Suar.ID -Pije sengaja datang ke Sidoarjo karena ingin bertemu langsung dengan Via Vallen.
"Saya pengen ketemu Via," jawab Pije saat ditanyai Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, melansir dari Tribun Jatim, Selasa (30/6/2020).
Untuk sampai ke Sidoarjo, Pije menempuh perjalanan selama tiga hari dengan gonta-ganti menumpang truk.
Pije mengaku sudah 7 hari berada di Sidoarjo sebelum dirinya membakar mobil Via Vallen.
Selama tujuh hari di Sidoarjo, pria tersebut mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.
Selama itu, saat siang dia selalu wara-wiri kesana-kemari mencari rumah Via Vallen.
Pije mengaku tahu keradaan rumah Via Vallen berada di Kalitengah, Sidoarjo berdasarkan informasi yang didapatnya dari medsos.
Berbekal informasi tersebut, ia pun terus mencarinya dengan bertanya kepada orang-orang untuk mengetahui secara pasti alamat rumah Via Vallen.
"Makanya tanya-tanya terus, sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.
Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah Via Vallen sebelum akhirnya melakukan aksinya.
Berdasarkan rekaman CCTV, tampak seorang pria yang diduga Pije berjalan memasuki gang samping rumah Via Vallen.
Sebelum mobil itu dibakar, Pije membawa botol air mineral yang sudah terisi bahan bakar.
"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin."
"Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," ujar Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji dilansir dari Kompas.com.
Kardus berisi berlembar-lembar kertas itu diletakkan tepat di bawah mobil sebelah kanan.
Setelah itu, bensin yang terdapat di botol air mineral dituangkan ke dalam kardus.
Pria tersebut kemudian menyalakan korek api dan membakar kardus berisi kertas.
Api pun menjalar dan mengenai mobil Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
"Jadi, yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di bawah mobil Via Vallen," kata dia.
Secara otomatis, mobil Via Vallen ikut terbakar.
"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen."
"Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," tutur Sumardji.
Dilansir dari surya.co.id, peristiwa terbakarnya mobil tersebut awalnya diketahui seorang kru lighting yang sedang mengangkut peralatan sehabis shooting video klip di rumah Via Vallen.
Ia melihat ada asap dan bau bensin dan kemudian disampaikan ke yang lain.
Baca Juga: Mobil Mewahnya Dibakar oleh Orang tak Dikenal, Via Vallen Murka: Itu Siapa yang Bakar Kurang Ajar!
Setelah dicek ternyata memang ada kobaran api di kap depan mobil Alpard keluaran tahun 2018 yang parkir di samping rumah itu.
Mereka lantas memindahkan mobil lainnya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Tak lama berselang satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi, berusaha memadamkan mobil mewah yang terbakar itu.
Sekitar pukul 04.00 WIB, Pije terduga pelaku pembakaran tersebut datang ke Polsek Tanggulangin.
Polisi juga sejak mendapat laporan sudah ke lokasi, melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa saksi.
Dari lokasi kejadian, petugas menemukan beberapa barang bukti.
Termasuk botol air mineral berisi sisa cairan bensin.
(Tribunnews.com/Tribunjatim.com/kompas.com)