Suar.ID -Kehadiran Raja dangdut Rhoma Irama nyanyi di acara khitanan di Pamijahan, Kabupaten Bogor Jawa Barat bikin heboh.
Siapa yang mengundangnya?
Kehadiran raja dangdut ini jadi pembicaraan masyarakat karena Rhoma Irama sempat dilarang untuk tampil oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor.
Mengapa dilarang?
Ini karena berpotensi timbulkan kerumunan massa di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional yang masih berlaku.
Terlebih, Pamijahan termasuk salah satu kecamatan zona merah corona di Kabupaten Bogor.
Tidak hanya Rhoma Irama, para artis lain seperti Rita Sugiarto, Yunita Ababil, Wawa Marissa, Caca Handika, Yus Yunus dan beberapa artis lainnya juga hadir dalam acara perayaan khitanan ini sehingga kerumunan massa pun tak terhindarkan.
Lalu, siapa pihak pemilik hajat yang membuat Rhoma Irama dan para artis lainnya rela datang memenuhi undangan acara khitanan tersebut?
Diketahui, berdasarkan pengakuan Rhoma Irama dalam pengumuman rencana pertunjukan di acara khitanan tersebut, sang pemilik hajat bernama Surya Atmaja yang merayakan khitanan puteranya.
Nama ini disebut Rhoma Irama saat memuat video klrafifikasi tentang batalnya Soneta Grup manggung di Pamijahan.
Camat Pamijahan Rosidin mengatakan bahwa si pemilik hajat ini merupakan tokoh masyarakat.
"Dia tokoh masyarakat di Pamijahan," kata Rosidin saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (29/6/2020).
Beredar kabar bahwa tokoh yang bernama Surya Atmaja ini merupakan mantan personel Soneta Group.
Namun, Rosidin mengaku tidak mengetahui pasti.
"Kurang tahu sih, cuman informasinya beliau orang dekat Rhoma Irama dari 30 tahun lebih yang lalu, bersahabat dengan Rhoma," kata Rosidin.
Terkait usaha atau pekerjaan yang dilakukan si pemilik hajat yang mengundang raja dangdut untuk acara khitanan ini, Rosidin juga tidak mengetahui pasti.
Namun, si pemilik hajat ini juga dikenal sebagai tokoh kasepuhan Banten.
"Belum paham saya soal itu, karena kadang-kadang ke Jakarta beliau."
"Cuma itu saja yang kita tahu,"
"Rhoma sahabat lama beliau, jadi istilahnya kalau beliau hajat, Rhoma kayaknya datang."
"Informasinya beliau juga tokoh kasepuhan Banten, cuman saya gak tahu persis namanya apa," ungkap Rosidin.
(Tribunnews Bogor)