BERITA TERPOPULER: Burung Merpati dengan 'Kode Rahasia' Bikin Geger Warga karena Ini | Tak Pernah Kasih Nafkah, Ayah Ini Selalu Minta Makan, kalau Enggak Dikasih Istri yang Jadi Korban

Selasa, 02 Juni 2020 | 09:27
Oddity Central

Merpati Pakistan dianggap mata-mata oleh India.

Suar.ID -Berikut berita terpopuler Suar.ID edisi Senin, 1 Juni 2020:

Bikin Geger, Burung Merpati dengan 'Kode Rahasia' Ini Ditangkap Warga karena Dianggap Mata-mata, Ternyata Beginilah Fakta di Baliknya

Pekan lalu, pihak berwenang di India mengumumkan penangkapan merpati yang mencurigakan karena diyakini sebagai mata-mata dari negara tetangganya, Pakistan.

Burung merpati yang dianggap mata-mata diduga ditangkap pada hari Minggu oleh penduduk desa di wilayah Kashmir yang disengketakan oleh India dan Pakistan.

Merpati langsung menarik perhatian orang-orang karena warna merah jambu yang tidak biasa dan cincin dengan kode aneh di sekitar salah satu kakinya.

Penduduk setempat segera memanggil polisi dan burung itu ditahan karena dituduh sebagai mata-mata.

Sekarang seorang warga desa Pakistan muncul untuk membantah tuduhan itu.

Warga desa Pakistan tersebut mengatakan bahwa merpati itu miliknya dan cincin di sekitar kakinya tidak memiliki kode rahasia atau apapun.

Lalu sebenarnya apa maksud nomor yang ada di cincin itu?

Baca artikel selengkapnya di sini

Entah ini Ayah Model Apa, Meski Tak Pernah Nafkahi Keluarganya, Pria ini Selalu Menuntut Makan, Jika Tak Dituruti Langsung Pukul Sang Istri!

Belum lama ini sebuah video menjadi viral di media sosial.

Dalam video ini memperlihatkan seorang suami nekat pukuli sang istri karena tak disiapkan makan.

Padahal pria ini tak pernah bertanggung jawab nafkahi keluarganya.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii pada Senin (1/6).

Mulanya video ini memperlihatkanneorang wanita berbaju merah sedang marah-marah kepada suaminya.

Tak berselang lama seorang pria berbaju biru yang diduga adalah sang suami pun mendatangi wanita tersebut.

Pria ini kemudian marah balik ke wanita tersebut.

Baca artikel selengkapnya di sini

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad