Suar.ID -Indonesia mulai bersiap menyambut fase new normal di tengah pandemi virus corona yang terus menginfeksi jutaan orang di dunia.
Pemerintah telah menginstruksikan agar fase kenormalan baru ini dapat dipersiapkan dengan baik.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/5/2020), Presiden Joko Widodo ( Jokowi) telah menyatakan Indonesia harus tetap produktif tetapi juga aman dari wabah penyakit infeksi pernapasan Covid-19.
Selain itu, sosialisasi new normal diinstruksikan dapat dilakukan secara besar-besaran.
"Saya minta protokol beradaptasi dengan tatanan normal baru yang sudah disiapkan oleh Kemenkes ini disosialisasikan secara masif kepada masyarakat," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference.
Jokowi juga meminta kepada masyarakat agar terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan sebelum memasuki pola hidup normal yang baru di tengah pandemi ini.
Rencana pemerintah tersebut tentu saja menuai pro dan kontra di tengah masyarakat.
Beberapa publik figur pun menyuarakan pendapatnya melalui media sosial. Salah satunya istri Rio Dewanto, Atiqah Hasiholan.
Bukan untuk mengkritik pemerintah, Atiqah mencoba meluruskan soal penggunaan kata 'New Normal' tersebut.
Namun, postingan Atiqah Hasiholan di Instagram baru-baru ini malah menjadi serbuan netizen.
Istri Rio Dewanto ini mengungkapkan uneg-unegnya karena merasa bingung dengan penggunaan kata 'New Normal' yang bakal diterapkan pemerintah untuk menghadapi pandemi virus corona.
"Saya bingung dengan kata New Normal terkait dengan kehidupan bersosial dan kontak fisik terhadap manusia. Jika pandemi udah usai namanya apa?" tanya Atiqah dalam postingannya pada Rabu (27/5/2020).
Ibu satu anak ini beranggapan kalau kondisi sekarang ini hanya transisi ke kehidupan normal.
"Not this is not normal, this is just a transition untuk kembali ke kehidupan normal," pendapatnya.
Di postingan berikutnya, Atiqah membeberkan kalau seharusnya memperhatikan pemilihan kata seperti New Normal yang sedang ramai diperbincangkan.
"Menurut saya pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia. Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable. Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?" lanjutnya.
Dua postingan sebelumnya mendapatkan beragam respons netizen yang tak jarang kontra, Atiqah pun menjelaskan maksud awal mengapa membahas New Normal.
"Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajari dulu. New Normal itu dipakai di seluruh dunia," ungkapnya.
Sebelum dikomentari kalau dirinya menjadi penganut teori konspirasi, Atiqah pun memberikan penegasan maksud postingannya.
"Pasti kalian mau comment saya penganut conspiracy deh. Ilmu saya belum sampai ke situ. Saya cuma mempertanyakan kaitan penggunaan kata dengan psikologis manusia. Karena kalau saya ogah sih Normal kaya gini, saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan norman kembali," paparnya.
Bahkan di captionnya, Atiqah Hasiholan juga menegaskan kembali kalau dirinya tidak mengkritik penerapan New Normal.
"Saya tidak mengkritik penerapan, dan saya pun hanya mempertanyakan ini kaitannya dengan kehidupan bersosial sekarang dengan penggunaan kata New Normal. Lucu juga baca komen2 dari 3 posting terakhir, ada beberapa yang commentnya ngalor ngidul ga sesuai sama konteks yang saya omongin, buat yang paham makasih ya," tulisnya.