Jarinya Digigit Kutu, Bocah 1 Tahun Meninggal Dunia, Sempat Jalani Kemoterapi hingga Terancam Amputasi

Jumat, 29 Mei 2020 | 13:30
pixabay

ilustrasi

Suar.ID -Bocah berusia 1 tahun asal asal Dukuh Dayu RT 017 RW 005, Desa Jati Tengah, Sukodono, Sragen, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Bocah bernama Tsamara Kumaira itu sempat digigit kutu kuccing yang menyebabkan jari tangan kanannya bengkak.

Dikabarkan sebelumnya, Tsamara digigit kutu kucing ketika masih berusia sekitar empat bulan.

Tsamara digigit kutu kucing pada jari manis kanan saat ditinggal ibunya, Susilowati (29) memasak di dapur.

Baca Juga: Pria ini Ngamuk dan Nekat Lawan Petugas Saat Istrinya Kena Razia Karena Tak Pakai Masker Saat PSBB: Jaga Jarak, Jaga Jarak Pak!

"Digigit kutu kucing itu usia empat bulan. Awalnya pas saya ajak masak," kata Etik dikutip dari Kompas.com (10/3/2020).

Dari bekas gigitan kutu kuing tersbeut, muncul bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk.

Selama hampir sebulan bekas gigitan kutu kucing tersebut tak juga hilang.

Baca Juga: Covid-19 Sudah menyebar ke Seluruh Penjuru Bumi, Terungkap Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Mematikan Ini

Takut terjadi sesuatu, Etik pun bergegas membawa putriya ke puskesmas.

Di sana sang balita diberi salep untuk mengurangi bekas gigitan.

Namun, justru bekas gigitan di jari manis Tsamara kian membengkak.

Baca Juga: Uang Sudah Habis karena Sepi Job, Artis Cantik Ini Bunuh Diri karena Tak Kuat Dikarantina

Etik kemudian membawa anaknya ke bidan untuk diperiksa. Setelah itu, jari manis kanan anaknya yang bengkak mulai berkurang.

"Bidannya bilang katanya racun bekas gigitan kutu kucing tidak bisa terurai gitu," terang dia.

Tsamara pun sempat dibawa ke dokter spesialis hingga dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Kota Surakarta.

Setelah mendapatkan perawatan di RSUD itu, anaknya dilakukan rawat jalan di rumah.

(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Etik Susilowati dan anaknya Samara Kumaira Mariba yang jari tangan kanannya mengalami bengkak setelah digigit kutu kucing di Sragen, Jawa Tengah.

Namun, jika bengkak pada jarinya itu tak segera pulih disarankan untuk segera diamputasi supaya penyakitnya tidak menjalar ke bagian lain.

Baca Juga: Mbah Mijan Larang Keras Masyarakat Pergi ke Pantai, Minta Semuanya Waspada: Ini Bukan Soal Menakut-nakuti

Sebelum meninggal dunia, Tsamara juga sempat kembali dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo karena mengalami demam tinggi dan muntah.

"Minggu kemarin mengalami panas sama muntah. Terus Seninnya saya bawa ke RSUD Dr Moewardi," kata ayah Tsamara, Wanto (30), saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/5/2020) malam.

Wanto menceritakan, anak keduanya tersebut belum lama pulang dari kemoterapi di rumah sakit.

Sejak jari tangan kanannya membengkak akibat digigit kutu kucing, Wanto selalu mengantar anaknya rutin mengikuti kemoterapi.

"Awalnya, dikemoterapi di rumah sakit selama 14 hari. Baru pulang kemarin (Kamis). Minggunya badannya panas tinggi 39,9 derajat celsius dan muntah," terang Wanto.

Baca Juga: Bikin Mual, Viral Foto Pembuatan Makanan Ringan Tidak Higienis: Diinjak-injak Kaki para Pekerjanya!

Wanto mengatakan, tidak ada firasat khusus sebelum putrinya yang baru genap berusia 1 tahun pada 10 April 2020 tersebut meninggal.

"Tadi dimakamkan sekitar pukul 09.00 WIB," terang suami Etik itu.

Editor : Rina Wahyuhidayati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya