4 Tahun Lalu Adegan Rebus Hello Kitty di Sinetron Indonesia Bikin Heboh Satu Negara, Sang Penulis Skenario Akhirnya Bongkar Alasan di Baliknya: Kami Harus Bikin Adegan Seaman Mungkin dan Lulus Sensor

Jumat, 12 Juni 2020 | 13:21
IST

Adegan rebus boneka Hello Kitty di sinetron Surga Yang Kedua.

Suar.ID -Salah satu penulis skenario sinetron Surga Yang Kedua akhirnya buka suara terkait adegan rebus boneka Hello Kitty dalam salah satu scene-nya.

Kita tahu, adegan itu sempat bikin heboh netizen sekitar empat tahun yang lalu.

Dan baru-baru ini adegan tersebut kembali menjadi sorotan setelah si penulis skenarionya buka suara.

Adalah Aya, salah seorang penulis skrip sinetron tersebut yang mengurai jawabannya.

Dalam laman media sosialnya, Aya menjabarkan alasan soal adegan hello kitty direbus dalam sinetron yang ditulisnya.

Tak cuma itu, Aya juga memberikan penjelasan soal kritikan terhadap sinetron Indonesia yang dianggap punya jalan cerita 'berlebihan'.

Pada 2016, adegan hello kitty direbus memang sempat menjadi viral di media sosial.

Adegan tersebut merupakan adegan dalam sinetron Surga Yang Kedua yang dibintangi Nabila Syakieb dan Paramitha Rusady.

Videonya pun beredar luas di media sosial dan menjadi bahan tertawaan netizen.

Dalam video tersebut merekam adegan di mana salah satu pemainnya, yakni Nabila Syakieb terkejut melihat sebuah boneka yang direbus di dalam panci air panas.

Nabila Syakieb terkejut dan menutup mulut sembari melihat ke arah panci berisi boneka Hello Kitty.

Viral empat tahun lalu, penulis skrip sinetron tersebut, Aya akhirnya mengurai kisah di balik idenya.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari akun @ayaswords, Aya, penulis skrip sinetron itu menjawab beberapa pertanyaan yang selama ini mengganjal di hati publik.

Termasuk alasan penulis soal adegan merebus boneka Hello Kitty.

Dijelaskan Aya, alasan dia menulis adegan Hello Kitty direbus itu adalah karena adanya tuntutan adegan harus lulus sensor.

Karena sudah lelah dan mengantuk, Aya pun memutuskan untuk menuliskan adegan yang ia rasa akan lulus sensor yakni merebus boneka hello kitty.

Pertanyaan: Apa sih yg ada di otak penulis, kok bisa kepikiran bikin adegan Hello Kitty direbus?

Jawaban: Saat itu tengah malam dan deadline kami tinggal 1 jam, kami harus bikin adegan yg seaman mungkin dan hrs lulus sensor.

Saat itu krn lelah dan ngantuk, kami memutuskan ini adalah adegan paling aman

Bukan cuma itu, Aya juga mengurai jawaban lanjutan soal pertanyaan dari adegan merebus boneka hello kitty.

Seperti mengapa boneka tersebut harus direbus dan tidak diperlakukan lain seperti merobeknya saja?

Pertanyaan: Kenapa hrs aman segala macem?

Jawaban: Di scene itu ada anak kecil. Syarat dr stasiun TV, di dlm sinetron bergenre roman-religi, jika dlm satu scene itu ada anak kecil, maka adegannya tidak boleh terlalu sadis.

Api, darah, kekerasan tidak boleh terlihat.

Pertanyaan: Kenapa ga dicabik2 aja bonekanya kenapa harus direbus?

Jawaban: Iya maap gaes udah pusing waktu itu pengen tidur

Lebih lanjut, Aya juga mengurai jawaban soal mengapa ada syarat tertentu dari stasiun televisi soal adegan di sinetron.

Dalam penjelasannya, Aya bahkan mengurai soal ruwetnya proses syuting.

Termasuk soal peran artis yang bahkan sampai harus menginap di lokasi syuting.

Pertanyaan: Kenapa sih harus ada syarat macam-macam dari stasiun tv akan suatu adegan di sinetron/ftv?

Jawaban: Karena stasiun tv manut ke lembaga sensor/komisi penyiaran. Kalau ada adegan yg ga lulus sensor mereka for whatever reason bisa ga ditayangin.

Sedangkan ini sinetron kudu tayang tiap hari. Sekali tayang durasinya 2 jam yaitu setara 2 episode.

Kebayang ga tim penulis sama tim di lapangan ribetnya kayak apa? Saking ribetnya itu artis2 sampe pada nginep gaboleh pulang.

Itulah kenapa mbak Paramitha R, yang kadang2 mesti pulang karena urusan rumah, hrs ditinggal syuting dan dalam adegan itu dia kayak dari jauh.

Karena syutingnya misah sama yang lain gaes dia syuting sendiri trs disatuin deh scenenya. itu contoh salah satunya

Ya, kepada khalayak, Aya menuturkan bahwa ia dituntut untuk menyetor skrip sinetron 3 - 6 episode dalam satu hari.

Tak boleh asal-asalan, Aya diwajibkan memberikan skrip dengan jalan cerita yang detail dan lulus sensor.

"Di sisi lain, penulis juga dituntut untuk cepat setor skrip. Dalam 1 hari harus setor 3-6 episode. Skrip yang ditulis plot dan ceritanya harus nyambung dan adegannya harus lulus sensor," pungkas Aya.

Bukan cuma menjelaskan soal adegan hello kitty direbus, Aya juga mengurai tanggapannya soal sinetron di Indonesia.

Aya menyadari bahwa banyak orang yang heran soal kualitas sinteron di Indonesia.

Kepada khalayak, Aya mengaku bahwa alur cerita sinetron yang 'aneh' itu nyatanya disukai oleh banyak orang.

Pertanyaan: Kenapa sih alur ceritanya udah ga masuk akal tapi tetep dilanjutin?

Jawaban: Simply karena ratingnya masih bagus, yg nonton masih banyak. Jam segitu ibu2 atau ART masih belum pada bobo nungguin ini.

Jadi ya kita mah alhamdulillah nulis dan syuting aja terus demi mengais rejeki

"Jadi ngerti kan ya sekarang kenapa sinetron indonesia suka dipanjang2in sampe pemeran utamanya ilang2 ingatan biar ada cerita baru wkwkwk. Karena ratingnya MASIH TINGGI guys. Kalau rating rendah pasti collapse sendiri ga akan dipaksain sumpah," ungkap Aya.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Bikin Heboh 4 Tahun Lalu, Penulis Skrip Sinetron Akhirnya Bongkar Alasan Kenapa Hello Kitty Direbus

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad