisa mencerna cinta suaminya.

"Dia juga tidak pernah meneriaki saya, dia juga tidak pernah mengecewakan saya atas masalah apa pun.

Saya merasa tercekik dalam lingkungan seperti itu.

Terkadang dia memasak untuk saya, dan juga membantu saya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga."

Baca Juga: Pacaran 4 Tahun hingga Hampir Menikah, Hubungan Artis Aurelie Moeremans Berakhir Gara-gara Diselingkuhi: Gue Kurang Apa?

“Setiap kali saya melakukan kesalahan, dia selalu memaafkan saya untuk itu.

Saya ingin berdebat dengannya.

Saya tidak membutuhkan kehidupan di mana suami menyetujui apapun,” tambahnya.

Tentu saja permohonan cerai wanita ini ditolak pengadilan Syariah.

Bahkan ulama yang menangani permohonannya menyebut alasan si pemohon sangat remeh.

Namun wanita ini tidak puas atas putusan pengadilan Syariah yang menolak permohonan cerainya.

Dia membawa permohonan cerainya ke panchayat (semacam badan perwakilan desa) setempat.

Lagi-lagi permohonan cerainya ditolak.

Ketika wanita itu ditanya apakah dia punya alasan lain untuk bercerai, dia menjawab tidak ada.

Sedangkan suami wanita tersebut mengatakan bahwa dia selalu ingin membahagiakan istrinya.

Kompas

Ilustrasi cerai

Ia juga telah meminta pengadilan Syariah untuk menolak permohonan cerai yang diajukan istrinya.

Pengadilan kini telah meminta pasangan tersebut untuk menyelesaikan masalah tersebut bersama.

Baca Juga: Gaji PNS Makin Tumpah-tumpah, Tak cuma Gaji ke-13, Ada Uang Tambahan yang Kini Sedang Dikaji untuk Tahun 2021!

Ternyata kisah istri menggugat cerai suami yang terlalu baik ini bukan lah kasus pertama.

Sebelumnya, seperti dilansir Daily Metro pada Jumat (23/8/19), wanita ini mengatakan mengalami 'kehidupan neraka' dalam pernikahannya, karena sangat bebas dari 'kekejaman suami'.

Sebagai gantinya sang suami sering kali melakukan kebaikan seperti membantunya melakukan pekerjaan rumah tangga dan kerap kali memberikan kejutan.

Karena 'terlalu baik', sang istri tidak tahan dia mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Syariah di Fujairah UEA, dia mengeluh tercekik dalam cinta dan kasih sayang yang ekstrem.

Suatu ketika, dia mengatakan bahwa suaminya kelebihan berat badan, kemudian sang suami rela melakukan diet ketat dan olah raga sampai mengalami patah kaki.

Dia juga dikatakan tidak pernah marah, dan selalu membuatnya senang.

Saat bersaksi di pengadilan sang istri mengatakan, "saya sangat merindukan satu hari perselisihan, tetapi dia terlalu romantis, dan selalu memafkan saya serta menghujani hadiah setiap hari."

Wanita tersebut juga mengeluh ke pengadilan, karena pasangan ini tidak pernah berdebat, dan suaminya sekalipun tidak pernah berteriak kepadanya.

Baca Juga: Viral Pria Hilang di Hutan Bambu Disebut Diculik Wewe Gombel, Cuma Ibunya yang Bisa Lihat Sosoknya, Tim SAR Kebingungan, Ibunda Ehsan: Aku Lihat, Itu Lho Ditutupi

Namun, karena perlakukan bebas kejam dan kebaikan yang terlalu ekstrem ini, membuatnya tidak tahan.

"Aku butuh banyak diskusi nyata dan argumen bukan kehidupan tanpa kerumitan, dan penuh dengan kebaikan," katanya.

"Aku tercekik oleh cinta dan kasih sayangnya yang ekstrem, dia bahkan membantu saya membersihkan rumah tanpa memintanya," tambahnya.

Bahkan, gugatan cerai yang dilayangkan istrinya pada sang suami, tidak mebendung kasih sayang sang suami dan terus menyayanginya.

Dia juga memohon pada pengadilan untuk menolaknya.

Suami itu mengatakan di pengadilan, "Tidak adil untuk menilai pernikahan sejak tahun pertama, dan semua orang belajar dari kesalahan mereka, saya selalu ingin menjadi suami yang sempurna dan baik."

Pengadilan memerintahkan kasus tersebut ditunda, dan memberikan pasangan itu kesempatan untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri. (gulf news)

Artikel ini sudah tayang di TribunMedan.com dengan judul Bosan Suami Terlalu Baik dan Pemaaf, Istri Ajukan Gugatan Cerai: Saya Ingin Suami yang Mau Berdebat

Tag

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber Tribun Medan