Heboh Mobil Dinas Beroyang, Ternyata Ada Staf dari Lembaga Besar yang Asyik Berhubungan Intim di Dalamnya

Kamis, 16 Juli 2020 | 17:30
Twitter @MatteaMerta

Skandal seks di mobil PBB terekam warga dan menggegerkan dunia maya

Suar.ID- Kesalahan sekecil apapun dari lembaga besar seperti PBB yang terkuak ke publik tentu akan menjadi perhatian masyarakat luas.

Apalagi, jika kesalahan tersebut cukup fatal, seperti stafnya yang melakukan hubungan seks di mobil dinas.

PBB berada dalam sorotan tajam, usai beredar video yang menunjukkan anggota stafnya melakukan hubungan seks di mobil dinas.

Tak pelak, video yang viral itu memancing beragam reaksi dari warganet dan memicu terkuaknya skandal-skandal lain juga dari PBB.

Baca Juga: Dijodohkan oleh Maia Estianty dengan Gadis Cantik Asal Yogyakarta, Ariel NOAH Salting Usai Dapat Pelukan, Judika: Gugup Banget

Melansir dariDaily MailSabtu (27/6/2020), ada dua skandal besar lain yang mencuat lagi akibat video skandal seks ini.

Pada Desember tahun lalu contohnya, sebuah laporan mengklaim anggota penjaga perdamaian di PBB telah menghamili wanita-wanita Haiti dan seharusnya menjadi bapak atas "ratusan" bayi di sana.

Namun mereka enggan bertanggung jawab dan meninggalkan para ibu muda tersebut.

Studi tentang misi PBB di negara Kepulauan Karibia yang terdampak bencana itu melaporkan, gadis-gadis seumuran 11 tahun menjadi korban pelecehan seksual dan dihamili.

Baca Juga: Harta Melimpah Tapi Tetap Gagal Dapatkan Restu Ayah Laudya Cynthia Bella, Begini Kabar Cucu Cendana yang Pernah Pacari Janda Engku Emran, Berumah Tangga dengan Bule Eropa

Beberapa gadis dibayar dengan "sejumlah uang" agar bisa membeli makanan, dan berhubungan seks dengan para tentara PBB supaya bisa bertahan hidup.

Laporan itu diungkap oleh sebuah studi yang dipimpin akademisi Inggris.

KemudianTIMESmewartakan, setelah anak-anak itu lahir, para ibu muda ditelantarkan begitu saja dalam kemiskinan.

Tentara-tentara yang terlibat di skandal ini berasal dari 12 negara, di antaranya Uruguay, Chile, Argentina, Kanada, dan Perancis.

Oknum lainnya di PBB juga dilaporkan telah menawari para pengungsi untuk berhubungan seks dengan imbalan makanan. Praktik ini telah dilakukan selama lebih dari 10 tahun.

Daily Mailmengabarkan, laporan setebal 84 halaman tentang kamp pengungsi di Afrika Barat itu telah diserahkan ke PBB pada 2002 tapi tak pernah dipublikasikan sepenuhnya.

Baca Juga: Kebahagiaan Berubah Petaka, Mempelai Wanita Menemui Ajal di Tengah Acara Resepsi Pernikahannya, Ambruk Usai Santap Makanan Katering

Dikatakan bahwa para pekerja di lebih dari 40 badan bantuan sosial, melakukan eksploitasi seksual kepada para pengungsi muda.

Dari 40 lebih badan bantuan itu, 15 di antaranya adalah badan amal internasional ternama seperti Save the Children dan Medecins Sans Frontieres.

Warganet tak terkejut

Meski video skandal seks ini menggegerkan dunia maya, beberapa warganet mengaku tak terkejut.

Salah satu warganet Twitter yang dikutipDaily Mailmenulis satir, "Kenapa ya aku tidak terkejut."

Mattea Merta, wanita Kanada yang mengunggah video itu di Twitter, di bio-nya tertulis "perwakilan pro-keluarga" di PBB.

Di unggahan Twitter-nya ia menulis caption, "Saya persembahkan kepada Anda... inilah PBB."

Seorang warganet kemudian menanggapi, "Bukan kejutan besar, kan?"

Baca Juga: Tak Bisa Sembunyikan Syok, Ashanty Mendadak Pucat saat Sosok Ini Berani Datang ke Cinere, Istri Anang Berusaha Tetap Tenang

Merta menjawab, "Tidak, sama sekali tidak. Menurut cerita-cerita yang kudengar dari orang-orang yang meninggalkan PBB, ini sudah biasa."

Sementara itu PBB mengatakan pihaknya "terkejut dan sangat terganggu" dengan video seks yang terjadi di mobil dinasnya saat melintas di Tel Aviv, Israel.

Dalam video berdurasi 18 detik itu, terlihat seorang pria di kursi belakang mobil SUV putih memangku seorang wanita berbaju merah yang memperagakan gerakan seks.

Pria itu hanya mengenakan kaus dan celana pendek, sedangkan penumpang di kursi depan tampaknya duduk diam atau mungkin tidur.

PBB mengatakan, semua penumpang mobil diyakini adalah pekerja di Badan Pengawasan Gencatan Senjata (UNTSO), pasukan penjaga perdamaian yang berbasis di Yerusalem.

Stephane Dujarric juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan, penyelidikan langsung dilakukan dan diharapkan cepat selesai agar bisa dilakukan penindakan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempar Video Seks di Mobil PBB, Terkuak Skandal Lain di Haiti dan Afrika"

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya