Kami Ngobrol Bareng Siti Fauziah Pemeran Bu Tejo dalam Tilik, Ternyata Ini yang Memudahkannya Memerankan Bu Tejo si Ratu Ghibah

Minggu, 23 Agustus 2020 | 08:55
IG Siti Fauziah

Siti Fauziah, pemeran Bu Tedjo dalam film Tilik (2018).

Kami Ngobrol Bareng Siti Fauziah Pemeran Utama Tilik, Ternyata Ini yang Memudahkan Memerankan Bu Tejo si Ratu Ghibah

Suar.ID - Siti Fauziah alias Ozy tiba-tiba viral di media sosial.

Musababnya tentu kesuksesannya memerankan karakter Bu Tejo yang super-lamis di film Tilik (2018) garapan Wahyu Agung Prasetyo.

Film berdurasi 32 menit itu sejatinya dibuat pada 2018 tapi baru diunggah di kanal YouTube Ravacana Films pada 17 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Viral Meme Dialog Bu Tejo 'Dadi Wong Ki Mbok Seng Solutif' di Media Sosial, Sang Pemeran Bukannya Bangga Malah Mengaku Ketakutan, Kenapa Ya?

Tak lama setelah diunggah, film berlatar Bantul, DI Yogyakarta, itu langsung viral.

Hingga artikel ini ditulis, Tilik sudah ditonton lebih dari 7 juta orang.

Gila!

Secara garis besar, Tilik bercerita tentang rombongan ibu-ibu yang hendak menjenguk Ibu Lurah yang sedang tergolek di rumah sakit menggunakan truk bak terbuka.

Sepanjang perjalanan, ibu-ibu ini bergosip ria membicarakan seorang kembang desa bernama Dian yang tak kunjung menikah.

Nah di sinilah Bu Tejo menjadi bintangnya.

Baca Juga: Video Payudaranya Diremas Pacar Viral, Kakak Adhisty Zara Ungkap Kondisi Sang Adik yang Memprihatinkan, Ada Apa?

Dengan modal bibir lamis-nya, Bu Tejo membumbui segala informasi yang dia dapat mengenai sosok Dian tersebut.

Mulai dari Dian wanita yang enggak benar lah, simpanan om-om lah, dan lain sebagainya.

Kita tentu penasaran, bagaimana Ozy begitu fasih memerankan Bu Tejo? Observasi seperti apa yang dia lakukan?

Beberapa hari yang lalu kami sempat ngobrol ringan dengan wanita yang pernah kuliah di Universitas Muhammadiya Yogyakarta itu.

Berikut obrolan kami:

Bagaimana bisa terlibat dalam film Tilik?

Terlibat, pertama dihubungi oleh pihat produksi untuk ditawari main film. Setelah itu kami ketemuan, ngobrol, cocok, dan jalan. Sudah begitu.

Apa reaksi pertamamu ketika harus memerankan karakter Bu Tejo?

Memerankan Bu Tejo, sejatinya, biasa saja.

Sama seperti kalau dapat peran di pertunjukan dan film lainnya. Disinauni, di-breakdown, dipetani, lalu dibangun karakternya, lalu dilakukan.

Ada riset khusus enggak untuk peran itu?

Observasi tentu saja, itu langkah pertama yang harus saya lakukan setiap membangun tokoh.

Tampaknya banyak banget improvisasi yang kamu lakukan dalam film itu, kadarnya berapa persen sih?

Kadar inprovisasi, yang penting apa-apa yang ada di naskah itu semuanya sudah dilakukan.

Kalau clekopan-nya masih dalam konteks, sutradara ACC, yang dilakukan.

Untuk berapa persennya, saya enggak tahu persis. Hehehe...

Bagaimana rasanya rama-ramai di dalam truk? Sebelumnya sudah pernah merasakan belum sih?

Rasanya di atas truk seneng-seneng saja, soalnya isis.

Saya lebih seneng dengan situasi yang terbuka, daripada dalam ruangan atau dalam mobil sebenarnya.

Kecil naik truk, pernah, punyanya simbah saya.

Tapi cuma naik doang, enggak sampai jalan.

Oh iya, untuk observasi apakah sampai ikut kelompok ibu-ibu, seperti kelompok arisan atau pengajian atau sejenisnya?

Buat observasi, karena ini karakter sehari-hari, kok kebetulan sebagai ibu punya kegiatan ke pasar, ikut arisan kampung, dan lain-lain.

Bedanya, begitu ketemu perannya, jadi lebih memperhatikan lagi.

Oalah ternyata itu toh yang membuatnya cukup fasih memerankan karakter Bu Tejo yang kini meme-nya sudah tersebar di mana-mana itu.

Lepas dari itu, sukses terus Ozy!

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad