Pandemi Virus Corona Dorong Percepatan Digitalisasi, Pengelolaan Data Center Jadi Solusi

Senin, 13 Juli 2020 | 19:04
freepict.com

Pandemi Dorong Percepatan Digitalisasi, Pengelolaan Data Center Jadi Solusi

Suar.ID -Pandemi virus corona memberi dampak besar terhadap berbagai lini bisnis. Salah satu dampaknya adalah digitalisasi yang terakselerasi pada proses bisnis setiap perusahaan.

Rencana digitalisasi yang sebelumnya direncanakan untuk diadopsi secara berkala, kini terpaksa dipercepat akibat munculnya kebutuhan akses data dari jarak jauh.

Bagi perusahaan yang sudah melakukan transformasi digital, proses tersebut tinggal dilanjutkan. Namun bagi pelaku bisnis yang masih konvensional, perubahan strategi perlu dilakukan.

Infrastruktur maupun kesiapan TI dalam melakukan migrasi data harus disiapkan. Begitu juga dengan biaya dan waktu untuk implementasinya karena memerlukan trial and error.

Baca Juga: Sang Mantan kini sudah Bahagia dengan Syahrini, Terungkap Inilah Pesan Terakhir Luna Maya Kepada Keluarga Reino Barack usai Ditolak jadi Menantu hingga tak Kuasa Menahan Tangisnya: Maaf kalau ada Hal yang Membuat tidak Berkenan

Namun, proses akan berbeda jika perusahaan melirik data center sebagai alternatif migrasi data. Proses Data akan relatif lebih cepat mengingat infrastrukturnya cenderung jauh lebih stabil dan tidak lagi memerlukan development layaknya membuat jaringan baru.

Adanya data center juga dapat membantu perusahaan dalam mengolaborasikan tim TI tanpa perlu memikirkan akses dan faktor jarak.

TI juga dapat memaksimalkan ruang yang tersedia untuk membangun infrastruktur maupun aplikasi pendukung yang bermanfaat bagi perkembangan bisnis di dalamnya.

Setelah memilih untuk memanfaatkan data center, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor penting dalam pengelolaannya. Sebab vendor penyedia data center pada dasarnya menyediakan berbagai fitur dan fasilitas lengkap sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Belum Juga Sebulan Cerai, Ahli Tarot ini Terawang Hubungan Janda Engku Emran ini dengan Dimas Beck: Pada Akhirnya Perasaan itu Akan Tumbuh...

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan akses yang diperlukan, besarnya data yang dimiliki perusahaan, hingga estimasi penggunaan kapasitas layanan untuk menampung seluruh informasi yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Perusahaan juga perlu memastikan apakah penyedia data center yang dipilih memiliki akses pertukaran data yang lancar dan gesit, terutama bila industri bisnis berada di lingkungan internet, seperti e-commerce maupun layanan digital lainnya.

Keamanan data yang krusial pun tak kalah penting, apalagi jika dihadapkan pada pilihan antara cloud server dan colocation yang memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Termasuk dalam pemeliharaan di dalam data center itu sendiri.

Lalu, bagaimana tindakan yang tepat bagi perusahaan awam yang menginginkan terjadinya percepatan digitalisasi? Bagaimana menentukan solusi antara cloud server dan colocation? Solusi apakah yang mampu mengakomodasi seluruh kebutuhan dengan cara yang efisien?

Baca Juga: Baru Jadi Istri Sudah Dihujat di Malam Pertama, Rey Mbayang Layangkan Pesan Menohok Bela Sang Istri: Bukan Bangun Rumah Makan!

Semua akan diulas langsung melalui webinar TechGathering: Mengelola Infrastruktur di Era New Normal yang dilaksanakan pada Kamis (16/07/2020), pukul 10.00-11.30 WIB. Pendaftaran dapat dilakukan melalui form pendaftaran ini.

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : infokomputer.grid.id