Suar.ID -Di era yang canggih seperti sekarang ini, produk kecantikan pun juga ikut semakin maju.
Para wanita pun kini sudah bisa bebas memilih berbagai produk perawatan kulit agar selalu sehat, mulus, kenyal dan juga glowing.
Meski begitu, belum lama ini ada sebuah tren skincare kecantikan baru yang tak biasa.
Bagaimana tidak, skincare kecantikan ini berasal dari ekstrak lendir siput yang biasa ditemukan di pasar.
Beranikah Anda mencobanya?
Belum lama ini sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan meletakkan siput di wajahnya.
Dalam video yang berdurasi 14 detik ini nampak seorang perempuan sedang berbaring.
Kemudian ia membiarkan seekor siput berjalan-jalan santai di wajahnya.
Video ini diunggaj oleh sebuah akun Twitter @bintangwirayasa atau bernama Forza Bintang Wirayasa.
"Snail truecica langsung dari sumbernya," tulis Forza dalam twitnya.
Unggahan video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.
Kebanyakan dari mereka merasakan geli dengan kelakuan wanita dalam video tersebut.
"Gpp mending burik aja," komen akun @hendralm.
"Dia yg make jd gw yg ngerasa geli," lanjut akun @kendalljenpit.
"Kalo itu ada parasit nya gimana njir, itu siput liar bukan miara dari awal brojol, gimana aduh para apa tak gatal gatal, liat ini," tulis akun @xexenggg.
Apa itu Snail Truecica?
Dilansir Kompas.com,Snail Truecica ini adalah salah satu produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak lendir siput yang dipercaya dapat memberikan kelembapan kulit.
Lalu apakah cara seperti dalam video yang diatas ini efektif melembabkan kulit?
Menanggapai hal tersebut dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic, Mataram, dr. Dedianto Hidajat mengatakan cara tersebut dinilai salah kaprah.
"Salah banget nih. Begini, pertama yang perlu diketahui memang sekarang lagi booming skincare dengan bahan aktif ekstrak dari lendir siput jenis tertentu.
Baca Juga: Tak hanya Gopay, Kini Gojek akan Menampahkan Alat Pembayaran Digital Ternama dari Amerika
"Sekali lagi ekstrak ya, jadi sudah melalui proses purifikasi atau pembersihan terhadap komponen-komponen yang tidak diperlukan atau bahkan berbahaya," ujar Dedi
Menurutnya tindakan menaruh siput ke kulit ini dinilai sangat konservatif di era yang serba canggih seperti sekarang.
Ia menjelaskan, meski di Indonesia ada tindakan menaruh lintah untuk terapi pengobatan, namun hal ini tidak cocok untuk perawatan kecantikan tubuh.
"Untuk skincare atau tindakan perawatan ya kurang cocok dan cenderung malah menjadi tidak bermanfaat," ujar Dedi.
Lendir siput untuk menyembuhkan bekas luka saat disinggung terkait manfaat lendir siput ini digadang-gadang dapat menyembuhkan bekas luka.
Dedi kemudian mengungkapkan kalau lendir siput jenis tertentu memang dikenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka.
Tetapi kandungan tersebut hanya bersifat sementara, karena hingga kini belum ada bukti ilmiahnya.
"Nah memang bagi para peneliti, skincare ini merupakan suatu peluang baru. Penelitian memang berjalan panjang, untuk menyatakan suatu bahan itu aman dan bermanfaat," kata Dedi.
Baca Juga: Tak ada Angin tak ada Hujan, Sule Tiba-tiba Pinjam Uang Rp 3,7 M ke Andre Taulany: Ada Masalah Apa?
"Dimulai dari pembuatan ekstrak lendir siput untuk diketahui sebenarnya berisi kandungan apa sajakah. Dan memang dijumpai, bahwa ada kandungan esktrak lendir siput yang bermanfaat untuk penyembuhan luka, mengatasi kerutan halus dengan cara merangsang kolagen dan melembapkan kulit," lanjut dia.
Ia juga menambahkan manfaat dari ekstra lendir siput antara lain dapat menyembuhkan luka, memiliki efek antimikroba yang masih diteliti sampai saat ini, anti peradangan, dan efek merangsang kolagen. Kendati demikian, bahan yang memiliki banyak manfaat yakni ekstrak lendir siput.
Namun jika seorang langsung menempelakan siput tanpatahu memiliki ekstrak lendir yang terjadi malah menimbulkan efek sampung yang malah merugikan bagi kesehatan.
Dedi pun mengatakan kalau tindakan menaruh siput langsung ke wajah ini dapat menimbulkan resiko alergi, iritasi, dan infeksi pada kulit wajah.