Suar.ID -Aksi fetish kain jarik belakangan ini mengemuka di media sosial.
Pelakunya belakangan diketahui sebagai mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), berinisial G.
Sejumlah rekan dan korban fetish kain jarik itu mengungkapkannya kepada wartawan surya.co.id, tentang kelakuan pelaku yang tak biasa.
G yang kini tercatat sebagai mahasiswa fakultas ilmu budaya (FIB) Unair, itu hanya sekali ketahuan melakukan perbuatan nyeleneh
Adnan Guntur (20), Presiden BEM FIB Unair mengatakan, G pernah diarak warga karena kedapatan berbuat asusila di kamar kos.
"Kejadian sekitar tahun 2018, dia pernah ke-gap (Ketahuan) sama warga."
"Akhirnya sama warga diarak dengan membentangkan tulisan saya tidak akan mengulangi lagi."
"Kayaknya kasusnya sama tali-menali," kata Adnan, Kamis (30/7/2020).
Menurut Adnan, di lingkungan kampus, G dikenal sebagai seorang biseksual.
Ia kerap mencari calon korban dengan mengincar mahasiswa baru.
"Saya cerita dari latar belakang pelaku, dia memang benar mahasiswa sini, bisa dibilang mahasiswa tua angkatan 2015 dan track recordnya dari dulu seperti itu."
"Pas saya masih maba, angkatan saya mengeluhkan kalau didekati," ungkapnya.
"Teman-teman angkatannya tahu kok kalau dia memang gay, sudah terkenal gitu," imbuhnya.

:quality(100)/photo/2020/07/31/3025470831.jpg)
Untuk bisa berkomunikasi dengan calon korban, biasanya G melakukan pendekatan lewat media sosial.
"Kalau ada maba yang dianggap menarik, diincar sama dia, dicari Instagramnya ngajak folbek terus dm minta nomor Whatsapp," ujarnya.
Saat akan melakukan eksekusi, G selalu menggunakan modus yang sama, yaitu meminta calon korban membantunya untuk melakukan fetish jarik berkedok riset.
Baca Juga: Misteri Terungkap! Begini Jawaban Lucinta Luna Terkait Buku Nikahnya
Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair, Suko Widodo juga membenarkan kalau ulah nyeleneh G bukan kali ini saja.
"Dulu pernah terjadi saat G jadi panitia maba, tapi tidak dilaporkan ke dekanat dan sekarang sudah viral di sosial media dan ada yang melapor, makanya kami adakan sidang kode etik,"pungkasnya.
Karena ulahnya itu, akhirnya G tidak pernah dilibatkan saat kegiatan-kegiatan yang melibatkan mahasiswa baru.
Hal ini diakui Adnan Guntur (20), Presiden BEM FIB Unair.
Baca Juga: Perempuan Ini Menghasilkan Rp1,9 Miliar per Tahun dari Menjual Kaus Kakinya yang Bau
"Sejauh ini memang sebenarnya mahasiswa sendiri sudah menindaklanjuti."
"Di beberapa kepanitian untuk acara yang melibatkan maba, dia tidak diikutsertakan," kata Adnan, Kamis (30/7/2020).
Adnan menilai, G cukup terbuka soal orientasi seksualnya sebagai biseksual.
Hal itu, kata Adnan diungkapkan G lewat media sosial.
"Dan yang saya ketahui di media sosialnya dia lagi getol-getolnya menyuarakan LGBT."
"Di Instagram pun dia menuliskan sebagai biseksual yang bangga," pungkasnya.
(Surya)