Suar.ID -Sudah enggak zamannya lagi berpikiran, album pertama mesti berbentuk fisik.
Entah itu dalam bentuk CD, kaset, atau vinyl.
Ingat, era sudah sama sekali berbeda, cara pandang pun baiknya mengikutinya.
Sebenarnya enggak salah-salah amat berpikiran bahwa album pertama harus fisik, tapi kalau ada cara lain yang lebih memungkinkan, kenapa tidak?
Benar, kita sekarang berbicara mengenai format streaming.
The Verge pernah menulis,pembeli rilisan fisik memang meningkat, tapi streaming menguasai 80% revenue dari industri musik.
Spotify punya lebih dar 100 juta subscriber, sedangkan Apple Music punya 56 juta subscriber berbayar.
Jadi, kalau mau musik didengerin banyak orang, rilis di digital adalah jawabannya.
Ditambah lagi pandemi gini, paling bijak rilis musik format streaming.
Termasuk album pertama.
Mungkin kita berpikir merilisalbum pertama di digital malah sulit karena band belum dikenal-kenal amat.
Tapi enggak juga kok.
Lihat aja Prince Husein. Baru rilis album pertama Facing Phases pada April 2020, streamingnya langsung oke.
Deretan single-nya kayak "Queen" dan "Stolen" dapat puluhan hingga ratusan ribu play.
Saat artikel ini ditulis, solis dari Mas Pam Records tersebut punya 338.051 monthly listener.
Tentunya, Prince enggak langsung lepas albumnya begitu saja.
Ada serangkaian strategi, baik pra maupun pascarilis, buat bikin albumnya dinikmati banyak orang.
Mau tau apa strateginya?
Yuk, ikutan HAI Class x Kelas Seni Berbagi Vol 2.
Edisi kali ini, bakal bahas kenapa kita enggak perlu takut rilis album di era streaming.
Akan hadir Prince Husein yang bakal berbagi pengalamannya rilis album debut secara streaming, dan di masa pandemi.
Selain dapet ilmu, lewat kelas ini kita bakal dapet pahala, karena biaya pendaftarannya bakal disalurkan untuk tim produksi musik yang terkena dampak Covid-19.
Catat tanggalnya: Jumat, 5 Juni 2020 pukul 16:00 WIB. Kelasnya terbatas, jadi lebih cepat daftar lebih baik!