Nekat Berpesta di Tengah Lockdown, Pangeran Belgia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini Usai Pulang dari Spanyol: Tak Bertanggung Jawab

Senin, 01 Juni 2020 | 12:45
AFP

Nekat Berpesta di Tengah Lockdown, Pangeran Belgia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini Usai Pulang dari Spanyol: Tak Bertanggung Jawab

Suar.ID - Pangeran Belgia, Joachim terjangkit positif Covid-19 setelah berpesta saat berkunjung ke Spanyol di tengah pandemi Virus Corona.Padahal, Negeri Matador itu telah memberlakukan sistem lockdown untuk menghentikan penyebaran virus.Dalam keterangan istana, Pangeran Joachim, dilaporkan bepergian ke Spanyol untuk keperluan magang pada 26 Mei lalu.

Baca Juga: Didepak dari Jabatan Sebagai Direktur Utama, Terbongkar Kehidupan Helmy Yahya Kini Usai Dicopot jadi Dirut TVRI: Ada HikmahnyaDua hari kemudian, bangsawan berusia 28 tahun itu dikabarkan berpesta di Cordoba, kawasan selatan Spanyol, sebelum positif Covid-19.Dalam pemberitaan media lokal, keponakan Raja Philippe dari Belgia itu termasuk dalam 27 undangan yang ikut dalam pesta.

Berdasarkan aturan lockdown di Cordoba seperti diberitakan BBC Sabtu (30/5/2020), pertemuan yang dihadiri lebih dari 15 orang dilarang.Kepolisian Spanyol kemudian menggelar investigasi. Jika terbukti bersalah, maka mereka bisa didenda 10.000 euro, atau Rp 163,4 juta.Semua orang yang datang dalam pesta itu dilaporkan dikarantina, termasuk Pangeran Joachim, yang disebut mempunyai gejala ringan virus corona.

Baca Juga: Karirnya Mentereng Sejak Umur 8 Tahun, Nikita Willy Ungkap Cita-cita yang Sangat Tak Biasa, Luna Maya Sampai Dibikin TerpukauRafaela Valenzuela, perwakilan dari pemerintah Cordoba, mengecam pesta itu dan menyebut semua orang yang terlibat "tak bertanggung jawab"."Saya sangat terkejut dan marah. Insiden itu tidak sesuai di tengah masa berkabung karena banyaknya korban meninggal," jelas Valenzuela.Kabar keberadaan pesta itu awalnya dipublikasikan harian El Confidencial, yang mengutip dokumen pemerintah, namun tak menyebutkan Joachim.

Media Belgia kemudian mengonfirmasi bahwa ahli waris ke-10 kerajaan itu memang tengah berada di Negeri "Matador" dalam urusan magang.Pakar Epidemiologi UI Kritik New Normal dan Singgung Kesalahan Pemerintah: Sampaikan KeputusanJoachim disebut mempunyai hubungan jarak jauh dengan seorang perempuan Spanyol, di mana dia diidentifikasi bernama Victoria Ortiz.Ini bukan kali pertama darah biru terinfeksi Covid-19. Di Inggris, Putra Mahkota Pangeran Charles juga sempat terinfeksi pada akhir Maret.

Baca Juga: Syahrini Mulai Berubah Drastis, Dia Mengklaim Tidak akan Tinggal Diam Bila Ada Orang yang Lakukan Hal Ini: Mudah-mudahan Bisa jadi PelajaranKemudian di Spanyol, Putri Maria Teresa dari Keluarga Cabang Bourbon-Parma meninggal karena virus corona, dan jadi korban pertama dari kalangan monarki.Negeri "Matador" tengah dalam proses untuk keluar sebagai salah satu negara yang menerapkan lockdown paling ketat di Eropa.Pada 4 Mei, pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sanchez mengumumkan empat fase melonggarkan karantina wilayah, dengan anak di bawah 14 tahun dirumahkan selama enam pekan.

Madrid kemudian menyatakan, mereka akan memulai fase kedua pada 1 Juni dengan efeknya dirasakan 70 persen populasi, menyisakan hanya kota besar yang masih ditutup.Spanyol adalah salah satu negara yang paling parah terdampak virus corona, dengan 239.228 infeksi dan 27.125 korban meninggal.

Baca Juga: Cintanya Berawal dari Kecelakaan Sepeda, Pemuda ini Nekat Nikahi Janda yang 23 Tahun Lebih Tua, Bahkan Anak Tirinya Pun Seumuran, Begini Kisahnya...Artikel ini telah tayang di Tribunpapua.com dengan judul Pangeran Belgia Nekat Berpesta di Tengah Lockdown, Berujung Positif Covid-19

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi