Inilah Serangan Udara Israel Paling Spektakuler, Strateginya yang Ciamik Membuat Irak Bermimpi Buruk di Siang Bolong

Jumat, 12 Juni 2020 | 16:00
defence-blog.com

(Ilustrasi) F-16 Isarel terbang bersama MIG-21 Kroasia

Suar.ID - Serangan udara Israel terhadap Irak sekitar 40 tahun silam dianggap begitu spektakuler.

Strategi yang mereka terapkan membuat negara yang kala itu dipimpin Saddam Husein mati kutu tak bisa berkutik.

Peristiwa itu terjadi pada 7 Juni 1981 siang.

Dimulai dengan 24 pesawat tempur dari Angkatan Udara Israel yang terdiri atas F-15 dan F-16 yang telah dimodifikasi lepas landas dari pangkalan Beersheba untuk terbang nonstop menuju Irak.

Baca Juga: 12 Fakta Militer Israel Ini Bikin Melongo, Salah Satunya Wanita Diizinkan di Semua Posisi, Termasuk Pertempuran!

Formasi terbang dua lusin pesawat tempur bersandi Operasi Babilon (Operation Babylon) itu merupakan manuver “intelijen” karena semua pesawat tempur terbang rapat di atas Boeing 707 Israel.

Jika dilihat dari bawah, maka yang tampak adalah badan Boeing 707, pesawat komersial yang biasa lewat di jalur penerbangan resmi.

Tapi sesungguhnya Boeing 707 itu merupakan pesawat tanker raksasa yang berfungsi untuk air refueling bagi semua jet tempur Israel ketika penerbangannya mulai mencapai separuh wilayah Irak.

Selain dikamuflase oleh Boeing 707, armada jet tempur Israel juga dibantu oleh pesawat yang dioperasikan untuk perang elektronika (electronic warfare & communications).

Baca Juga: Bikin Musuh Ketar-ketir, Inilah Shayetet 13: Unit Paling Rahasia nan Berbahaya dari Israel!

Tujuan penggunaan pesawat untuk peperangan elektronik itu adalah untuk mengkoordinasi komunikasi dan komando di udara.

Ketika tiba di atas wilayah Irak dan tinggal menempuh setengah perjalanan menuju Tuwaitha, semua jet tempur mengisi bahan bakar di udara.

Setelah proses air refueling usai, Boeing 707 segera memisahkan diri dan dikawal dua pesawat tempur yang berfungsi sebagai pelindung.

Penerbangan Boeing 707 sengaja memotong jalur.

Yakni terbang di atas Suriah dan dua pesawat tempur pengawal berbalik arah dan langsung menuju ke pangkalan Beersheba.

Sementara itu jet-jet tempur yang bertugas menghancurkan reaktor nuklir Irak terbang melaju di atas kawasan Irak pada formasi terbang rendah sehingga tidak bisa terdeteksi radar.

Penduduk sipil Irak yang berada di ladang memang bisa menyaksikan kehadiran pesawat-pesawat tempur Israel.

Baca Juga: Ternyata Indonesia Masuk Daftar Militer Terkuat di Dunia, bahkan Kalahkan Peringkat Israel, Rupanya Ini yang Bikin TNI Unggul!

Tapi mereka tak pernah berpikir bahwa jet-jet tempur itu merupakan pesawat musuh.

Begitu mendekati sasaran secara tiba-tiba jet-jet tempur Israel melesat ke ketinggian dan kemudian menukik untuk melancarkan serangan udara.

Manuver jet tempur yang bergerak secara mendadak itu membuat radar Irak yang kemudian menangkapnya kebingungan.

Ketika senjata penangkis udara mulai dioperasikan dan pelurunya tak begitu membahayakan jet-jet tempur Israel, bom-bom yang didesain khusus untuk meledakan bunker berlapis tebal atau baja, mulai berjatuhan.

Reaktor nuklir Irak yang menjadi kebanggaan Presiden Saddam Husein pun luluh lantak dalam hitungan menit.

Usai melancarkan serangan udara yang sukses itu, semua jet tempur Israel terbang melesat menuju negaranya, langsung melintasi kawasan udara Yordania.

Baca Juga: 5 Fakta Unik dari Negara Israel, Salah Satunya Tidak Bekerja pada Hari Jumat

Dengan demikian waktu tempuhnya lebih pendek.

Semua pilot dan pesawat tempur Israel pun tiba di pangkalan Beersheba dengan selamat.

Mereka langsung disambut oleh PM Menachem Begin yang selama tiga jam sebelumnya terus mengikuti perkembangan Operasi Babilon itu sambil sport jantung.

Dunia pun dibuat gempar oleh opersasi serangan udara Israel yang sangat spektakuler itu.

Sebaliknya, bagi pemerintah Saddam Husein serangan udara Israel merupakan mimpi buruk di siang bolong. (Moh Habib Ashad)

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul: Bikin Irak Mati Kutu, Ini Serangan Udara Israel Paling Spektakuler, Sukses Hancurkan Reaktor Nuklir Negara Berjuluk 1001 Malam Itu

Editor : Adrie P. Saputra

Baca Lainnya