Bukti PSBB di Jakarta Berjalan Efektif, Jumlah Korban Covid-19 yang di Jakarta Berkurang Sepekan Terakhir, Ini Datanya

Selasa, 02 Juni 2020 | 11:30
Tribun Jakarta

Jumlah korban covid-19 yang dimakamkan di Jakarta semakin berkurang.

Suar.ID -Jumlah korban corona atau covid-19 yang dimakamkan di wilayah Jakarta berkurang dalam beberapa hari terakhir.

Dengan kata lain rata-rata harian pemakaman protap Covid-19 di DKI Jakarta menurun selama penerapaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III atau dalam sepekan terakhir.

Hal ini diketahui berdasarkan informasi dari website tanggap Covid-19 milik Pemprov DKI Jakarta (corona.jakarta.go.id).

Baca Juga: Raffi Ahmad Bahagia dapat Jubah Penjaga Makam Rasul, Syekh Ali Jaber Ucapkan Permintaan Maaf: Wangi Syekh

Dari kanal itu diketahui rata-rata harian pemakaman protap Covid-19 selama PSBB tahap III, sejak 22 Mei hingga 30 Mei sebesar 23,33 persen.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama sebelum PSBB tahap III (13 Mei-21 Mei), di mana rata-rata harian pemakaman protap Covid-19 mencapai 30,33 persen.

Berikut data pemakaman protap Covid-19 sebelum dan sesudah PSBB tahap III diterapkan:

Baca Juga: Tukang Gali Kubur ini Sudah Dongkol Liat Banyak Orang Malah Berjubel di Mall Saat PSBB, Ia Pun Sampai Buat Nisan dengan Tulisan ini!

A. Sebelum PSBB tahap III :- 21 Mei : 20- 20 Mei : 24- 19 Mei : 30- 18 Mei : 30- 17 Mei : 34- 16 Mei : 37- 15 Mei : 28- 14 Mei : 32- 13 Mei : 38

B. Saat PSBB tahap III :- 22 Mei : 18- 23 Mei : 21- 24 Mei : 20- 25 Mei : 20- 26 Mei : 38- 27 Mei : 24- 28 Mei : 22- 29 Mei : 20- 30 Mei : 18

Tribun Jakarta

Baca Juga: Tak hanya Aniaya dan Sekap Istrinya yang tidak bisa Masak, Tukang Roti Ini juga Tega Bunuh Seorang Wanita dengan Sarung, Hasil Otopsi Buktikan Kekejaman Pelaku

Penurunan jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 ini sendiri sejalan dengan semakin berkurangnya jumlah pasien positif yang meninggal.

Dari data Pemprov DKI menunjukkan bahwa sejak PSBB tahap III diterapkan, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal berada di bawah 5 orang perharinya.

Bahkan, selama dua hari berturut-turut, yaitu pada 24 Mei dan 25 Mei, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal satu orang.

Baca Juga: Dikubur Hidup-hidup Oleh Anaknya Sendiri di Makam Kosong, Ibu Lumpuh ini Hanya Bisa Merintih Minta Tolong, Begini Kisahnya...

Berikut rinciannya :- 22 Mei : 3- 23 Mei : 3- 24 Mei : 1- 25 Mei : 1- 26 Mei : 2- 27 Mei : 2- 28 Mei : 4- 29 Mei : 3- 30 Mei : 2- 31 Mei : 1

Tribunnews
Tribunnews

Baca Juga: Gemparkan Arab Saudi, Jenazah Ulama Asal Indonesia Beserta Kain Kafannya Masih Utuh saat Dibongkar, Pemindahan Makam Batal

Untuk diketahui, pemakaman menggunakan protap Covid-19 sendiri tak hanya dikhususkan bagi pasien terkonfirmasi positif.

Orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebelum menerima hasil tes laboratoriumnya juga bakal dimakamkan menggunakan protap Covid-19.(Tribun Jakarta)

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Tribun Jakarta

Baca Lainnya