Suar.ID -Kris Hatta mengaku sempat menginap di kediaman Hana Hanifah sebelum si artis FTV itu pergi ke Medan.
Tapi di Minggu pagi, di memutuskan balik ke rumah karena ada urusan yang harus diselesaikan.
"Mungkin kalau aku sama dia sampai Minggu malam, kejadian ini enggak akan ada," ujar Kris kepada Insert, Selasa (13/7) kemarin.
Hana Hanifah alias HHmenjadi sorotan selama dua hari belakangan ini.
Artis FTV itudiamankan petugas kepolisian Polrestabes Medan, Sumatera Utara, di sebuah hotel bersama seorang pria berinisial A.
Dalam penangkapan itu, HH atau Hana Hanifah diduga menjalani prostitusi yang diduga memasang tarif mencapai Rp20 juta.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan berdasarkan hasil pengakuan Hana, awalnya dirinya menghubungi muncikari yang ada di Jakarta.
"Yang bersangkutan pengakuan awalnya langsung berkomunikasi dengan temannya yang ada di Jakarta," tutur Riko seperti dikutip dari artikel ini di tribun-medan.com.
Selanjutnya, muncikari tersebut menghubungi kaki tangannya di Medan untuk mencarikan klien yang mau menggunakan jasa Hana.
Setelah deal, kemudian Hana langsung diterbangkan dari Jakarta menuju Medan.
"Kemudian rekannya yang ada di Jakarta, komunikasi dengan rekannya yang ada di Medan. Kemudian yang bersangkutan dijemput di bandara," tuturnya.
Dibayar Rp20 Juta
Teka-teki bayaran artis FTV Hana Hanifah (23) yang digerebek bersama seorang pria di hotel berbintang di Medan, Sumatera Utara, pada Minggu (13/7/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB, mulai terkuak.
Hana Hanifah dibayar Rp 20 juta oleh pengusaha Medan berinisial A.
Di berita sebelumnya disebutkan bahwa pria yang booking Hana adalah pria inisial R.
Belakangan disebutkan oleh polisi, bahwa sosok R ternyata adalah terduga muncikari yang turut diamankan kepolisian.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan bahwa Hana telah dikirimkan uang ke rekeningnya senilai Rp 20 juta oleh pengusaha A.
"HH sudah dibayar Rp 20 juta oleh A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," kata Senin (13/7/2020) malam.
Ditanya mengenai apakah jumlah tersebut sudah keseluruhan atau hanya uang muka, Riko menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan.
"Sedang kita dalami masuk materi penyidikan. Nanti kita sampaikan kalau sudah jelas, enggak bisa disampaikan sekarang," tuturnya.
Ia menyebutkan untuk saksi R bertugas menjemput Hana dari bandara.
"Kita masih selidiki apa-apa saja peran dari R," ungkapnya.
Ditangkap, Hana dan pengusaha A Jadi Saksi
Lalu keduanya bertemu di sebuah hotel, hingga akhirnya personel Satreskrim Polrestabes Medan menangkap Hana bersama pria A (bukan R seperti diberitakan sebelumnya) yang menggunakan jasanya.
Turut diamankan R (30) warga Medan yang merupakan kaki tangan muncikari di Jakarta.
Riko juga menyebutkan ketiganya masih berstatus saksi dalam kasus ini.
"Jadi hari ini ada tiga orang saksi yang kita periksa, dan statusnya masih saksi," ungkapnya di Mapolrestabes Medan, Senin (13/7/2020).
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Martuasah Tobing membeberkan satu orang saksi yang diperiksa yang diduga berperan sebagai muncikari.
"Satu lagi saksinya ya muncikarinya inisialnya R seorang laki-laki umurnya sekitar 30 tahun warga kota Medan, tugasnya untuk menjemput HH dari bandara," jelasnya.
Namun, Martuasah menyebutkan bahwa R ini adalah suruhan bos germo yang saat ini diduga tinggal di ibu kota Jakarta.
"Dia itu pesuruh atau kaki tangannya dari muncikari, selanjutnya kita akan kembangkan dan kita duga bos muncikari adalah orang Jakarta," ungkapnya.
Untuk penetapan tersangka selanjutnya, Martuasah menyebutkan hal tersebut tergantung hasil dari gelar perkara.
"Ketiganya sama-sama kita periksa dari tadi malam, terkait penetapan tersangka itu nanti yang pasti dini hari kepastiannya," sebutnya.
Riko menyebutkan bahwa yang bersangkutan diperiksa sejak tengah malam hingga subuh.
"Jadi setelah penindakan pukul 23.30 WIB, kita melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan secara maraton sampai pagi menjelang subuh.
Karena yang bersangkutan capek, kemudian istirahat, kemudian kita lanjutkan pemeriksaan," ungkapnya saat diwawancarai, Senin (13/7/2020).
