Dijuluki The Doctor, Kakek 77 Tahun Ini Pimpin Sekte Seks, Para Gadis yang Menjadi Pengikutnya Menamai Diri Mereka 'Binatang Buas'

Rabu, 22 Juli 2020 | 14:09
Daily Mail

Sekte seks di Italia yang dipimpin oleh seorang kakek 77 tahun berjuluk The Doctor.

Suar.ID -Sebuah sekte seks di Italia berhasil dibongkar keberadaannya oleh kepolisian setempat.

Polisi berhasil kelompok yang berbasis di Novara, Italia, pada Minggu (19/7) kemarin.

Sekte itu dipimpin oleh seorang pria 77 tahun berjuluk The Doctor.

Sekte tersebut diduga telah melakukan perbudakan dan pelecehan seksual, dan para korbannya termasuk gadis-gadis belia.

Daily Mail pada Selasa (21/7/2020) memberitakan, polisi belum mengungkap identitas pemimpin sekte, tetapi dia diketahui menggaet para pengikut dari serangkaian tempat bisnis.

Contohnya di sekolah dansa, pembuatan minuman herbal, toko kerajinan, dan sebuah penerbit.

Sasarannya adalah wanita-wanita rentan, beberapa ada yang kaya, dan kemudian akan diindoktrinasi.

Polisi menerangkan, bagian dari pencucian otak itu antara lain berupa "kekerasan dan segala jenis pelecehan".

Para pihak berwenang juga menerangkan, struktur sekte itu seperti piramida.

Anggota yang paling setia dengan The Doctor kedudukannya berada di atas.

Sedangkan yang masih ragu ditempatkan di bawah posisinya dalam sekte.

Para wanita itu menyebut sesama anggota sebagai "binatang buas".

Mereka tak diizinkan mengetahui atau menyebut nama pemimpin mereka, demikian yang dilaporkan Il Messagero.

Salah satu yang paling setia dengan The Doctor adalah psikolog, yang membantu mengidentifikasi wanita lain untuk dihasut.

Setelah terlibat dengan sekte, para wanita akan diyakinkan untuk memutuskan semua ikatan dengan keluarga, atau membujuk saudara-saudara mereka untuk bergabung.

Mereka kemudian dipekerjakan di kelompok itu, dan The Doctor memutuskan pekerjaan mana yang paling cocok.

Beberapa wanita juga diberikan rumah, yang membuat mereka sepenuhnya bergantung pada sekte seks ini untuk bertahan hidup.

The Doctor kemudian akan mendikte gerak-gerik mereka dan mengatur dengan siapa mereka dapat berbicara.

Apabila menolak, mereka diancam akan dikeluarkan.

Sistem kepercayaan di sekte ini didasarkan pada mistik gaya Celtic yang mencakup "praktik magis" dan "tempat-tempat peri", kata polisi.

Para wanita dicuci otaknya agar tunduk pada pelecehan dan penyiksaan seksual, yang akan "menyalakan api batin mereka" dan memberi akses ke "dunia ajaib, fantastis, dan rahasia" ini.

Video yang dirilis polisi dari sebuah sanggar tari menunjukkan sekelompok wanita bertelanjang dada mengenakan rok pendek menari di taman dalam salah satu ritual.

Selain menjalani tes keyakinan, para wanita juga diharuskan membayar biaya keanggotaan ke The Doctor.

Polisi menerangkan, organisasi itu didirikan 30 tahun lalu dan masih aktif saat penggerebekan dilakukan.

Sudah dua tahun lamanya polisi melakukan penyelidikan, setelah mendapat bocoran informasi dari seorang mantan anggota bahwa dia telah diperbudak.

Selain menggerebek rumah di Novara, polisi juga melakukan pencarian di Milan dan Pavia.

Polisi belum mengumumkan adanya penangkapan, dan belum mengatakan berapa banyak orang yang terlibat dalam sekte, atau peran apa yang mereka mainkan.

Keuangan kelompok itu juga masuk dalam penyelidikan, tetapi belum diungkap berapa banyak uang yang terkumpul di sana.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek 77 Tahun Pimpin Sekte Seks, Para Gadis Tunduk dan Rela Dilecehkan"

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad