Dipaksa Nikah Dengan Pria Tuna Netra, Rupanya Bocah 12 Tahun ini Adalah Korban Rudapaksa Ayah Tirinya, Begini Kisah Sedihnya...

Sabtu, 11 Juli 2020 | 18:15
freepict.com

Dipaksa Nikah Dengan Pria Tuna Netra, Rupanya Bocah 12 Tahun ini Adalah Korban Rudapaksa Ayah Tirinya, Begini Kisah Sedihnya...

Suar.ID -Belum lama ini pernikahan seorang gadis berusia 12 tahun dengan seorang pria disabilitas menjadi sorotan publik.

Ya, bocah berinisial SF ini dinikahi oleh B (44) oleh pria tuna netra.

Diketahui, kejadian ini terjadi di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Terungkap kalau pernikahan tersebut merupakan kedok untuk pencabulan yang dilakukan oleh ayah tiri gadis tersebut yang diketahui berinisial S (39).

Baca Juga: Nafsu Istrinya Terlalu Brutal, Pria Ini Ketakutan dan Temukan Fakta Mengejutkan yang Membuatnya Menyesal telah Nikah Muda

Dilansir TribunStyle.com,Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Dharma Prawira Negarapun membenarkan hal tersebut.

Berdasarkan pengakuan korban, ayah tirinya ini telah mencabulinya sejak berusia 10 tahun.

Ayah tirinya ini kemudian menikahkan sang anak tiri dengan seorang bujang tuna netra berusia 44 tahun dari Makassar.

Pencabulan ini pun akhirnya diketahui oleh ibu korban, asia.

Baca Juga: Viral Video Pelaminan Jebol, Pengantin dan Tamu Undangan Auto Nyemplung ke Kali

Sayangnya, sang ibu ini takut untuk melaporkan perbuatan perbuatan bejat sang suami karena diancam akan diceraikan.

“Ibu kandungkorbantakut untuk membuka aib itu.

Mereka kemudian merencanakan menikahkan sang anak karena kebetulan saudara B datang ke Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, untuk mencari pasangan hidup," tuturnya.

Di hadapan polisi, tersangka mengaku sering mengancam korban jika perbuatan bejatnya ini diketahui oleh orang lain.

Baca Juga: Disaat Namanya Sedang Naik-naiknya, Nikita Mirazai Kini Malah Blak-blakan Bongkar Aib Vicky Prasetyo: Sudah Biasa Keluar Masuk Penjara, Harusnya Biasa...

“Terakhir dia (pelaku) sempat lagi melakukan itu saatkorbanbelum dinikahkan dengan saudara B," pungkas Prawira.

Istimewa
Istimewa

Bocah 12 tahun dipaksa nikah dengan pria disabilitas ternyata korban perkosaan ayah tiri.

Polisi pun menangkap S ini di kediamannya saat sedang beristirahat usai bekerja sebagai sopir truk.

S sendiri dijeratPasal 81 ayat 3 UU Ri tentang Perlindungan Anak juncto Pasal 36 B, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Juga: Artis Hollywood ini Hilang dan Hingga Kini Belum Ditemukan, Danau Piru Ternyata Terkenal Sering Telan Korban

Kronologi

AKP Dharma Nagara kemudian membeberkan kronologi pencabulan tersebut hingga akhirnya diketahui oleh ibu kandung SF.

Peristiwa miris ini berawal ketika SF berangkat salat magrib berjamaah di masjid.

Usai selesai salat, pelaku pun berangkat menjemput korban dengan mengendarai sepeda motor.

"Saat itu, S meminta ke SF untuk menemaninya ambil telur," bebernya.

Baca Juga: Heboh Amanda Manopo Unggah Foto Berpose Seksi Sambil Pakai Bra Tipis Berwarna Putih, Komentar Billy Syahputra Langsung Jadi Sorotan Netizen: Menyala Jon!

AKPDharmaNagara selanjutnya mengungkapkan kalau SF ini malah dibawa ke kebun yang cukup jauh dari pemukiman warga.

Setelah sampai, S pun langsung melucuti pakaian korban dengan paksa.

ILUSTRASI/Kompas.com

Ilustrasi

Kemudian, SF dibaringkan di atas tumpukan kulit jagung bekas panen.

Bahkan kedua pahanya ditindih oleh S mennunkan kakinya agar tidak memberontak.

Baca Juga: Celotehan Gempi Ingin Gading Marten dan Gisel kembali Dekat, Sampai Rela Pecah Celengan untuk Mewujudkannya: Nanti Mamah di Situ, Papah di Situ

"Dalam kondisi tersebut, S pun langsung menjalankan aksi bejatnya ke SF," jelasAKPDharmaNagara.

Setelah selesai, S pun mengancam SF dengan nggunakan batu agar tak melaporkan kejadian ini ke ibu kadungnya.

Setelah merasa semuanya sudah aman, S pun akhirnya mengantar SF pulang.

S pun akhirnya menurunkan SF di pinggir jalan yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumahnya dan meninggalkannya begitu saja.

Baca Juga: Tak Ada Ruben Onsu di Sampingnya, Sarwendah Panik saat Sadari Kondisi Betrand Peto, Sang Putra sampai Menjerit Kesakitan dan Lemas

"SF pun pulang ke rumahnya dalam keadaan menangis, lalu menceritakan semuanya keibukandungnya," terangAKPDharmaNagara.

Pelaku sendiri pun diamankan di Mapolres Pinrang untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Tante Ernie Tiba-tiba Bongkar Kehidupan Ranjangnya, Beginilah Cara Dia Kabulkan Fantasi Liar Sang Suami

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya