Didepak dari Jabatan Sebagai Direktur Utama, Terbongkar Kehidupan Helmy Yahya Kini Usai Dicopot jadi Dirut TVRI: Ada Hikmahnya

Senin, 01 Juni 2020 | 10:30
Kompas.com

Helmy Yahya di gedung TVRI

Suar.ID - Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menceritakan kehidupannya usai tak lagi menjabat.Hal itu diungkapnya setelah Helmy Yahya telah resmi dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI dan digantikan oleh Iman Brotoseno.Kepada Charles Bonar Sirait, Helmy Yahya menceritakan perjuangannya untuk memajukan TVRI.

Baca Juga: Air Rebusan Daun Pandan yang Dikonsumsi Rutin 2 Kali Sehari Rupanya Bisa Jadi Obat Rumahan Untuk Hilangkan Penyakit Mematikan ini, Begini Caranya..."Pas di TVRI itu saya pulang ke rumah pukul 10 - 11 malam, sabtu - minggu masuk. Saya sudah bilang kepada teman-teman kita berada di peringkat 15, nomor buncit.""Kalau kita mau mengejar, kita harus berlari lebih keras. Saya melakukannya dengan memberikan contoh," jelas Helmy Yahya dilansir TribunJakarta dari vlog Helmy Yahya Bicara pada Minggu (31/5/2020).

Lebih lanjut, Helmy Yahya mengaku TVRI telah mengalami perubahan setelah dua tahun dibawah kepemimpinannya."2 tahun kami pimpin, TVRI itu berubah drastis. Kita pernah di peringkat 8, top 10...tiba-tiba orang menonton TVRI," aku Helmy Yahya.Helmy menjelaskan, perubahan drastis TVRI yang ditonton banyak masyarakat itu bukan cuma gara-gara Liga Inggris, tetapi program beritanya saat ini dikemas dengan baik.

Baca Juga: Dicerai Sang Suami Meski Telah 12 Tahun Menikah, Kini Beginilah Nasib Miris Mantan Istri Habib Usman, Jualan Seprai Online Demi Dapur Tetap Ngebul"Sekarang juga mendapat kepercayaan dari Pemerintah, untuk belajar jarak jauh. Kita senang, tugas saya selesai," ujar Helmy Yahya.Adik Tantowi Yahya ini menyatakan, tetap mendukung TVRI meski tak lagi memiliki jabatan di televisi tersebut.Tak hanya itu, Helmy Yahya menilai, ia justru ketiban rezeki usai dicopot dari jabatannya."Allah punya rencana lebih baik untuk kita. Hari ini saya diberhentikan, saya dapat banyak kesempatan, rezeki mengalir luar biasa," papar Helmy Yahya.

Helmy lantas mengatakan, jadwalnya kian padat meski tak lagi jadi Dirut TVRI."Tarif saya jadi tiga kali lipat tetapi tetap dibeli orang, jadi menurut saya ada hikmahnya," ujar Helmy Yahya.

Baca Juga: Paranormal Kondang ini Berikan Peringatan ke Pesohor dengan Inisal H, Singgung Soal Berkarya dengan Cerdas, Ada Apa Ya?Cerita Helmy Yahya Sebelum Menjadi Dirut TVRIMantan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Helmy Yahya mengaku sebenarnya enggan menjadi pucuk pimpinan di televisi milik negara."Apakah saya menyesal (dipecat)? Tentu saja tidak, bagi saya inilah pengalaman hidup yang sangat mahal," ujar Helmy saat rapat dengar pendapat umum dengan Komisi l DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2020).Helmi menjelaskan, pada dua setengah tahun yang lalu, dirinya berdiskusi dengan kakaknya Tantowi Yahya bahwa kondisi TVRI sangat berat dan sulit dibenahi menjadi lebih baik."Saya ikutin dia (Tantowi), tapi ada godaan lebih besar, seseorang datang ke saya," ucap Helmy.Seseorang tersebut, kata Helmy, menyebut diri saya menjadi besar dan kesejahteraan selama ini didapat dari dunia televisi, bahkan TVRI pernah menjadi tempat belajar."Iya saya belajar 10 tahun di TVRI, dia bilang tidak terpikir kamu untuk kembangi dan kembali ke dunia televisi, terurama TVRI," ujar Helmy."Saya berunding dengan istri saya dan saya lanjutkan mengikuti menjadi direktur utama dan alhamdulimah saya terpilih pada 29 November 2017," sambung Helmy.

Baca Juga: 10 Ribu Kali Lebih Baik dari Kemoterapi, Inilah Khasiat Lemon Beku, Bisa Bersihkan Ginjal Hingga Mengurangi Resiko Stroke!

Setelah masuk ke TVRI dengan posisi sebagai direktur utama, Helmy mengaku kaget dan benar apa yang dikatakan kakanya Tantowi Yahya, bahwa kondisi televisi negara tersebut sangat memprihatinkan."Beberapa tahun yang lalu, usia SDM tidak ideal, 4.800 karyawan kami 72 persen usianya non milenial atau kolonial, di atas 40 tahun. Tentu ini tidak ideal untuk media, sebuah lembaga yang bergerak dalam industri kreatif," tutur Helmy.Kemudian rating dan share TVRI, kata Helmy, pada urutan paling akhir yaitu 15 dan logonya kata orang sangat jadul, bahkan anggaran maupun remunisasinya sangat kecil."Tukin (tunjangan kinerja) belum turun, bagaimana memotivasi orang untuk bekerja dengan kondisi seperti itu. Anggaran di bawah RRI, di bawah Rp 1 triliun," ujarnya.Melihat kondisi tersebut, Helmi dan direksi berjalan secara kompak dan penuh integritas dengan langsung turun ke bawah untuk memberikan contoh membangun TVRI.Helmy mengaku melakukan reformasi birokrasi di internal TVRI dalam mengejar tunjangan kinerja karena TVRI menjadi satu-satunya lembaga yang karyawannya belum menerima tukin."Kemarin ada kabar gembira 30 Desember 2019 sudah ditandatangani Peraturan Pemerintah soal tukin, setelah kami kejar hampir dua tahun," kata Helmy.

Baca Juga: Anaknya Diam-diam Operasi Plastik Hingga Berubah Menjadi Terlalu Cantik, Sang Ibu Pun Murka Sampai Tak Mau Akui Sang Anak, Seperti Apa Ya?

Selain itu, Helmy juga menertibkan keuangan TVRI, di mana semua transaksi hanya boleh dilakukan non tunai atau sistem cashless."Ini kami lakukan dan alhamdulilah tahun 2018 laporan keuangan kami sudah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pertama kalinya," ucap Helmy.Helmy Yahya terpilih menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik TVRI periode 2017-2022.Presenter televisi ini dipilih berdasarkan hasil sidang Dewan Pengawas LPP TVRI pada 24 November 2017 setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan.Namun, pada 17 Januari 2019, Helmy dipecat bersadarkan keputusan dewan pengawas LPP TVRI. (Kurniawati Hasjanah)

Baca Juga: Awalnya Janjian dengan PSK Tapi yang Didapat Malah Waria, Pria ini Pun Nekat Lari Tunggang Langgang dalam Keadaan Telanjang di Hotel, Begini Kronologinya...Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Terbongkar Kehidupan Helmy Yahya Ketiban Rezeki Setelah Dicopot Jadi Dirut TVRI: Ada Hikmahnya

Tag

Editor : Rahma Imanina Hasfi