Entah Ayah Model Apa ini, Cuman Gara-gara Sakit Hati Disebut Pelit, Pria ini Nekat Habisi 2 Anak Tirinya Secara Sadis, Begini Kronologinya...

Rabu, 24 Juni 2020 | 11:15
TRIBUN MEDAN/Victory Arrival

Petugas menggiring Rahmadsyah (30), tersangka kasus pembunuhan 2 anak di Polrestabes Medan, Senin (22/6/2020). Pembunuhan yang dilakoni ayah tiri di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan

Suar.ID -Dua bocah di Medan belum lama ini mengalami nasib nahas.

Kedua bocah yang masing-masing berinisial IF (10) dan RA (5) ini tewas di tangan ayah tirinya sendiri pada Jumat (19/6).

Diketahui ayah tirinya ini berinisial R.

Menurut penyelidikan sementara, kedua anak malang itu mengalami luka parah di bagian kepala.

Baca Juga: Dulu Sampai Nangis Sesenggukan Mengaku sudah Tobat, kini Preman John Kei kembali Pamerkan Keberingasannya, Tetangga Beberkan Tabiat yang tidak Disangka dari 'Godfather of Jakarta' yang tak Banyak Orang tahu

Diduga kedua anak itu dianiaya hingga tewas oleh pelaku.

Kepala Polrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko menjelaskan, pembunuhan sadis itu berawal saat ibu korban, F mengantarkan kedua anaknya ke rumah neneknya pada pagi hari di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

Setelah itu, F kemudian berangkat kerja.

Lalu, sore harinya kedua korban pulang ke rumah kontrakan tersangka di Gang Abadi, tak jauh dari rumah neneknya.

Baca Juga: Mengerikan, Demi Menekan Angka Kejahatan Seksual, Payudara Para Wanita di Negara Ini Wajib Disetrika: Aku Menderita

Saat menonton televisi bersama anak tersebut minta dibelikan es krim kepada tersangka.

Namun tersangka bilang tak punya uang, dan korban mengucapkan kata-kata yang membuat tersangka tersinggung.

Sementara itu, R mengaku menghabisi nyawa anak tirinya tersebut karena merasa sakit hati atas ucapan korban.

“Mereka (korban) nonton televisi bersama Bapak tirinya. Pukul 20.00 WIB, si anak ini minta ke Bapaknya dibelikan es, tapi Bapaknya bilang tak punya uang. Ini baru pengakuan awal dari tersangka ya,” kata Riko Sunarko, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Jawab Rasa Penasaran Masyarakat, Clara Gopa pun Buktikan Ukuran Dadanya Bukan Operasi Plastik: Masih Ori, Jadi Bisa Goyang Puda

Sakit Hati Disebut Pelit

R telah ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan sadis terhadap dua bocah berinisial IF (10) dan RA (5), yang merupakan anak tirinya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat pra rekontruksi.

Adapun motifnya, karena sakit hati setelah disebut pelit oleh korban. Kapolres Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (20/6/2020) sore.

Menurut pengakuan tersangka, pembunuhan itu dilakukan setelah korban meminta dibelikan es krim.

Baca Juga: Padahal Sudah Diisukan Dekat Hingga Siap Nikahi Sosok Janda Beranak Satu ini, Didi Riyadi Malah Blak-blakan Ogah Akui Ibunda Bilqis ini Sebagai Kekasih: Itu Tetangga...

Mengetahui permintaannya tidak dituruti, korban kemudian menyebut ayah tirinya pelit dan meminta ibunya mencari Bapak baru.

Mendengar perkataan anaknya tersebut, tersangka geram.

Lalu membawa mereka ke samping gedung bangunan Global Prima dan menganiayanya hingga tewas.

Baca Juga: Tak Kalah Ganteng dari Didi Riyadi, Inilah Sosok Pacar Pertama Ayu Ting Ting yang Disebut-sebut Mirip Artis Andy Arsyil

Dibunuh Secara Sadis

R tega menghabisi dua anak tirinya secara sadis.

Bahkan, tersangka mengaku sempat menginjak perut dan dada korban.

Sementar itu, terkait motif pembunuhan tersebut, polisi masih mendalami keterangan tersangka.

“Sementara masih didalami motifnya. Apakah betul karena dia marah dikatakan pelit dan minta Ibunya cari bapak baru. Motifnya sakit hati dan dendam sama anak tersebut. Itu keterangan dari tersangka,” kata Riko.

Tribunnews.com
Tribunnews.com

Ilustrasi kekerasan

Baca Juga: Terlalu Lama Menjomblo sampai Frustasi, Pria Ini Akhirnya Pasang Baliho Senilai Rp 7 Juta, Namun yang Melamar jadi Jodohnya malah Kebanyakan Bukan Perempuan

Kirimi Istri Pesan Facebook

Setelah membunuh, R kemudian mengirim pesan kepada sang istri melalui media sosial Facebook.

Dijelaskan polisi, pelaku tidak memiliki ponsel.

Sehingga komunikasi dengan istrinya menggunakan akun Facebook.

Karena itu, pelaku harus pergi ke warnet untuk membuka Facebook kemudian mengirim pesan.

“Komunikasi melalui akun Facebook karena yang bersangkutan tidak punya HP" kata Riko.

Baca Juga: Bikin Bingung Banyak Orang, Pria Ini Viral setelah Menikah dengan Patung, Orangtuanya pun Buka Suara...

Dibuang di Samping Gedung Sekolah

Melalui pesan yang dikirim R ke Facebbok sang istri, ia menuliskan sebuah pengakuan bahwa ia telah membunuh IF dan RA.

Saat menuliskan pesan itu, tersangka mengaku sudah tidak berada di rumah.

R mengaku telah membuang jasad korban di samping gedung sekolah.

F kemudian segera melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian.

Baca Juga: Sedih! Pernikahan Artis Cantik Ini Gagal Total Lantaran Calon Suami malah Bawa Kabur Uang Puluhan Juta Rupiah

Pelaku Ditangkap

Mendapat laporan kasus pembunuhan itu, polisi langsung membentuk dua tim untuk melakukan penangkapan.

Tak butuh lama, setelah penyelidikan dilakukan, pelaku akhirnya berhasil diamankan.

“Jadi sekitar 7 jam setelah terima informasi, kami kumpulkan rekan dari Satreskrim dan Polsek, kita bentuk 2 tim."

"Satu tim dipimpin Kasatreskrim dan satu lagi dipimpin Kapolsek Medan Kota. Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim yang sudah menangkap,” kata Riko.

Baca Juga: Wanita Ini Kaget dengan Perubahan yang Terjadi pada Tubuhnya setelah Rutin Konsumsi Jus Seledri Saat Bangun Tidur Selama Seminggu

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara membenturkan kepala anaknya ke dinding dan lantai.

Untuk memastikan kematian korban, pelaku bahkan juga masih menginjak dada dan bagian perutnya.

Baca Juga: Mitos Kedutan Mata Kiri Bawah Menurut Islam, Pertanda Apakah ini?

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Terungkap Cara Pria di Medan Habisi 2 Anak Tiri, Mengaku Sakit Hati Disebut Pelit".

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi