Suar.ID - Pada 8 Juni, Menteri Pertahanan, Datuk Seri Ismail Sabri mengumumkan bahwa uang sebesar 50 ringgit Malaysia (Rp 168 ribu) akandibagikan ke dompet elektronik begitu mereka mengunduh aplikasi MySejahtera.
Tidak mengherankan, pengumuman itu membuat semua warga Malaysia bergegas mengunduh aplikasi MySejahtera hingga server down!
Direktur Jenderal kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah bahkan kini menyarankan netizen untuk memberikan aplikasi beberapa waktu pemulihan untuk menghindari kemacetan aplikasi.
Warga yang telah mengunduh telah memerhatikan bahwa e-wallet (dompet elektronik) ternyata masih kosong.
Public Health Malaysia baru saja memberi tahu bahwa pemerintah belum memulai perbankan dan mendesak warga Malaysia untuk bersabar karena mereka akan segera membuat pengumuman.
Mereka menyarankan warga Malaysia untuk mengunduh aplikasi dan menggunakannya terlebih dahulu untuk menghindari overload.
Mengunduhnya pada menit terakhir dapat menyebabkan server down lagi dan aplikasi bisa macet, sehingga tidak nyaman bagi penggunanya.
Selain memberikan informasi, aplikasi ini juga memungkinkan pengguna untuk melakukan penilaian diri pada diri sendiri dan anggota keluarga mereka.
Jika diperlukan, aplikasi ini juga akan dapat menemukan rumah sakit dan klinik terdekat untuk skrining dan pengobatan Covid-19.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob juga mengumumkan bahwa aplikasi ini sangat penting dalam mengendalikan pandemi.
Aplikasi ini akan memberikan inormasiterbaru tentang mereka yang terinfeksi virus.
Namun banyak warga Malaysia sangat menginginkan uang dan tidak heran, 700.000 unduhan telah terjadi hanya dalam1 menit.
Setelah itu server down karena tidak mampu menampung beban traffic pengunjung.
Dr Noor Hisham Abdullah menginformasikanbahwa mungkin waktu pendaftaran akan diperpanjang.
"Mungkin kita akan memperpanjang periode pendaftaran selama satu hari atau bahkan seminggu, sehingga semua orang bisa mendaftar dengan lancar tanpa gangguan."
Dia bahkan dengan lucu menambahkan bahwamasyarakat Malaysia harus berlatih "jarak virtual" saat mengunduh aplikasi. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)