Suar.ID- Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng pernah tersandung tuduhan korupsi yang melibatkan pembelian sebuahbungalow(sejenis rumah satu lantai) di Penang.
Meskipun sempat ditangkap, ia dibebaskan bersama dengan pengusaha Phang Li Khoon.
Hakim telah membebaskan mereka setelah jaksa meminta pembebasan.
Langkah itu dilakukan setelah Kamar Jaksa Agung Malaysia menarik dakwaan.
Lim ditangkap, bersama dengan Phang oleh Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) pada tahun 2016 silam.
Mereka dituduh telahmenyalahgunakan kedudukannya dalam menyetujui kesepakatan tanah dan dalam pembelian sebuah bungalow di Penang dengan harga di bawah harga pasar.
MACC sangat terkejut oleh keputusan pengadilan untuk membebaskan Lim dan Phang, namun menekankan bahwa itu adalah keputusan Jaksa Agung dan menghargai proses peradilan.
Phang adalah mantan pemilik bungalow Lim's Pinhorn Road, yang terakhir dibeli seharga 679.000 dolar AS (Rp 10 miliar) pada bulan Juli 2015.
Lim, yang juga sekretaris jenderal Partai Aksi Demokratis (DAP) telah mengaku tidak bersalah atas tuduhan itu, menambahkan bahwa tuduhan itu "bermotif politik untuk menghancurkan karir politiknya".
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Ingin Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, Apa Manfaat dan Tantangannya?
Para pemimpin dari koalisi Pakatan Harapan juga mengutuk tindakan hukum terhadap Lim.
Berbeda dengan Malaysia, Menteri Keuangan Indonesia Sri mulyani tidak pernah terjerat oleh kasus korupsi.
Justru yang ada hanyalah segudang prestasi.
Menteri Keuangan di Indonesia, Sri Mulyani, namanya telah dikenal bukan hanya di Indonesia namun seluruh dunia.
Bagaimana tidak? Menteri keuangan dari era Presiden SBY hingga Jokowi ini dinobatkan sebagai Menkeu terbaik sedunia.
Namanya didapuk menjadi menteri terbaik di dunia dalam World Goverment Summit di Dubai, UEA.
Lalu apa saja prestasinya?
Baca Juga: Sudah Disetujui Presiden Jokowi, Ternyata Ini Alasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Tunda Gaji 13 PNS
Sri Mulyani rupanya berani mereformasi perpajakan dan satu-satunya orang Indonesia yang pernah menjadi direktur Bank Dunia.
Berkaitan dengan kebijakannya di dunia pajak, Menteri Sri berani mengejar pajak bisnis raksasa seperti Google dan Facebook.
Perusahaan yang sebelumnya tidak mau membayar pajak itu pun akhirnya bertekuk lutut.
Prestasi lainnya adalah menarik investor dengan iklim investasi yang dianggap memadai.
Fitch Ratings menaikkan peringkat investasi Indonesia menjadi BBB alias layak investasi (investment grade) pada 2017.
Rating itu adalah yang tertinggi buat Indonesia sejak 1995.
Peran Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dianggap sangat mempengaruhi pemberian rating tersebut.
Dengan adanya peringkat rating yang tinggi, investor merasa lebih aman menanamkan modal di Indonesia.
Ujungnya, pembangunan Indonesia bisa lebih digenjot lagi dengan bantuan investasi.
Itulah beberapa prestasi dari Sri Mulyani yang sangat patut untuk diteladani.