Miris Banget, Viral Pasutri Siksa Anaknya yang Masih Kecil dengan Cambuk di Sebuah Restoran

Rabu, 12 Agustus 2020 | 16:00
Tribunnews.com

Ilustrasi kekerasan

Suar.ID - Kita semua tahu bahwa mendisiplinkan anak bukanlah hal yang mudah.Namun, memberikan kekerasan juga bukan merupakan cara yang baik untuk hal itu.Melansir dari Lobak Merah via World of Buzz, seorang anak di Keramat, Malaysia dilaporkan dicambuk oleh orangtuanya saat sedang makan.

Baca Juga: Posting Foto di Instagram, Wajah Aurel Hermansyah malah jadi Sorotan Netizen: Mukanya Kayak EditanBerdasarkan pengakuan seorang netizen bernama Siti, dia sedang menunggu makanannya saat terdengar teriakan seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun.Bocah tersebut nampak berlarian sehingga seluruh perhatian tertuju padanya.

Kemudian, orang-orang melihat ayah anak tersebut mengejarnya dengan membawa gantungan baju untuk menakutinya.Ia juga mengatakan bahwa sang ayah memperlakukan anak laki-lakinya dengan sangat arogan yaitu dengan mencambuk lengan dan mengomelinya dengan keras.Saat makanan mereka tiba, orangtua anak itu menyuapinya dengan kasar yaitu dengan menjambak kepalanya dan mencubit telapak tangannya.

World of Buzz

Kekerasan terhadap anak di sebuah restoran

Baca Juga: Wanita Cantik Ini Viral setelah Menikah dengan Pria Berwajah Cacat, Setahun Kemudian Rumah Tangganya Bikin KagetSang ibu juga mengambil gantungan baju untuk menakuti anaknya.Kemudian mereka memaksa makanan masuk ke dalam mulutnya.Siti mnegatakan bahwa orang-orang juga tidak mengerti mengapa orangtua memperlakukan anaknya seperti itu.Dia menduga bahwa anak itu mengidap autisme namun bagaimanapun juga itu bukanlah cara memperlakukan seorang anak.

"Pasti ada cara yang lebih baik, yang tidak memerlukan kekerasan untuk mendisiplinkan seorang anak. Kami sangat tidak nyaman dengan adegan tersebut," ungkap Siti.Pengamat mengatakan bahwa ia ingin menghadapi pasangan itu namun suaminya mengatakan bahwa lebih baik tidak ikut campur dalam urusan orang lain.

Baca Juga: Bisa Naik Gaji 3 Kali dalam Setahun, 6 Asisten Rumah Tangga Ashanty Kompak Resign, Kok Bisa?

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : World of Buzz

Baca Lainnya