Suar.ID -Keluarga angkat istri penyanyi Rizki DA, Nadya Mustika memberikan bukti-bukti sah pengangkatan Nadya sebagai anak.
Namun surat pernyataan tersebut dibantah oleh ibu kandung Nadya, Ipah Saripah, yang mengatakan tak pernah menandatangani surat apa pun.
Ipah yang sempat tak diakui sebagai ibu kandung Nadya, mengaku tidak tahu menahu mengenai surat tersebut.
Hal ini diungkap dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (21/8/2020).
Keluarga angkat Nadya, yang diwakili oleh Ayi Jatnika dan Rini Nuraeni, memberikan keterangan terkait masalah keluarganya tersebut.
"Ada beberapa poin yang kami sampaikan di klarifikasi ini."
"Yang pertama apakah benar Ibu Ipah Saripah ini ibu kandung dari Nadya?," ujar Rini.
"Nah, saya jawab iya memang benar, Ibu Ipah Saripah merupakan ibu kandung dari Nadya Mustika Rahayu."
"Nadya kami angkat sebagai anak angkat di keluarga kami sejak tiga hari setelah Nadya dilahirkan," terangnya.
Rini mengaku keluarganya sudah mengangkat Nadya sebagai anak kandung sesuai dengan proses hukum yang berlaku.
Ia bahkan menunjukkan surat pernyataan berbahasa Sunda yang menyatakan penyerahan Nadya sebagai anak angkat dari keluarga Ipah.
"Kami mengangkat Nadya yang menurut kami sudah sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku pada saat itu," tutur Rini.
"Dibuktikan dengan adanya surat pernyataan yang ditandatangani oleh ibu Ipah Saripah dan disertai dengan dua orang saksi."
"Nah, ini sebagai bukti bahwa kami mengangkat Nadya itu sudah sesuai prosedur hukum yang berlaku," lanjutnya.
Rini pun menunjukkan surat pernyataan yang mencantumkan tanda tangan Ipah beserta tanda tangan orangtuanya, Maksum Kamal dan Iwit Hatiyah.
Namun, Ipah yang ditemui di lain kesempatan, membantah adanya surat tersebut.
Ia menyatakan tidak pernah menandatangani dokumen apa pun terkait penyerahan Nadya.
Ipah yang ditinggalkan suaminya, mengaku terpaksa menyerahkan Nadya untuk dirawat di panti oleh sepasang suami istri.
Ia dijanjikan akan tetap diakui sebagai ibu dan bisa dengan leluasa menemui Nadya kapanpun ia mau.
Ipah juga membantah dirinya menyerahkan Nadya tiga hari setelah dilahirkan seperti yang sudah dikatakan Rini.
"Nggak, enam hari, demi Allah saya yang ngelahirin," tegas Ipah.
"Harinya, Nadya ini, tanggalnya tanggal berapa kan, tanggal 10 November, tahun 2000, saya yang ngelahirin."
"Harinya hari apa? Hari Rabu," tambahnya.
Ipah menampik mengetahui seluk beluk adanya surat perjanjian yang sempat ditunjukkan Rini tersebut.
"Enggak ada tulisan, enggak ada segel, enggak ada apa," ungkap Ipah.
"Masalah segel-segel enggak ada, siapa, di mana dia bikinnya."
"Kan saya udah lima hari itu, saya langsung meluncur."
"Siapa yang bikin segelnya? Siapa saksinya?," imbuhnya.
(Tribun Wow)