Kemarahan Jokowi Kepada Para Menterinya Viral, Sosok KSP Ini Beberkan Strategi Dibalik Amarah Sang Presiden: Udah, nggak usah Dilanjutkan

Kamis, 02 Juli 2020 | 19:30
Tribunnews/Republika

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), beberkan kemarahan Presiden Jokowi adalah sebuah strategi.

Suar.ID -Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengakui adanya strategi soal video kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut dikatakan Moeldoko dalam acara Mata Najwa, Rabu (1/7/2020).

"Itu bagian dari strategi," kata Moeldoko.

Diketahui, Jokowi jengkel dan marah pada para menteri saat sidang paripurna kabinet di Istana Negara, Kamis (18/6/2020).

Baca Juga: Rata-rata Pertambahan Kasus Covid-19 di Era New Normal Mencapai 1000 per Hari, Presiden Jokowi Minta Pemerintah Daerah untuk tidak Memaksakan Kenormalan Baru: Setiap Kita Membuat Kebijakan, Tolong Data Sains Dipakai!

Namun, video kemarahan Jokowi baru diungkap ke publik lewat video yang dirilis Istana pada Minggu (28/6/2020) atau 10 hari setelah rapat.

Video yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden tersebut berjudul 'Arahan Tegas Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, 18 Juni 2020'.

Hal ini lantas menjadi pertanyaan host Mata Najwa, Najwa Shihab pada Moeldoko.

"Ini kan kejadian tanggal 18 (Juni), tapi baru dipublikasikan, 10 hari kemudian, kenapa ada waktu jeda sedemikian lama?" tanya wanita yang karib disapa Nana itu.

Baca Juga: Kemarahan Presiden Jokowi dan Ancaman Reshuflle Menteri Dianggap hanyalah Sebuah Pencitraan, Demokrat: Ini yang Menarik!

Menurut Moeldoko, jeda waktu antara rapat dan diunggahnya video kemarahan Jokowi itu, tidak terlalu signifikan.

"Itu tidak terlalu signifikan. Nggak perlu dibahas lah," jawab Moeldoko.

"Kenapa nggak perlu dibahas, Pak?" tanya Nana lagi.

"Itu bagian dari strategi," ujar Moeldoko.

Tangkap layar Youtube Najwa Shihab
Tangkap layar Youtube Najwa Shihab

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Baca Juga: Bikin Geger, Nikita Mirzani Tiba-tiba Bikin Postingan 'Foto Sama Presiden Komennya Ditutup, Foto Sama Ustaz itu Komennya Dibuka', Buat Siapa Ya?

Nana pun terus mengejar strategi apa yang dimaksud Moeldoko.

"Strategi apa, Pak?" tanya putri ulama kondang, Quraish Shihab tersebut.

Sayangnya, Moeldoko enggan menjelaskan maksud pernyataannya dan meminta Nana tidak melanjutkan pertanyaannya.

Baca Juga: Jokowi Murka dengan Kinerja Menteri-menterinya yang Tidak Becus, Ancam Lakukan Reshuffle bila Tak Ada Langkah-langkah Jelas di Tengah Pandemi Covid-19

"Udah, nggak usah dilanjutkan," potong Moeldoko.

Mendengar jawaban Moeldoko, Nana tertawa dan membuat kesimpulan, ada faktor kesengajaan kenapa video kemarahan Jokowi baru dirilis 10 hari kemudian.

"Berarti ini kesengajaan dirilisnya 10 hari kemudian, melihat ada situasi tertentu, kenapa dirasa perlu publik perlu melihat kemarahan itu?"

"Kenapa kita perlu tahu Pak Jokowi marah-marah pada anak buahnya?" tanya Nana.

BPMI via Tribunnews.com

Presiden Jokowi murka dengan kinerja menterinya yang tidak becus.

Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Jadi Calon Besan Jokowi, Ternyata Ibu dari Felicia Tissue Bukan Sosok Sembarangan!

Mendengar pertanyaan itu, Moeldoko memilih jawaban diplomatis yang membuat Nana menyebut mantan KSAD itu seperti politisi karena tidak mau menjawab langsung.

"Yang paling penting, bagaimana memahami substansi kemarahan itu," ucap Moeldoko.

(Tribunnews)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Youtube Najwa Shihab, Tribunnews

Baca Lainnya