Dari pemeriksaan tersebut, Riko menyebutkan terkuak pengakuan sang wanita bahwa dirinya adalah selebgram.
"Pada saat pemeriksaan tersebut dia mengakui bahwa adalah artis dari FTV kemudian selebgram dan model," ungkapnya.
"Kemudian sore hari ini kita laksanakan tes kesehatan setelah kemarin kita amankan dan untuk sore hari ini kita tes kesehatan dan tes Covid-19," sebut Riko.
Saat digiring dari ruangan Satreskrim Polrestabes Medan, Hana tampak menutupi wajahnya dengan jaket saat hendak memasuki mobil dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Ia tak berkomentar sedikitpun saat akan memasuki mobil.
Selain itu, Kombes Riko menyebutkan, saat penggerebekan, artis Hana dan pria A yang bersamanya di kamar hotel dalam keadaan telanjang.
"Jadi yang bersangkutan (HH) sedang tidak memakai busana, keduanya-duanya," tuturnya.
Selain itu, petugas menemukan satu kotak alat kontrasepsi.
"Yang kita amankan ada satu kotak alat kontrasepsi dan kemudian ada dua HP dan kartu ATM, uang tidak ada," bebernya.
Tak Izin Manajer
Manajer Hana Hanifah, Nico angkat bicara. Ia mengaku tidak tahu kalau Hana pergi ke Medan dan bahkan tidak tahu melakukan dugaan prostitusi.
"Saya tidak tahu ya. Minggu (12/7/2020) malam, Hana masih kontakan sama saya pukil 19.44 WIB. Dia ngaku ke saya di Jakarta, masih ada buktinya nih percakapan saya sama dia," kata Nico dalam wawancara bersama awak media, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020) malam.
Nico sampai tidak percaya ketika mendapat kabar kalau HH atau Hana Hanifah berada di Medan dan diamankan polisi, terkait prostitusi.
"Karena memang masih komunikasi sama saya. Saya engga tau apakah dia last flight atau gimana. Cuma memang pukul 19.44 WIB masih komunikasi," ucapnya.
Bicara soal kepergian ke Medan, Nico tak memampik kalau Hana sudah buka omongan kepadanya terkait pekerjaan photoshoot di Medan.
"Memang Hana sudah bicara ke saya ada photoshoot atau pemotretan di Medan, cuma dia tidak kabarin ke saya kapan pekerjaan itu," ungkapnya.
Namun, Nico tak mau memastikan soal kasus yang menjerat HH atau Hana Hanifah saat ini.
Ia menyerahkan semuanya kepada kepolisian, serta akan terbang ke Medan bersama keluarga dan tim kuasa hukum.
"Rencananya saya bersama keluarganya akan terbang ke Medan. Kami mau kroscek semuanya, sampai dengan kronologi kejadiannya," ujar Nico.
Keluarga Kaget dan Beberkan Sosok Hana si Anak Manja
Pihak keluarga kaget mendengat kabar kalau selebritas dan selebgram Hana Hanifah atau HH diamankan polisi, terkait kasus dugaan prostitusi.
Keterkejutan keluarga ini saat mendengar Hana Hanifah atau HH saat ini berada di Polrestabes Medan, Sumatera Utara usai diamankan polisi disebuah hotel bersama seorang lelaki berinisial A, Minggu (12/7/2020).
Pihak keluarga mengaku tak menyangka kalau Hana Hanifah alias HH ini diduga terlibat prostitusi, sesuai dengan proses hukum yang menjeratnya.
"Kaget pasti ya. Karena memang Hana masya allah, anak yang baik," kata Nabil, salah satu pihak keluarga Hana Hanifah dalam wawancara di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (13/7/2020).
Nabil mengatakan bahwa rasa ketidak percayaan karena tersandung kasus prostitusi, karena Hana Hanifah alias HH adalah wanita yang lucu.
"Dia (Hana Hanifah) lucu dan manja sama semua saudaranya. Bahkan, dia kan ada sakit mag yaa itu kalau dia gamau makan, saya yang suapin," ucapnya.
Tak hanya manja, Nabil mengungkapkan kalau Hana Hanifah atau HH adalah sosok wanita yang sangat humoris.
"Teman-temannya juga sangat senang sama dia, karena dia friendly banget," ungkapnya.
Mengenai pergaulan, Nabil menyebutkan kalau ia mengetahui semua teman-teman dari Hana Hanifah atau HH.
"Teman syuting, pemotretan, dan semuanya kita tahu. Karena Hana lebih sering sama kita. Karena tau, ya pekerjaan kita tidak batasi," jelasnua.
Lebih lanjut, Nabil menegaskan kalau Hana Hanifah atau HH mengambil semua pekerjaan yang diketahui oleh keluarga besarnya.
"Ya yang penting halal, terus enggak bikin dia bahaya, atau yang vulgar dan pakai bikini itu pasti keluarga menentang," ujar Nabil.